Subscribe to Updates

    Get the latest news from The Daily Martech about digital marketing and marketing technology.

      Artikel Populer

      301 vs 302 Redirect: Apa Perbedaannya?

      December 1, 2025

      Pahami Apa Itu Impressions, Beda Loh Dengan Reach!

      December 1, 2025

      Apa Itu Web Crawler? Ketahui Fungsi, Cara Kerja & Jenisnya

      December 1, 2025
      Facebook Twitter Instagram
      Facebook Twitter Instagram
      The Daily MartechThe Daily Martech
      Hubungi Kami
      • Home
      • Digital Marketing
        1. Performance Marketing
        2. SEO
        3. Conversion Rate Optimization
        4. View All

        Optimasi Iklan Tokopedia: Panduan Strategis Raih Profit

        October 29, 2025

        Optimasi Iklan Shopee: 7 Langkah & Strategi Sukses Ngiklan!

        October 29, 2025

        Apa Itu Google Display Network? Baca Lengkapnya Di Sini!

        September 25, 2025

        Ini Dia Cara Daftar TikTok Ads, Strategi Jitu & Tips Sukses

        September 23, 2025

        Apa Itu Web Crawler? Ketahui Fungsi, Cara Kerja & Jenisnya

        December 1, 2025

        Sitemap Index Adalah: Fungsi & Cara Pakai untuk Website

        December 1, 2025

        Hreflang Adalah: Panduan Lengkap SEO Internasional & Implementasi Kode

        December 1, 2025

        Jenis-Jenis Backlink SEO Wajib Tahu dan Kualitasnya

        December 1, 2025

        Pengertian User Experience Adalah dan 5 Tips Menerapkannya Pada Website

        October 9, 2022

        Apa Itu Heatmap Website? Berikut Ini Tipe dan Tools Untuk Mengukur Heatmap Terbaik

        October 7, 2022

        Konversi Lebih Banyak Dengan 6 Tutorial Melakukan CRO Yang Terbukti Paling Ampuh

        October 7, 2022

        A/B Testing Lebih Mudah Dengan Rekomendasi Platform AB Testing (CRO) Terbaik Ini

        October 7, 2022

        Pahami Apa Itu Impressions, Beda Loh Dengan Reach!

        December 1, 2025

        Apa Itu Web Crawler? Ketahui Fungsi, Cara Kerja & Jenisnya

        December 1, 2025

        Sitemap Index Adalah: Fungsi & Cara Pakai untuk Website

        December 1, 2025

        Hreflang Adalah: Panduan Lengkap SEO Internasional & Implementasi Kode

        December 1, 2025
      • Creative Marketing
        1. Content Marketing
        2. Copywriting
        3. Social Media
        4. View All

        Konten Visual Adalah: Pengertian, Manfaat & Tips Jitu

        August 31, 2025

        Strategi 3H: Panduan Lengkap Konten Hero, Hub, & Hygiene

        August 31, 2025

        7 Jenis Content Pillar Untuk Strategi Konten yang Efektif!

        August 31, 2025

        10 Jenis Konten Marketing, Jangkau Audiens Lebih Luas!

        July 30, 2025

        Tips dan Cara Membuat Headline Copywriting Agar Iklan Makin Ciamik!

        November 8, 2022

        Instagram vs TikTok: Mana yang Raja Media Sosial?

        October 27, 2025

        Ini Dia 9 Aplikasi Edit Foto Instagram, Keren & Aesthetic!

        October 18, 2025

        10 Aplikasi Edit Video TikTok, Bikin Konten dengan Mudah!

        October 17, 2025

        Cara Monetisasi TikTok: Pahami Syarat, Metode, dan Tipsnya!

        October 16, 2025

        Instagram vs TikTok: Mana yang Raja Media Sosial?

        October 27, 2025

        Ini Dia 9 Aplikasi Edit Foto Instagram, Keren & Aesthetic!

        October 18, 2025

        10 Aplikasi Edit Video TikTok, Bikin Konten dengan Mudah!

        October 17, 2025

        Cara Monetisasi TikTok: Pahami Syarat, Metode, dan Tipsnya!

