Teknologi dan pemasaran kini menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Banyak bisnis menggunakan teknologi sebagai perantara untuk strategi pemasaran mereka. Salah satu yang banyak digunakan adalah performance marketing, apa itu performance marketing? berikut penjelasannya.
Yang paling kentara tentunya adalah penggunaan media sosial dalam cara mereka melakukan brand positioning atau kesadaran merek. Baik brand positioning maupun PPC, serta cabang-cabangnya, termasuk dalam rumpun pengetahuan yang sama, yaitu performance marketing. Jadi apa itu performance marketing?
Apa Itu Performance Marketing?
Sederhananya, Performance Marketing adalah pemasaran yang dasarnya adalah kinerja. Lebih dalam lagi, performance marketing adalah istilah yang merujuk pada pelaku bisnis yang menggunakan jasa mitra bisnis atau platform tertentu untuk menjalankan kampanye bisnisnya. Sepintas, pengertian ini hampir merupakan pengertian yang mencakup pemasaran bayar per klik.
Hanya saja perbedaannya tidak hanya mencakup platform tertentu berupa teknologi, tetapi juga mitra bisnis. Mitra bisnis yang dipilih untuk bekerja menjalankan kampanye bisnis harus mampu memberikan kinerja terbaik sesuai dengan yang telah ditentukan sebelumnya.
Baca Juga: Apa itu Digital Marketing? Berikut Pengertian, Jenis dan Manfaatnya Untuk Bisnis
Seperti jumlah klik, peningkatan engagement, atau jumlah konversi yang didapat selama 1 minggu dan lain sebagainya. Jenis pemasaran ini memiliki banyak manfaat bagi para pebisnis yang ingin segera mengoptimalkan bisnisnya untuk go digital. Berikut penjelasan lengkap mengenai 3 manfaat umum yang akan diperoleh dari performance marketing.
Manfaat Performance Marketing Untuk Bisnis
1. Iklan Tertarget Sehingga Lebih Fokus
Manfaat pertama yang pasti akan Anda rasakan adalah iklan Anda akan lebih tepat sasaran. Platform atau mitra bisnis yang Anda pilih memiliki fitur dan cara tersendiri untuk melakukannya. Artinya iklan Anda di internet tidak hanya akan mendapatkan jangkauan yang luas, tetapi juga ditargetkan pada audiens yang buyer personanya cocok.
Dengan begitu, Anda hanya perlu menunggu lead masuk ke kontak Customer Service Anda. Selanjutnya, Anda juga akan dapat lebih fokus menjalankan bisnis Anda pada aspek yang skalanya tidak terlalu besar. Seperti menentukan harga, menentukan diskon, atau membuat SOP baru.
2. Hasil Analisa Bisa Anda Gunakan untuk Perencanaan Bisnis
Sesuai dengan namanya yaitu performance marketing, tentunya Anda akan mendapatkan data hasil dari menjalankan campaign. Data ini akan berisi metrik penting untuk menentukan keberhasilan kampanye yang telah ditentukan sebelumnya. Jika matriks tidak optimal, maka Anda dapat menemukan solusi terbaik dengan mengubah metode periklanan pada platform yang Anda pilih.
Baca Juga: 7 Cara Optimasi Google Ads Agar Mencapai Performa Maksimum, Anti Boncos!
Misalnya Anda memilih Facebook Ads dengan model iklan sebelumnya adalah konversi, maka Anda dapat mengubah mode iklan menjadi CBO (Campaign Budget Optimization). Contoh lain, ketika Anda menjalankan Instagram Marketing, maka Anda dapat menggunakan metrik tertentu untuk mengukur tingkat kinerja kampanye.
Mulai dari engagement, account reach, dan lain-lain. Begitu juga ketika Anda memilih partner bisnis, jika hasil campaign yang dijalankan tidak sesuai dengan tujuan, maka Anda bisa beralih ke partner bisnis lain yang sudah teruji.
3. Hemat Anggaran
Manfaat selanjutnya adalah penghematan anggaran. Ya, Anda tidak perlu lagi mengeluarkan banyak uang untuk melakukan iklan tradisional seperti memasang billboard, iklan di majalah, koran, atau televisi. Anda juga tidak perlu lagi khawatir dengan biaya tambahan yang diperlukan untuk membayar karyawan baru, karena dengan memilih mitra bisnis yang tepat Anda dapat menghemat anggaran untuk perencanaan bisnis yang lebih baik di masa depan.
Cara Menjalankan Performance Marketing
Sebenarnya ada banyak cara untuk menjalankan performance marketing. Namun, yang paling umum dikenal dan banyak digunakan adalah 4 langkah. 4 langkah Performance Marketing adalah pengecer, afiliasi, jaringan afiliasi, dan juga manajer afiliasi.
