Persaingan di Shopee makin ketat, dan tampil di halaman teratas pencarian bukan lagi soal keberuntungan, tapi strategi. Di sinilah optimasi iklan Shopee berperan penting. Bukan sekadar menayangkan iklan, tapi bagaimana data, kata kunci, dan bidding saling bersinergi untuk menghasilkan konversi penjualan yang maksimal.
Melalui iklan, Anda bisa memperluas jangkauan produk, meningkatkan brand awareness, dan tentu saja mendorong penjualan agresif. Namun, tanpa strategi yang tepat, iklan justru bisa boros tanpa hasil. Maka dari itu, artikel The Daily Martech ini akan membahas 7 langkah efektif dalam strategi optimasi iklan Shopee, mulai dari penentuan tujuan hingga adaptasi strategi berdasarkan data. Yuk, pelajari cara ngiklan biar makin cuan di Shopee!
Baca Juga: Ini Loh Cara Iklan di Shopee! Pelajari Langkahnya Di Sini
Penentuan Tujuan Iklan
Langkah pertama dalam optimasi iklan Shopee adalah menentukan tujuan yang jelas. Tanpa arah yang pasti, Anda akan kesulitan mengukur keberhasilan kampanye. Dalam tahap ini, fokuslah pada Iklan Pencarian Produk karena jenis iklan ini mampu menempatkan produk Anda di posisi teratas hasil pencarian dengan data performa yang mudah dianalisis.
Sebelum meluncurkan iklan, ada tiga hal penting yang perlu Anda perhatikan:
- Tentukan Tujuan Iklan: Apakah Anda ingin meningkatkan visibilitas produk, mengejar penjualan agresif, atau berfokus pada penjualan efektif dengan rasio konversi tinggi?
- Pilih Jenis Iklan Tepat: Mulailah dengan Iklan Pencarian Produk dan gunakan fitur Iklanku (PPC). Pilih opsi “Pilih Manual” agar Anda bisa mengontrol kata kunci dan biaya dengan presisi.
- Atur Budget dengan Bijak: Tentukan modal iklan secara jelas, baik dengan metode top-down (berdasarkan total dana tersedia) maupun bottom-up (berdasarkan biaya per produk).
Selain itu, pastikan Anda menentukan durasi kampanye yang realistis. Hindari menayangkan iklan dalam waktu terlalu singkat karena algoritma Shopee butuh waktu untuk menyesuaikan. Idealnya, biarkan iklan berjalan minimal 5–7 hari sebelum melakukan evaluasi awal. Ini akan memberikan data performa yang cukup untuk pengambilan keputusan.
Strategi Pemilihan Produk
Tidak semua produk layak untuk diiklankan. Kunci optimasi iklan Shopee justru terletak pada kemampuan Anda memilih produk dengan potensi konversi tertinggi. Berikut strategi seleksi produk yang efektif:
- Fokus pada Produk Unggulan: Pilih 3–5 produk best seller atau yang sudah punya performa penjualan stabil. Produk yang punya rating tinggi dan ulasan positif cenderung lebih menarik di mata calon pembeli.
- Pastikan Detail Produk Lengkap: Lengkapi judul produk, foto, deskripsi, ulasan, dan penilaian. Produk dengan informasi minim akan sulit bersaing, bahkan dengan biaya iklan tinggi sekalipun.
- Perhatikan Riwayat Penjualan: Produk dengan riwayat penjualan rendah sebaiknya tidak langsung diiklankan. Optimalkan dulu tampilannya secara organik sebelum di-boost melalui iklan.
Sebagai tambahan, lakukan analisis terhadap margin keuntungan produk. Jangan sampai Anda mengiklankan produk dengan margin keuntungan tipis yang tidak mampu menutup biaya iklan. Gunakan pendekatan data-driven, lihat produk mana yang memiliki ROAS (Return on Ad Spend) tertinggi. Dengan begitu, setiap rupiah yang Anda keluarkan akan memberikan hasil maksimal.
Strategi Kata Kunci (Keyword Strategy)
Kata kunci adalah jantung Iklan Pencarian Produk. Tanpa riset kata kunci yang tepat, iklan Anda bisa tampil di tempat yang salah atau bahkan tidak muncul sama sekali. Langkah-langkah berikut dapat membantu Anda menyusun strategi kata kunci Shopee yang efektif:
- Gunakan Keyword Relevan: Pilih kata kunci yang sesuai dengan produk dan niat beli pengguna. Misalnya, untuk produk sepatu olahraga pria, gunakan variasi seperti sepatu running pria, sepatu sport murah, hingga sepatu lari branded.
- Kombinasikan Keyword Panjang dan Pendek: Gunakan kombinasi short-tail keyword (kata kunci umum dengan volume besar) dan long-tail keyword (kata kunci spesifik dengan tingkat persaingan rendah).
- Eksperimen dengan Kata Kunci Negatif: Tambahkan negative keyword agar iklan tidak muncul di pencarian yang tidak relevan.
Tambahan penting lainnya adalah memanfaatkan berbagai tool untuk riset kata kunci. Tools ini membantu Anda melihat tren pencarian terkini yang sering digunakan pembeli. Anda juga bisa memantau kompetitor untuk mengetahui kata kunci yang mereka gunakan dan sejauh mana efektivitasnya. Dengan begitu, strategi Anda selalu relevan terhadap perubahan tren pasar.