        October 16, 2025
      • Data & Analytics
        1. Google Analytics
        2. Marketing Analytics
        3. View All

        Google Analytics 4: Panduan Lengkap untuk Pemula

        September 28, 2025

        Ingin Tarik Konsumen Lebih Banyak? Yuk Kenalan dengan Google My Business!

        May 2, 2024

        16 Perbedaan Fitur Google Analytics 4 (GA4) Vs Universal Analytics (UA)

        October 26, 2022

        Begini Cara Migrasi Ke GA4 Dari Universal Analytics, Gampang Banget Kok!

        October 24, 2022

        Mengenal Manfaat Market Segment dalam Bisnis

        May 22, 2024

        Mengetahui Apa Itu Customer Data, Tipe dan Cara Mengumpulkannya

        October 14, 2022

        Google Analytics 4: Panduan Lengkap untuk Pemula

        September 28, 2025

        Google Search Console, Tool Untuk Pantau dan Optimasi Website

        September 27, 2025

        Mengenal Manfaat Market Segment dalam Bisnis

        May 22, 2024

        Ingin Tarik Konsumen Lebih Banyak? Yuk Kenalan dengan Google My Business!

        May 2, 2024
      • Marketing Technology
        1. CRM
        2. CDP
        3. Email Marketing
        4. Martech Tools
        5. View All

        7 Fitur Utama, Manfaat dan Harga Berlangganan Agile CRM

        August 20, 2023

        4 Fitur Utama dan Paket Harga Nimble CRM, Lengkap!

        August 19, 2023

        Fitur Lengkap dan 5 Alasan Menggunakan Freshsales CRM

        August 19, 2023

        Keunggulan, Harga dan 9 Fitur Utama Insightly CRM

        August 18, 2023

        Apa itu CDP? Manfaat & Pengertian CDP Adalah Sebagai Berikut

        October 15, 2022

        4 Rekomendasi Cara Mengumpulkan Customer Data Untuk Bisnis Paling Ampuh

        October 9, 2022

        Mau Tau Cara Kirim Email Terjadwal? Cari Tau Di Sini!

        June 27, 2025

        Panduan Email Blast, Lengkap dan Efektif untuk Bisnis Anda

        April 25, 2025

        10+ Rekomendasi Aplikasi Email Marketing Untuk Bisnis Anda

        March 23, 2025

        Ketahui 8 Strategi Email Marketing Untuk Menarik Pelanggan

        March 22, 2025

        Apa Itu CMS: Pengertian, Cara Kerja, Fungsi, dan Contoh

        August 29, 2025

        7 Cara menggunakan Google Trends dan Fungsinya

        May 29, 2024

        Apa Itu CMS: Pengertian, Cara Kerja, Fungsi, dan Contoh

        August 29, 2025

        Mau Tau Cara Kirim Email Terjadwal? Cari Tau Di Sini!

        June 27, 2025

        Panduan Email Blast, Lengkap dan Efektif untuk Bisnis Anda

        April 25, 2025

        10+ Rekomendasi Aplikasi Email Marketing Untuk Bisnis Anda

        March 23, 2025
      The Daily MartechThe Daily Martech
      Home » Sitemap Index Adalah: Fungsi & Cara Pakai untuk Website
      SEO

      Sitemap Index Adalah: Fungsi & Cara Pakai untuk Website

      By Rizki RaharjoDecember 1, 2025No Comments6 Mins Read
      Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp Email
      Sitemap Index Adalah: Fungsi & Cara Pakai untuk Website
      Sitemap Index Adalah: Fungsi & Cara Pakai untuk Website
      Share
      Facebook Twitter LinkedIn WhatsApp Pinterest Email

      Dalam dunia technical SEO, file sitemap sering disebut sebagai peta jalan bagi mesin pencari untuk menemukan halaman-halaman penting di situs Anda. Namun ketika website Anda berkembang menjadi sangat besar, misalnya memiliki ratusan ribu atau jutaan URL, satu file sitemap biasa tidak lagi cukup. Di sinilah peran sitemap index menjadi sangat krusial. Lewat file ini, Anda bisa mengelola banyak file sitemap dengan lebih rapi dan terstruktur, sekaligus memberi tahu Google Search Console agar hanya satu file yang perlu Anda submit. 

