Bagi Anda yang sering berkecimpung dalam dunia website mungkin sudah cukup akrab dengan istilah long tail keyword. Biasanya jenis keyword ini dipakai untuk mengoptimasi mesin pencarian. Istilah optimasi ini sering juga disebut dengan SEO.
Nah, SEO ini punya kepanjangan Search Engine Optimization. Long tail adalah suatu kata kunci yang punya volume kecil dan lebih spesifik. Keberadaan dari istilah yang sering disebut LTK ini punya fungsi penting dalam mencapai target dari website.
Pengertian Long Tail Keyword
Masih bingung apa yang dimaksud dengan long tail keyword? Yang disebut long tail keyword adalah keyword atau kata kunci yang hadir dengan lebih spesifik. Selain itu, keyword ini diketahui juga punya volume yang kecil.
Sehingga tingkat persaingan yang terjadi pada mesin pencari pun tergolong lebih sedikit. Long tail adalah kata kunci yang bisa terdiri dari 2 kata saja. Tapi dengan syarat 2 kata tersebut punya tingkat persaingan rendah dan hadir dengan kata yang lebih spesifik.
Dengan pemilihan keyword yang tepat. Maka bisa membuat website atau konten yang Anda punya masuk dalam google trends. Hal seperti inilah yang biasanya dicari dan diusahakan oleh pemilik website. Jika berhasil menempati peringkat atas di mesin pencari.
Maka website yang Anda punya berpeluang besar untuk memperoleh banyak pengunjung. Misalnya saja seperti long tail untuk Youtube. Dengan banyaknya pengunjung bisa membuat pendapatan juga meningkat loh.
Contoh Long Tail Keyword
Melihat contoh long tail keyword adalah salah satu solusi yang bisa Anda pakai untuk mempermudah memahami jenis kata kunci ini. Misalnya untuk kata kunci “Kue Kering”, tentu masih terlihat umum dan masih bisa dipecah ke kata yang lebih spesifik.
Nah, di sini mungkin Anda bisa memecah kata kunci tersebut menjadi “Kue Kering untuk Lebaran” dan yang lainnya. Sehingga contoh long tail keyword tersebut terlihat lebih spesifik. Ada banyak pilihan cara untuk mencari LTK ini loh.
Misalnya saja yang sering dipakai oleh pengembang website adalah google. Anda bisa mengetikkan “Kue Kering”. Nantinya akan muncul banyak pilihan kata sebagai long tail keyword SEO. Satu diantaranya yaitu “Kue Kering Tahan Lama”.
Tata Cara Mencari Long Tail
Seperti yang disinggung tadi bahwa cara mencari long tail ada banyak cara. Diantaranya pakai penelusuran lewat google hingga pakai box “orang juga bertanya” dan lainnya. Beberapa cara mencari long tail keyword adalah sebagai berikut:
1. Pakai “Penelusuran Orang Terkait…”
Salah satu cara melakukan pencarian long tail keyword business model adalah layanan “Penelusuran Orang Terkait…”. Jika Anda membuka google baik lewat Chrome atau lainnya akan menjumpai layanan ini.
Nah, layanan dari google ini bisa Anda manfaatkan sebaik mungkin untuk pencarian long tail keyword yang bagus dan gratis. Caranya cukup mudah sekali, tinggal ketikkan kata kunci pada bagian pencarian. Setelah tampil tinggal geser ke bawah saja.
2. Pakai Google Autocomplete
Cara lain untuk mencari long tail keyword adalah dengan memanfaatkan Google Autocomplete. Pastinya fitur menarik dari google ini sudah cukup sering Anda dengar. Terlebih jika Anda sering mengelola website atau blog.
Menariknya long tail keyword yang akan diberikan oleh Google Autocomplete ini langsung berdasarkan rekomendasi dari google trends Indonesia. Cara ini juga bisa Anda coba dengan cukup mudah. Tinggal ketikkan saja kata kunci, nantinya akan tampil pilihannya.
