Dalam dunia bisnis tentunya Anda sudah tidak asing lagi dengan yang namanya database. Customer data adalah kumpulan data yang berisi informasi pribadi. Misalnya seperti alamat email, nomor telepon, alamat, bahkan aktivitas yang sering dilakukan. Lantas bagaimana sih cara mengumpulkan customer data yang baik?
Untuk mendapatkan database ini tentu bukan perkara mudah. Ada banyak tahapan yang harus kita lakukan agar semua data berharga milik pelanggan tersebut ada di tangan kita. Untuk mendapatkannya ada yang menggunakan cara gratis, ada juga yang harus mengeluarkan uang.
Cara Mengumpulkan Customer Data Untuk Bisnis
1. Menggunakan Google Form
Cara termudah untuk mengumpulkan data adalah dengan menggunakan google formulir. Anda dapat melakukan survei kecil terhadap calon pelanggan Anda. Tautan yang diperoleh dari pembuatan google form Anda didistribusikan melalui media sosial jika menjadi target pasar Anda. Bagaimana jika mereka tidak mau mengisi formulir?
Anda bisa memberikan mereka hadiah berupa pulsa, saldo gopay, merchandise, atau hadiah ringan lainnya. Melalui formulir survei Anda dapat meminta data berupa:
- Alamat email
- Nomor wa
- Nama lengkap
- Kegiatan
- Usia
- Masalah yang mereka hadapi
- Dan seterusnya
Data yang sudah diisi orang akan masuk ke bagian google spreadsheet. Sehingga akan lebih mudah bagi Anda untuk mengolahnya. Saya tidak ingin mengekspor ke excel atau csv.
2. Memberikan EBook Secara Gratis
Data mining biasanya dilakukan dengan membuat formulir opt-in. Apakah Anda familiar dengan website yang menyediakan ebook gratis hanya dengan memasukkan alamat email di kolom? Jadi itulah yang disebut opt-in.
Ketika seseorang tertarik dengan ebook gratis Anda, mereka akan memasukkan alamat email mereka untuk mendapatkan akses download. Setelah itu, link download akan otomatis masuk ke email mereka. Bagaimana Cara Menerapkan Metode Opt-In?
- Buat website berbasis wordpress, atau bisa juga menggunakan blogger, asalkan sudah memiliki script khusus.
- Instal plugin optin forms di wordpress
- Jalankan pluginnya
3. Melakukan Pameran
Cara pendataan pelanggan selanjutnya adalah dengan mengadakan pameran. Acara pameran yang diadakan oleh suatu organisasi akan membantu Anda memperkenalkan produk yang Anda miliki kepada konsumen dengan sasaran yang tepat. Jadi selain mengumpulkan data, Anda juga membangun database pelanggan dengan mudah.
Bagaimana membangun database melalui pameran? Pada setiap orang yang datang ke outlet, Anda meminta mereka untuk mengisi formulir kontak yang dapat dihubungi. Memperkenalkan produk kepada orang-orang yang datang. Lakukan up selling, down selling, dan cross selling. Dan jawab keluhan semua orang dengan produk yang Anda miliki.
4. Mengumpulkan Customer Data Yang Lama
Pelanggan yang pernah bertransaksi dengan Anda di masa lalu dapat mengumpulkan datanya kembali. Untuk apa itu digunakan? Ini sangat berguna untuk meningkatkan tindakan retensi atau repeat order oleh pelanggan Anda yang sudah ada.
Sehingga dengan memiliki customer data lama, Anda dapat melakukan cross selling dan memperkenalkan produk terbaru Anda. Tapi pertama-tama, pastikan pelanggan yang sudah ada memenuhi kriteria berikut:
- Masih dalam target penjualan Anda
- Memiliki hubungan yang baik dengan Anda
- Mereka masih membutuhkan produk atau layanan Anda
- Memiliki sinyal positif untuk Anda
- Masuk grup sesuai niche market Anda
Cara terakhir untuk membangun customer data adalah dengan memasukkan grup yang sesuai dengan ceruk pasar target Anda. Maksud Anda apa? Misal Anda ingin mempromosikan jasa penulisan artikel, maka Anda bisa masuk ke grup blogger, freelance writer, dan sejenisnya. Kelompok seperti ini akan memudahkan Anda menjangkau pasar yang lebih luas dan tepat sasaran.
Biasanya untuk pendataan pelanggan dengan cara masuk ke grup bisa dilakukan melalui facebook, wa, atau telegram. Yang penting Anda mendapatkan nomor kontak, email, sekaligus data penting lainnya.
Fungsi Customer Data
Anda mungkin bertanya, apa fungsi customer data? Berikut ini adalah fungsi dan kegunaan database:
- Untuk mengetahui informasi pribadi masyarakat berupa alamat email, nomor handphone, hingga kebutuhannya.