      Artikel The Daily Martech ini akan mengupas secara lengkap mulai dari definisi hingga implementasi kode dan bagaimana sitemap index menjadi komponen esensial dalam optimasi situs berskala besar.

      Definisi Sitemap Index

      Sitemap index adalah file XML khusus yang berfungsi sebagai “daftar induk” (master list) dari sejumlah file sitemap XML lainnya, seperti sitemap-1.xml, sitemap-2.xml, dan seterusnya.

      Tujuan utamanya adalah menyatukan seluruh daftar sitemap dalam satu file, sehingga Anda hanya perlu mengirimkan satu URL sitemap index ke Google Search Console (GSC). Melalui file ini, Google dapat menemukan seluruh sitemap yang berisi daftar halaman situs Anda dari satu titik akses saja.

      Secara sederhana, kalau sitemap XML berisi daftar halaman (URL) yang ingin Anda indeks, maka sitemap index berisi daftar file sitemap itu sendiri. Dengan begitu, sistem crawling menjadi jauh lebih efisien karena Googlebot tidak perlu menelusuri satu file besar yang memuat semua URL, tetapi cukup membaca daftar sitemap, lalu merayapi masing-masing file secara terpisah.

      Dalam praktiknya, sitemap index biasanya digunakan oleh situs besar seperti e-commerce, portal berita, atau website multibahasa yang memiliki ribuan hingga jutaan halaman aktif. Misalnya, situs e-commerce bisa memiliki sitemap terpisah untuk produk, kategori, halaman promo, dan konten blog. Semua sitemap tersebut akan dirujuk dari satu sitemap index agar mudah dikelola.

      Selain itu, sitemap index juga membantu menjaga struktur situs tetap teratur. Anda dapat mengelompokkan sitemap berdasarkan jenis konten, bahasa, atau lokasi geografis. Bagi mesin pencari, struktur semacam ini menjadi sinyal penting yang mempermudah pemahaman konteks serta prioritas halaman, sehingga meningkatkan crawlability dan performa SEO situs Anda secara keseluruhan.

      Baca Juga: Apa Itu Sitemap? Panduan Lengkap untuk Optimasi SEO Anda!

      Kapan Sitemap Index Diperlukan?

      Meski sangat berguna, tidak semua website membutuhkan sitemap index. Berikut beberapa situasi di mana penggunaan sitemap index menjadi sangat penting:

      • Melebihi Batas GSC

      Per protokol sitemap, satu file sitemap XML tidak boleh berisi lebih dari 50.000 URL atau ukuran file uncompressed lebih dari 50 MB. Ketika jumlah halaman website Anda melebihi (misalnya e-commerce besar atau portal berita), maka Anda harus membagi konten ke dalam beberapa sitemap dan menggunakan sitemap index sebagai pengelola.

      • Pengelolaan yang Kompleks

      Untuk situs yang memiliki struktur konten beragam, seperti produk e-commerce, artikel blog, video, gambar atau versi regional bisa dibuat beberapa sitemap berdasarkan kategori atau jenis konten. Sitemap index membantu menjaga agar semuanya tetap terhubung dan mudah dinavigasi oleh crawler.

      • Situs Enterprise (Besar)

      Website berskala besar yang rutin menambahkan atau memperbarui ribuan halaman memerlukan struktur sitemap yang efisien. Dengan menggunakan sitemap index, crawler dapat fokus pada file sitemap yang paling baru di‐update, sehingga crawl budget digunakan lebih efisien.

      Dengan memahami kapan waktu yang tepat untuk membuat sitemap index, Anda dapat menghindari over‐engineering untuk situs kecil yang belum membutuhkan tingkat kompleksitas ini.