3. Pakai Answer The Public
Bisa dibilang Answer the Public menjadi salah satu mesin pencari long tail keyword yang bisa Anda manfaatkan untuk menemukan LTK bagus. Bahkan tingkat keakuratan dari mesin pencari ini tidak bisa dianggap remeh loh.
Pasalnya tools ini mampu merekomendasikan Anda long tail keyword yang bentuknya cukup spesifik. Sebab di sini long tail keyword adalah kata kunci spesifik yang sudah dilengkapi dengan format 5W+1H.
Cara yang perlu Anda lakukan untuk menemukan long tail keyword marketing ini yaitu tinggal ketikkan saja kata kuncinya. Setelah itu akan ditampilkan beberapa pilihan LTK yang bisa Anda pakai.
4. Pakai Soovle
Sebenarnya bagaimana cara menentukan keyword? Salah satu cara menentukan dan menemukan keyword yang lebih spesifik adalah pakai Soolve. Dari informasi yang ada diketahui bahwa tools ini mengumpulkan kata kunci dari berbagai sumber.
Diantaranya seperti dari Youtube, Google, Amazon, Wikipedia, Yahoo dan yang lainnya. Sehingga long tail keyword adalah perkara yang mudah ditemukan di sini. Bahkan pilihannya banyak dan sulit dijumpai melalui tools lain.
5. Pakai Komunitas Online
Pilihan lain sebagai tools eksternal untuk melakukan keyword research yakni pakai komunitas online. Beberapa komunitas online sekarang ini banyak berkembang seperti Quora, Facebook dan yang lainnya.
Bagi yang belum tahu, komunitas online ini ternyata wadah bagi banyak orang dari berbagai negara untuk saling bertanya dan menjawab. Nah, long tail adalah salah satu yang Anda bisa temukan di tempat ini loh.
6. Pakai Box “Orang Juga Bertanya… “
Long tail keyword adalah hal yang bisa Anda cari lewat fitur Google “Orang Juga Bertanya…” biasanya tulisan ini juga hadir dalam bahasa Inggris dengan “People Also Ask”. Isinya berupa beberapa pertanyaan terkait kata kunci yang Anda cari.
Bahkan tidak jarang pertanyaan yang ada hadir dalam bentuk yang panjang dan lebih spesifik. Misalnya seperti pertanyaan “apa yang dimaksud dengan on – page – SEO?” dan yang lainnya. Karena pertanyaan sudah spesifik, maka bisa Anda pakai sebagai LTK.
Manfaat Memakai Long Tail
Menempati Google Trends 2023 menjadi salah satu tujuan bagi para pengelola website maupun blog. Nah, untuk mencapai tujuan tersebut butuh pemilihan long tail yang pas. Sebab long tail punya banyak manfaat untuk website seperti berikut:
1. Membuat Konversi Lebih Tinggi
Satu diantara manfaat long tail keyword adalah mampu meninggikan konversi yang ada. Hal ini bisa terjadi ketika pengguna melakukan pencarian kata kunci yang cukup panjang. Maka traffic yang ada di website Anda akan mengalami peningkatan.
Hal ini dibarengi dengan meningkatnya angka pengunjung website. Meski sejumlah orang lebih suka mencari konten pakai kata kunci umum. Namun tidak sedikit juga orang yang mencari konten di Google Trends Indonesia 2023 pakai kata kunci khusus.
2. Membantu Memasarkan Konten
Bisa dibilang long tail keyword dan short tail keyword merupakan dua hal yang saling berkaitan dalam sebuah konten. Manfaat long tail sendiri salah satunya untuk membantu membuat konten lebuh dikenal banyak pengunjung.
Dengan memakai long tail keyword adalah solusi yang bisa mendukung membuat berbagai macam konten dalam banyak jenis. Dengan begitu target yang Anda inginkan pun berpeluang besar untuk bisa lebih mudah tercapai.