Strategi Bidding
Setelah menentukan keyword, tahap berikutnya adalah menyusun strategi bidding yang tepat. Bidding menentukan berapa banyak Anda bersedia membayar setiap kali iklan diklik (CPC atau Cost per Click). Tips bidding Shopee Ads agar efisien:
- Mulai dari Angka Moderat: Jangan langsung pasang bidding tinggi. Mulailah dari harga sedang, lalu tingkatkan secara bertahap jika performanya bagus.
- Gunakan Auto Bid untuk Eksperimen Awal: Jika masih baru, fitur Auto Bid bisa membantu Anda melihat kisaran harga kompetitif.
- Evaluasi Performa Keyword: Tingkatkan bidding pada keyword dengan CTR tinggi. Kurangi pada keyword dengan performa rendah.
- Sesuaikan dengan Musim dan Promosi: Naikkan bidding saat periode kampanye besar seperti Shopee 11.11 atau 12.12.
Selain itu, penting untuk memahami hubungan antara bidding dan posisi tayang. Tidak selalu harus berada di posisi pertama, karena biaya untuk slot tersebut bisa jauh lebih tinggi. Fokuslah pada slot dengan CTR stabil dan CPC efisien. Dengan pendekatan ini, Anda bisa menjaga performa iklan tetap tinggi tanpa harus menguras anggaran.
Optimasi Konten (SEO)
Optimasi iklan Shopee tidak berhenti pada pengaturan iklan saja. Sinergikan strategi paid ads dengan SEO organik agar produk Anda tetap tampil menarik, baik di hasil pencarian berbayar maupun organik. Berikut prinsip SEO Shopee yang wajib diterapkan:
- Nama Produk (Maks. 80 Karakter): Gunakan kata kunci utama secara efektif. Sertakan merek untuk brand recognition.
- Deskripsi Produk Menarik dan Informatif: Jelaskan fitur utama, bahan, ukuran, serta manfaat produk dengan bahasa yang mudah dipahami. Sisipkan keyword secara alami.
- Deskripsi Toko yang Optimal: Gunakan hingga 500 karakter untuk menjelaskan fokus toko Anda.
- Visual Berkualitas Tinggi: Gambar produk yang tajam dan profesional bisa meningkatkan CTR hingga dua kali lipat.
Tambahan penting lainnya: pastikan Anda juga memanfaatkan fitur video produk. Shopee kini memberi ruang lebih untuk toko dengan konten video yang menarik karena tingkat konversinya jauh lebih tinggi. Gunakan video berdurasi 10–20 detik untuk menonjolkan unique selling point (USP) produk Anda.
Baca Juga: SEO Marketplace Adalah: Pengertian & Cara Menerapkannya
Evaluasi Rutin
Optimasi iklan Shopee bukan pekerjaan sekali jalan. Dibutuhkan pemantauan dan penyesuaian terus-menerus agar performa tetap optimal. Langkah penting dalam evaluasi iklan antara lain:
- Pantau Performa Secara Berkala: Minimal seminggu sekali, cek laporan iklan Anda: tayangan, klik, konversi, dan CPA (Cost Per Action).
- Optimasi Berdasarkan Data: Jika CTR tinggi tapi konversi rendah, cek ulang halaman produk.
- Eksperimen dan Bandingkan: Uji dua iklan berbeda dengan A/B testing untuk melihat mana yang paling efektif.
- Update Secara Rutin: Setidaknya setiap dua minggu, lakukan penyesuaian.
Adaptasi Iklan
Tidak semua kampanye langsung berhasil. Kadang hasil tidak sesuai harapan, dan di sinilah pentingnya kemampuan adaptasi strategi iklan Shopee. Langkah adaptasi yang bisa Anda lakukan:
- Analisis Kegagalan Kampanye: Lihat data objektif untuk mencari penyebab.
- Alihkan Anggaran ke Produk Potensial: Pindahkan dana ke produk dengan ROAS lebih baik.
- Ubah Target Audiens dan Waktu Tayang: Sesuaikan waktu tayang dengan jam aktif pengguna Shopee.
- Manfaatkan Momentum Event: Gunakan momen seperti kampanye Shopee, flash sale, atau festival voucher.
Selain itu, jangan abaikan kekuatan remarketing. Fitur ini memungkinkan Anda menargetkan ulang pengguna yang sebelumnya sudah melihat atau mengklik produk Anda tapi belum membeli. Dengan remarketing ads, peluang konversi bisa meningkat signifikan karena targetnya adalah audiens yang sudah tertarik sebelumnya.
Baca Juga: Mau Tahu Cara Iklan di Tokopedia? Baca Lengkapnya Di Sini!
Optimasi iklan Shopee adalah proses berkelanjutan yang memadukan strategi data, konten, dan eksperimen. Mulailah dengan menetapkan tujuan iklan, memilih produk unggulan, mengelola keyword secara cerdas, dan menyesuaikan bidding dengan performa. Jangan lupa perkuat sisi konten melalui SEO Shopee dan lakukan evaluasi rutin agar strategi Anda selalu relevan.
Terakhir, jadilah advertiser adaptif yang tidak hanya fokus pada hasil jangka pendek, tapi juga membangun fondasi jangka panjang. Dengan strategi yang terukur dan fleksibel, setiap kampanye iklan Anda tidak hanya menghasilkan klik, tapi juga konversi berkelanjutan yang mendorong pertumbuhan bisnis di Shopee.
Pantau terus The Daily Martech ya untuk info terbaru tentang iklan marketplace yang bisa membantu strategi marketing Anda!