Berbicara tentang affiliate, sebelumnya dijelaskan secara lengkap tentang apa itu affiliate marketing di artikel sebelumnya. Anda bisa membacanya kembali untuk menambah wawasan Anda mengenai performance marketing apa yang lebih mendalam.
1. Retailer
Yang pertama adalah pengecer atau pengiklan. Mereka adalah pebisnis yang melakukan promosi melalui penerbit, atau mitra afiliasi.
2. Afiliasi
Yang kedua adalah affiliate atau publisher, pihak yang akan mempromosikan produk atau jasa dari advertiser. Anda bisa melakukannya dengan menggunakan jasa influencer, blogger, atau melalui situs review produk. Salah satu contoh penerapannya adalah menjalankan paid promote di Instagram.
3. Affiliate Network
Yang ketiga adalah jaringan afiliasi atau aplikasi ketiga yang digunakan untuk melacak kinerja kampanye. Jaringan afiliasi berguna untuk melihat korelasi antara pengecer dan afiliasi
4. Affiliate Manager
Yang terakhir adalah affiliate manager, dan biasanya diwakili oleh perusahaan agensi yang menyiapkan kebutuhan advertiser dan affiliate. Sebagai bonus, kami akan membagikan beberapa tips atau strategi untuk menjalankan performance marketing. Berikut penjelasannya.
Strategi Jitu Menjalankan Performance Marketing
- Strategi biaya per akuisisi (CPA) yang mengharuskan pengecer membayar penerbit jika seseorang mengklik iklan dan mengambil tindakan seperti membeli atau mengisi formulir.
- Cost per Leads (CPL), sebuah strategi di mana pengiklan harus melakukan pembayaran ketika ada prospek baru yang lebih spesifik. Misalnya, konsumen tidak akan dihitung sebagai lead jika hanya menekan tombol whatsapp tanpa ada pesan masuk, atau lead baru akan dihitung ketika konsumen mengisi data pembelian.
- Cost per Click (CPC), sebuah strategi yang mengharuskan pengiklan melakukan pembayaran kepada penerbit jika pengguna mengklik sebuah iklan.
- Cost per Impression (CPM), sebuah strategi yang mengharuskan pengiklan membayar biaya per penayangan iklan. Biasanya pembayaran dilakukan per 1000x tampilan.
Kelebihan Performance Marketing
Karena kinerja pemasaran memungkinkan merek atau pengiklan untuk membayar ketika ada hasil nyata dalam kampanye mereka, ada sedikit resiko pemborosan anggaran untuk hasil yang sia-sia. Di luar itu, beberapa keuntungan dan manfaat lain dari performance marketing adalah:
1. Terukur
Keuntungan utama dari Performance Marketing adalah memungkinkan Anda untuk memantau dan mengukur semua metrik kampanye dan membuat penyesuaian yang diperlukan berdasarkan data yang dikumpulkan.
2. Minim Resiko
Karena Anda hanya membayar saat tindakan (klik, prospek, dan konversi lainnya) selesai, Anda dapat menggunakan anggaran dengan baik. Hal ini secara otomatis mengurangi risiko pengeluaran yang tidak efektif karena hasil yang diinginkan tidak tercapai.
3. Fokus pada ROI
Performance Marketing berfokus pada ROI sehingga memudahkan bisnis atau pemasar untuk menargetkan kampanye dengan ROI tinggi.
4. Memungkinkan Anda Membangun Merek
Pada dasarnya Performance Marketing memungkinkan Anda membangun merek melalui mitra pihak ketiga dengan anggaran dan audiens mereka. Hasilnya, Anda dapat meningkatkan lalu lintas bertarget, meningkatkan audiens, dan memperluas pangsa pasar
Tips Menjalankan Performance Marketing
Pada dasarnya menjalankan Performance Marketing terlihat mirip dengan kampanye pemasaran lainnya. Namun, agar hasil yang didapat efektif, perhatikan tips ini saat merancang performance marketing berikut ini.
1. Perhatikan Landing Page Yang Digunakan
Dalam Performance Marketing, halaman arahan yang buruk dapat mencegah pengunjung melakukan konversi yang Anda inginkan. Selain itu, mitra yang bekerja sama dengan Anda juga akan terhambat dalam mempromosikan produk dan merek Anda.
2. Lakukan A/B Testing Dan Optimalkan KPI Yang Meningkatkan Pendapatan
Pengujian dan pengukuran sangat penting untuk memastikan strategi pemasaran Anda berjalan dengan baik.
Cobalah berbagai teknik untuk mengoptimalkan konversi, RKT, atau lalu lintas dengan melakukan pengujian A/B untuk melihat mana yang berhasil dan mana yang tidak. Demikian ulasan tentang Mengetahui Lebih Dalam Apa Itu Performance Marketing, semoga bermanfaat.