3. Membuat Strategi Website Lebih Optimal
Latent semantic indexing adalah hal penting lain yang biasa diperlukan dalam website selain long tail keyword. Untuk membuat website yang Anda kelola agar bisa menduduki peringkat atas dalam mesin pencarian. Salah satunya adalah pakai long tail.
Lantas apa keuntungan menggunakan kata kunci long tail? Salah satu keuntungan pakai long tail keyword adalah membuat strategi website lebih optimal lagi. Sebab dengan LTK ini bisa membantu Anda mengetahui apa yang banyak dicari pengguna.
Nah selanjutnya Anda bisa membuat konten yang sesuai dan banyak dicari tersebut. Harapannya tentu supaya konten yang dibuat pakai long tail keyword in SEO tersebut banyak dilihat atau dikunjungi pengguna.
4. Memaksimalkan Pemakaian Short Tail
Saat membuat konten dengan long tail search jangan lupa untuk menggunakan juga short tail. Hal ini penting supaya konten yang Anda buat bisa menduduki posisi atas pada pencarian google.
Jika sudah berhasil menduduki posisi di atas saat dilakukan pencarian. Tentu akan membuka peluang besar bahkan konten Anda akan dikunjungi oleh pengguna. Oleh sebab itulah peran long tail adalah sangat penting dalam pembuatan konten website.
Karakteristik Long Tail Keyword
Jika sudah mengenal berbagai manfaat dari penggunaan long tail seperti di atas. Kini waktunya Anda mengenal karakteristik dari kata kunci panjang. Kemudian apa long tail keyword boleh 2 kata?.
Pertanyaan seperti ini bisa Anda ketahui jika sudah mengenal karakteristik dari long tail. Dengan memahami karakteristik tersebut, juga bisa membuat Anda mampu membedakan antara long tail dengan short tail.
Beberapa karakteristik dari long tail adalah punya volume pencarian yang tidak terlalu tinggi. Selain itu kata kunci bisa terdiri dari 3 sampai dengan 5 kata. Tingkat konversi yang dipunya cukup tinggi. Sehingga persaingan konten pun cukup rendah.
Bedanya Short dengan Long Tail
Apa perbedaan short dan long? Perbedaan keduanya bisa Anda lihat dari beberapa bagian isi SEO. Diantaranya seperti dari kualifikasi, kompetisi maupun dari volume pencarian.
Untuk bagian volume pencarian, long tail keyword adalah lebih rendah jika dibandingkan dengan short tail keyword. Namun dalam hal kompetisi, long tail tergolong lebih sempit karena kata kuncinya sudah spesifik.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa yang dimaksud dengan long tail?
Long tail keyword adalah keyword atau kata kunci yang hadir dengan lebih spesifik. Selain itu, keyword ini diketahui juga punya volume yang kecil. Sehingga tingkat persaingan yang terjadi pada mesin pencari pun tergolong lebih sedikit.
2. Apa saja cara untuk menemukan long tail?
Cara menemukan keyword bisa pakai “penelusuran yang terkait… “. Pakai Google Autocomplete, pakai Answer the Public, pakai tools Soovle, pakai komunitas online, dan bisa juga pakai box “orang juga bertanya…”.
3. Bagaimana karakteristik dari long tail?
Karakteristik dari keyword yaitu punya volume pencarian yang tidak terlalu tinggi. Selain itu kata kunci bisa terdiri dari 3 sampai dengan 5 kata. Tingkat konversi yang dipunya cukup tinggi. Sehingga persaingan konten pun cukup rendah.
Penutup
Demikian penjelasan long tail keyword adalah cara mengoptimasi website. Semoga bisa membantu Anda yang masih baru dalam mengelola website atau blog. Dengan mampu menduduki posisi atas, tentu peluang besar mendapatkan banyak pengunjung.