      Baca Juga: 5 Cara Kerja dan Manfaat Menggunakan HTML Sitemap SEO

      Fungsi Kritis Sitemap Index untuk SEO

      Mengapa sitemap index mempunyai peran teknis penting dalam SEO? Berikut manfaat utamanya:

      • Efisiensi Crawl Budget

      Googlebot dan crawler lainnya memiliki crawl budget terbatas untuk setiap situs. Dengan sitemap index, Anda bisa membagi sitemap ke dalam bagian yang lebih kecil dan hanya memperbarui file‐file yang berubah, daripada memaksa crawler menelusuri satu file besar penuh URL.

      • Memudahkan Submission GSC

      Daripada harus submit puluhan atau ratusan file sitemap satu per satu di Search Console, Anda hanya perlu submit satu file sitemap index yang menunjuk ke semua sitemap lainnya. Ini memudahkan pengelolaan dan monitoring.

      • Memperjelas Arsitektur Situs

      Sitemap index membantu menunjukkan struktur besar situs Anda, misalnya file sitemap untuk produk, blog, gambar, video sehingga Google dapat memahami bagian‐bagian mana yang paling penting dan bagaimana semua konten terkelompok. Struktur yang jelas ini mendukung SEO teknis yang lebih baik.

      Dengan demikian, menerapkan sitemap index bukan hanya soal teknis semata, tetapi juga soal menyusun situs Anda agar lebih “ramah crawler” dan memaksimalkan visibilitas di mesin pencari.

      Hubungan dengan Sitemap XML

      Untuk memahami bagaimana sitemap index bekerja, penting juga memahami hubungan dan perbedaan antara file sitemap biasa (Sitemap XML) dan file sitemap index.

      Sitemap XML

      • Berisi daftar URL aktual halaman situs yang Anda inginkan agar di‐crawl dan di‐index.
      • Format utamanya <urlset> dengan elemen <url> <loc> … </loc> <lastmod> … </lastmod> </url>.
      •  Penggunaan terbatas hingga 50.000 URL atau 50 MB.

      Sitemap Index

      • Berisi daftar file sitemap, bukan daftar URL halaman.
      • Format utama <sitemapindex> dengan elemen <sitemap> <loc> URL_of_sitemap_file </loc> <lastmod> … </lastmod> </sitemap>.
      • File yang Anda submit ke Google bisa berupa sitemap index.
      • Tidak boleh men‐nest sitemap index di dalam sitemap index (yakni index yang menunjuk ke index lain) karena itu dianggap tidak sesuai protokol.

      Dengan memahami struktur ini, Anda dapat memastikan pengaturan sitemap dan indexnya konsisten, valid, dan sesuai standar yang diakui oleh mesin pencari.

      Baca Juga: 6 Cara Kerja dan Manfaat Menggunakan XML Sitemap untuk SEO

      Format Teknis (Contoh Kode)

      Berikut adalah contoh sederhana kode XML untuk sebuah sitemap index yang menunjuk ke dua file sitemap. Perhatikan bahwa struktur tag berbeda dengan sitemap XML biasa:

      <?xml version=”1.0″ encoding=”UTF-8″?>

      <sitemapindex xmlns=”http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9″>

        <sitemap>

          <loc>https://www.example.com/sitemap-products1.xml.gz</loc>

          <lastmod>2025-08-15T12:00:00+00:00</lastmod>

        </sitemap>

        <sitemap>

          <loc>https://www.example.com/sitemap-articles1.xml.gz</loc>

          <lastmod>2025-08-14T08:30:00+00:00</lastmod>

        </sitemap>

      </sitemapindex>

      Penjelasan:

      • Tag root <sitemapindex> dengan namespace http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9 wajib.
      • Setiap <sitemap> berisi <loc> yang menunjuk ke tiap file sitemap, dan optional <lastmod> untuk tanggal terakhir file sitemap diubah.
      • File‐file sitemap yang dirujuk idealnya berada di domain atau sub‐direktori yang sama dengan sitemap index agar valid untuk Google.

      Jika Anda menggunakan plugin CMS (seperti WordPress + SEO plugin) atau framework besar, opsi untuk menghasilkan sitemap index sering tersedia otomatis atau melalui pengaturan. Pastikan bahwa file index selalu diperbarui ketika sitemap baru ditambahkan agar mesin pencari memiliki daftar terbaru.

