Dalam dunia optimasi mesin pencari (SEO), memilih kata kunci yang tepat adalah langkah penting untuk mencapai peringkat tinggi di hasil pencarian dan meningkatkan lalu lintas organik ke situs web Anda. Salah satu aspek penting yang harus dipertimbangkan saat memilih kata kunci adalah “keyword difficulty” atau tingkat kesulitan kata kunci.
Indikator persaingan kata kunci di SERP adalah metrik kesulitan kata kunci. Peringkat tinggi untuk kesulitan kata kunci adalah tanda bahwa Anda perlu mencurahkan lebih banyak waktu dan upaya untuk memenangkan persaingan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu keyword difficulty, mengapa penting untuk memahaminya, dan bagaimana menerapkannya dalam strategi SEO.
Apa itu Keyword Difficulty?
Keyword difficulty adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur seberapa sulitnya untuk mencapai peringkat tinggi di hasil pencarian organik (tanpa berbayar) untuk suatu kata kunci tertentu. Tingkat kesulitan ini diperhitungkan berdasarkan persaingan yang ada di pasar untuk kata kunci tersebut.
Kata kunci dengan tingkat kesulitan yang tinggi menandakan persaingan yang ketat, sedangkan kata kunci dengan tingkat kesulitan yang rendah cenderung lebih mudah untuk diperoleh peringkat tinggi di mesin pencarian seperti Google.
Mengapa Penting untuk Memahami Keyword Difficulty?
Statistik yang digunakan untuk mengidentifikasi peluang kata kunci target adalah keyword difficulty. Kata kunci kesulitan rendah akan meningkatkan kemungkinan konten Anda untuk mendapat peringkat tinggi di halaman pertama.
Baca Juga: Search Volume: Manfaat dan 4 Cara Menganalisisnya
Namun saat melakukan riset kata kunci, ada faktor lain yang perlu diperhatikan selain kesulitan kata kunci. Parameter lain yang perlu diperhatikan adalah volume pencarian. Kedua ukuran ini tidak dapat dibedakan karena keduanya sangat penting untuk SEO.
Memahami keyword difficulty memiliki beberapa manfaat penting dalam strategi SEO dan pemasaran digital, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Menghindari Kata Kunci yang Terlalu Kompetitif
Dengan mengetahui keyword difficulty, Anda dapat menghindari memilih kata kunci yang terlalu kompetitif dan sulit untuk bersaing. Memilih kata kunci dengan tingkat kesulitan yang sesuai memungkinkan Anda untuk memiliki peluang lebih baik untuk meraih peringkat tinggi.
2. Meningkatkan Efisiensi Sumber Daya
Memahami keyword difficulty membantu Anda mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien. Anda dapat fokus pada kata kunci dengan tingkat kesulitan yang wajar dan berpotensi memberikan hasil yang baik.
3. Mencari Peluang Kata Kunci Panjang
Keyword difficulty juga membantu Anda menemukan peluang kata kunci panjang (long-tail keywords) yang mungkin kurang kompetitif tetapi tetap relevan dengan bisnis Anda. Kata kunci panjang ini dapat membawa lalu lintas yang sangat tersegmentasi ke situs web Anda.
4. Menyesuaikan Strategi Konten
Dengan memahami tingkat kesulitan kata kunci, Anda dapat menyesuaikan strategi konten Anda. Anda dapat membuat konten yang sesuai dengan kata kunci yang lebih mudah diperoleh peringkat tinggi dan meningkatkan potensi lalu lintas organik.
Faktor yang Mempengaruhi Keyword Difficulty
Metrik keyword difficulty dipengaruhi oleh sejumlah variabel, termasuk pesaing, maksud pencarian, otoritas domain, kualitas konten, dan kepadatan backlink. Berikut ini memberikan gambaran rinci tentang faktor kesulitan kata kunci:
1. Search Intent
Saat seseorang mencari kata kunci, maksud pencarian mereka tercermin hal ini disebut search intent. Ada empat kategori maksud pencarian yang berbeda: transaksional, komersial, navigasi, dan informasional.
- Informational: Pengguna mencari informasi tentang subjek tertentu.
- Navigational: Pengguna mencari informasi tentang merek tertentu.
- Commercial: Pelanggan berkeliling sebelum membuat pilihan.
- Transactional: Pengguna ingin membeli suatu produk.