- Mempermudah melakukan cross selling.
- Meningkatkan omzet penjualan.
- Perluas pemasaran.
- Efisiensi dalam pemasaran.
Pengertian Customer Data
Tentunya untuk dapat mengelola data dengan baik, Anda harus terlebih dahulu memahami apa yang dimaksud dengan customer data. Pengertian customer data adalah informasi penting yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok yang membeli dan menggunakan produk dari suatu perusahaan. Data tersebut terdiri dari nama, jenis kelamin, usia, riwayat pembelian, riwayat pencarian produk, dan lain-lain.
Baca Juga: Ingin Membuat Email Marketing? Yuk Intip 10 Perusahaan Dengan Contoh Email Marketing Terbaik Ini
Data ini dapat berguna untuk menentukan strategi pemasaran sehingga dapat menawarkan produk yang tepat untuk menghasilkan peningkatan penjualan. Selain itu, informasi pelanggan juga erat kaitannya dengan retensi pelanggan. Apa itu? Retensi pelanggan adalah proses melibatkan pelanggan yang sudah ada untuk terus membeli produk dari bisnis Anda.
Dengan memiliki customer retention yang baik, Anda akan dapat membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan yang sudah Anda miliki sehingga menjadi pelanggan yang loyal. Tidak hanya sekedar melakukan repeat order, sangat mungkin pelanggan setia juga akan membagikan review positif tentang bisnis Anda kepada orang lain untuk mempengaruhi mereka.
Mengolah Customer Data
1. Menentukan Tujuan
Sebagai langkah awal, Anda harus menentukan terlebih dahulu apa tujuan Anda mengelola customer data. Biasanya langkah ini dilakukan untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada yang telah berkomunikasi dan membangun hubungan dengan bisnis Anda agar tetap loyal kepada perusahaan Anda. Dibandingkan mendapatkan pelanggan baru, retensi pelanggan cenderung lebih hemat dan efektif dalam meningkatkan penjualan.
2. Mengelompokkan Data
Langkah selanjutnya adalah merapikan data dengan melakukan segmentasi customer data, yaitu mengelompokkan data menjadi beberapa bagian. Segmentasi akan membantu Anda menyampaikan kampanye yang relevan dengan minat pemilik data tersebut, sehingga kampanye tersebut dapat menghasilkan hasil yang lebih optimal.
Pengelompokan dapat dibuat berdasarkan geografi, demografi (usia, pekerjaan, jenis kelamin), riwayat pembelian, aktivitas pelanggan dengan kampanye Anda, dan banyak lagi.
3. Melakukan Labeling
Ini adalah tahap menAndai customer data satu sama lain sesuai dengan kategori yang telah Anda terapkan pada tahap sebelumnya untuk menghindari kesalahan. Labeling juga berguna untuk menciptakan komunikasi yang baik dengan pelanggan.
Baca Juga: Apa Itu Pop Up? Berikut Pengertian, Fungsi, Contoh dan Cara Membuatnya
Dengan pelabelan, Anda dapat menghubungi pelanggan secara pribadi untuk mengirimkan informasi tentang produk atau promosi baru. Dengan begitu, hubungan Anda dengan pelanggan akan lebih intim dan personal, membuat kegiatan kampanye lebih mudah dan tepat sasaran.
4. Menggunakan Marketing Automation Software
Pada tahap ini, Anda harus memindahkan data tersegmentasi ke perangkat lunak otomatisasi pemasaran untuk membantu Anda mengelola data dengan lebih mudah. Ada beberapa software yang direkomendasikan untuk Anda gunakan, antara lain marketo, hubspot, infusionsoft, adroll, dan ontraport.
5. Melakukan Nurturing
Nurturing adalah tahap membangun hubungan dengan pelanggan dengan menggunakan berbagai pendekatan. Misalnya dengan memberikan promo berupa diskon bagi pelanggan baru yang mendaftar sebagai member bisnis Anda.
Anda dapat menampilkan informasi diskon ketika mereka baru saja membuka situs web Anda, sehingga mereka akan segera melihatnya. Adanya promo ini tentunya dapat membuat mereka tertarik untuk mendaftar menjadi member.
6. Memantau Data
Anda harus selalu memantau pergerakan data yang telah Anda kumpulkan, segmentasikan, dan labeli sebelumnya. Dengan cara ini, Anda dapat melihat bagaimana pelanggan menangani pendekatan Anda. Jika Anda kesulitan memantau semua data yang ada, Anda juga dapat menggunakan alat otomatis untuk membantu Anda. Demikian ulasan tentang Beberapa Cara Mengumpulkan Customer Data, semoga bermanfaat.