      Kesimpulan

      Sitemap index adalah komponen teknis yang sangat penting untuk situs web besar atau yang memiliki banyak bagian (produk, blog, media). Dengan menggunakan satu file index yang menunjuk ke banyak sitemap, Anda meningkatkan efisiensi crawling, menyederhanakan pengelolaan di Google Search Console, dan memperjelas struktur situs Anda di mata mesin pencari.

      Jika situs Anda belum berskala besar, satu sitemap XML mungkin sudah cukup. Namun ketika Anda mulai melewati batas protokol (50.000 URL atau 50 MB) atau memiliki berbagai jenis konten yang terpisah, sekaranglah waktunya mempertimbangkan sitemap index. Ikuti contoh kode dan standar format di atas untuk implementasi yang tepat dan pastikan Anda memeriksa konsistensi dan keberadaan file‐file yang dirujuk agar tidak terjadi 404-error pada file index atau sitemap terkait.

      Pantau terus The Daily Martech ya untuk info terbaru tentang web development maupun SEO yang bisa membantu strategi marketing Anda!

      Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp Email
      Rizki Raharjo

        Related Posts

        Apa Itu Web Crawler? Ketahui Fungsi, Cara Kerja & Jenisnya

        December 1, 2025

        Hreflang Adalah: Panduan Lengkap SEO Internasional & Implementasi Kode

        December 1, 2025

        Jenis-Jenis Backlink SEO Wajib Tahu dan Kualitasnya

        December 1, 2025

        Apa Itu Robots.txt? File Penting untuk Kontrol Bot Google

        November 16, 2025

        Apa Itu Canonical URL? Panduan Lengkap Anti Duplikasi Konten

        November 15, 2025

        Apa Itu Sitemap? Panduan Lengkap untuk Optimasi SEO Anda!

        October 31, 2025
        Add A Comment

        Comments are closed.

        Don't Miss

        301 vs 302 Redirect: Apa Perbedaannya?

        By Rizki RaharjoDecember 1, 2025

        Dalam dunia technical SEO dan manajemen website, redirect adalah salah satu elemen yang sering diabaikan…

        Pahami Apa Itu Impressions, Beda Loh Dengan Reach!

        December 1, 2025

        Apa Itu Web Crawler? Ketahui Fungsi, Cara Kerja & Jenisnya

        December 1, 2025

        Sitemap Index Adalah: Fungsi & Cara Pakai untuk Website

        December 1, 2025
        Stay In Touch
        • Facebook
        • Twitter
        • Pinterest
        • Instagram
        • YouTube
        • Vimeo
        Our Picks

        301 vs 302 Redirect: Apa Perbedaannya?

        December 1, 2025

        Pahami Apa Itu Impressions, Beda Loh Dengan Reach!

        December 1, 2025

        Apa Itu Web Crawler? Ketahui Fungsi, Cara Kerja & Jenisnya

        December 1, 2025

        Sitemap Index Adalah: Fungsi & Cara Pakai untuk Website

        December 1, 2025

        Subscribe to Updates

        Get the latest news from The Daily Martech about digital marketing & marketing technology.

          jasa digital marketing
          About Us

          The Daily Martech adalah media digital yang akan berbagi informasi, opini, berita, tips & trick, tutorial, dan hal menarik lainnya terkait digital marketing dan marketing technology.

          Jangan lupa subscribe ke newsletter kami agar tidak ketinggalan update artikel terbaru yang bermanfaat dan menarik dari The Daily Martech.

          Our Picks

          301 vs 302 Redirect: Apa Perbedaannya?

          December 1, 2025

          Pahami Apa Itu Impressions, Beda Loh Dengan Reach!

          December 1, 2025

          Apa Itu Web Crawler? Ketahui Fungsi, Cara Kerja & Jenisnya

          December 1, 2025
          New Comments
            The Daily Martech
            Facebook Twitter Instagram YouTube LinkedIn
            • Digital Marketing
            • Marketing Technology
            • Creative Marketing
            • Data & Analytics
            • Ecommerce
            • Get In Touch
            • Sitemap
            © 2025 The Daily Martech. Designed by Rizki Dewantoro Raharjo.

            Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.