Akan sulit bagi konten untuk berhasil dalam persaingan jika tidak sejalan dengan maksud pencarian audiens. Untuk memastikan bahwa konten Anda memenuhi maksud pencarian audiens, perhatikan maksud pencarian dari kata kunci yang Anda rencanakan untuk ditargetkan.
2. Domain Authority
Ukuran kepercayaan situs web adalah otoritas domainnya. Kata kunci target Anda akan sangat menantang jika mayoritas pesaing Anda memiliki otoritas domain yang tinggi. Jika situs web Anda baru, akan sulit untuk mendapatkan peringkat di halaman pertama SERP. Menemukan kata kunci yang tidak diincar oleh website dengan otoritas domain tinggi adalah solusinya.
3. Kualitas Konten
Jika materi di situs web Anda berkualitas rendah, Anda tidak akan dapat bersaing untuk mendapatkan peringkat teratas. Konten yang relevan dan dapat diandalkan dianggap berkualitas tinggi.
Jika Anda ingin mengalahkan persaingan di SERP, konten yang relevan dan dapat dipercaya adalah prasyarat pertama. Persaingan untuk kata kunci tertentu akan sulit untuk dikelola jika kualitas materi Anda tidak lebih tinggi dari pesaing Anda.
4. Jumlah Backlink
Mesin pencari terus menggunakan backlink sebagai sinyal saat menentukan peringkat SERP. Namun, seiring kemajuan algoritma mesin telusur, begitu pula persyaratan untuk backlink berkualitas tinggi.
Buat backlink berkualitas tinggi dari berbagai website terpercaya untuk menaikkan domain authority website Anda. Akan lebih mudah bagi Anda untuk mengungguli persaingan semakin besar otoritas domain.
5. Kompetitor
Salah satu aspek yang mempengaruhi seberapa sulit peringkat kata kunci adalah tingkat persaingan. Kesulitan kata kunci akan jauh lebih besar jika lebih banyak situs web yang menargetkan kata kunci target Anda.
Di SERP, ada tiga kategori pesaing yang berbeda: mereka yang ada di dunia bisnis, mereka yang terlibat dalam SEO, dan mereka yang menggunakan istilah yang sama.
- Kompetitor bisnis: Pesaing dalam bisnis adalah situs web yang menjual layanan atau barang yang sama.
- Kompetitor SEO: Situs web yang menghasilkan materi untuk audiens yang sebanding adalah saingan SEO.
- Kompetitor pada keyword yang sama: Situs web yang saat ini mencapai peringkat mesin pencari yang tinggi untuk frase yang dipilih adalah pesaing pada istilah yang sama.
Anda harus menyadari berbagai kategori pesaing. Anda dapat mengidentifikasi strategi terbaik untuk memenangkan turnamen dengan meneliti lawan yang sesuai.
Misalnya, situs web dengan bisnis serupa adalah pesaing Anda jika Anda menargetkan kata kunci transaksional. Namun, situs web dengan audiens yang sebanding adalah saingan Anda jika Anda ingin meningkatkan kesadaran merek.
Bagaimana Menerapkan Keyword Difficulty dalam Strategi SEO?
1. Penelitian Kata Kunci
Gunakan alat analisis kata kunci untuk mengetahui keyword difficulty dari kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda. Pilih kata kunci dengan tingkat kesulitan yang sesuai dengan sumber daya dan tujuan Anda.
2. Tentukan Prioritas
Setelah mengetahui keyword difficulty, tentukan prioritas kata kunci mana yang harus Anda optimalkan lebih dulu. Fokuskan upaya pada kata kunci dengan tingkat kesulitan yang dapat Anda tangani dengan baik.
3. Optimalkan Konten
Sesuaikan konten situs web Anda dengan kata kunci yang dipilih. Gunakan kata kunci tersebut dengan bijaksana dalam judul, konten, dan meta tag halaman.
4. Bersaing secara Cerdas
Jika kata kunci yang Anda inginkan memiliki keyword difficulty yang tinggi, pertimbangkan untuk menghadirkan konten yang lebih berkualitas, memperkuat strategi backlink, dan menggunakan kata kunci panjang untuk bersaing secara cerdas.
Dalam dunia SEO yang kompetitif, memahami keyword difficulty adalah langkah penting untuk mencapai peringkat tinggi dan meningkatkan lalu lintas organik ke situs web Anda. Dengan memilih kata kunci yang tepat dan sesuai dengan tingkat kesulitan yang dapat Anda tangani, Anda dapat meraih keberhasilan dalam strategi pemasaran digital Anda.