Dalam dunia digital marketing, headline copywriting sudah tidak asing lagi. Copywriting adalah teknik pemasaran produk melalui tulisan. Sedangkan headline sendiri merupakan informasi utama yang akan dibaca oleh calon konsumen.
Oleh karena itu pembuatan headline copywriting menjadi hal yang harus diperhatikan dalam membuat campaign seperti Google Ads, Facebook Ads dan lainnya. Berikut ini pembahasan lengkap mengenai pembuatan headline pada copywriting.
Mengapa Menggunakan Headline Copywriting?
Sebagai informasi pertama yang akan dilihat dan dibaca oleh calon konsumen, tentunya peran headline sangat penting dalam copywriting. Oleh karena itu, membuat Headline Copywriting tidak bisa dianggap enteng. Ada teknik tertentu agar headline yang dibuat dapat memberikan keinginan untuk tertarik membeli produk yang muncul di benak konsumen.
Headline copywriting yang dibuat tidak hanya mengutamakan unsur kata yang digunakan, tetapi juga font, jenis tulisan dan berbagai cara lainnya yang dapat menarik perhatian konsumen. Tentunya jika produk yang ingin diiklankan tidak ingin dicap buruk dan tidak kredibel, headline yang dibuat tidak perlu menggunakan kata-kata yang berlebihan.
1. Dengan Memasukkan Angka
Dalam menjadi headline, ternyata penggunaan angka cukup penting. Karena angka-angka di headline menunjukkan informasi yang terkesan lebih faktual dan lebih meyakinkan.
Penggunaan angka pada headline juga akan menampilkan informasi yang lebih spesifik, berisi konten yang lebih terstruktur dan memiliki daya tarik bagi pembaca. Bisa dinomori di headline, misalnya “Tembus Modal 200 Juta Omzet Saja Kuota” atau “7 Cara Melangsingkan Badan”.
2. Membuat Judul Copywriting Menggunakan Pemikiran Rasional
Berpikir rasional adalah berpikir bahwa orang dapat menalar dan menerima. Pemikiran seperti inilah yang perlu Anda sampaikan dalam membuat headline copywriting, agar headline yang Anda buat bisa menjadi alasan mengapa pembeli ingin membeli produk Anda. dalam hal ini anda bisa menggunakan kata-kata seperti cara, fakta, alasan, tips atau trik dan lain-lain.
3. Gunakan Kata-Kata Yang Menarik Perhatian
Dalam membuat headline copywriting, meskipun merupakan bentuk promosi, penggunaan kata-kata harus diperhatikan. Jangan menggunakan kata-kata yang terlalu berlebihan dan tidak masuk akal karena akan menipu calon pembeli. Anda cukup menambahkan kata sifat seperti terbaik, terpercaya, terjamin, berkualitas, terbukti dan lain-lain. tentunya kata-kata tersebut harus sesuai dengan produk yang anda iklankan.
4. Gunakan Kata-Kata Tertentu
Selain menggunakan kata-kata yang menarik perhatian, headline juga harus dibuat dengan kata-kata yang spesifik. Headline yang dibuat lebih spesifik sepertinya akan memberikan informasi yang saat ini dibutuhkan oleh calon konsumen. Beberapa contoh headline spesifik termasuk “7 Langkah Mudah Copywriting dalam 1 Minggu” “9 Cara Menurunkan Berat Badan untuk Wanita di Usia 20-an”.
5. Beritahu Urgensinya
Menyisipkan urgensi pada headline akan membuat pembaca lebih termotivasi untuk percaya pada produk Anda. Anda dapat membuat urgensi dengan menyisipkan kata-kata seperti terburu-buru, jangan sampai habis, beli sekarang dan seterusnya. Kata-kata tersebut akan memberikan perhatian kepada pembaca untuk membeli.
Tips Meningkatkan Keterampilan Headline Copywriting di Google Ads
Seperti, menemukan deretan iklan yang sering muncul di Google. Melakukan penulisan naskah untuk iklan memang terlihat begitu mudah. Namun, nyatanya penulisan iklan ini tidak bisa dilakukan sembarangan lho. Yup, perlu adanya penerapan copywriting sebagai kunci utama untuk menciptakan daya tarik melalui tulisan.
Baca Juga: 16 Website Penyedia Gambar Gratis Agar Konten Makin Kece!
Menariknya, skill copywriting ini bisa berperan ketika digunakan oleh berbagai pelaku usaha, mulai dari startup, dropshippers, reseller, hingga pebisnis besar sekalipun. Oleh karena itu, keahlian copywriting ini akan terus membantu dan meningkatkan kinerja bisnis Shipper Anda.
1. Pahami Definisi Copywriting
Copywriting adalah teknik untuk mempengaruhi pembaca agar mengikuti berbagai bentuk arahan atau petunjuk yang nantinya akan diberikan. Referensi ini memiliki tujuan agar pembaca dapat membeli, mendaftar, atau berlangganan layanan yang kami tawarkan.
Copywriting ini sifatnya persuasif, oleh karena itu sangat umum bagi Sahabat Shipper untuk bertemu di berbagai tempat. Apalagi di era digital saat ini, berbagai media digital juga sudah menerapkan copywriting ini. Seperti, papan reklame, Google Ads, papan reklame, atau buletin email.
2. Copywriting di Google Ads
Sebelum menjelajah lebih jauh, mari kita ulas dulu apa itu Google Ads? Google Ads atau Google AdWords, adalah layanan periklanan paling populer saat ini. Yang mana Google Ads menerapkan sistem PPC (pay-per-click), dan hanya akan membayar ketika iklan yang diiklankan mendapatkan hasil, seperti interaksi pengunjung seperti aktivitas mengklik, mengunjungi situs, atau menghubungi bisnis.
Baca Juga: 6 Cara FYP TikTok Terbukti Ampuh, Akun Tiktok Auto Kebanjiran Traffic!
Nah, iklan berbasis PPC dapat ditinjau dalam bentuk teks di bagian atas, maupun di bagian bawah halaman pencarian. Oleh karena itu, keterampilan copywriting ini menjadi sangat penting untuk diterapkan. Yang pada umumnya istilah copywriting dalam dunia periklanan seperti Google Ads sering disebut dengan Ad copy. Yang dengan kata lain Ad copy berperan dalam meningkatkan relevansi Iklan dan menurunkan tawaran harga iklan pada fitur Google Ads.
3. Kenali Bagian Salinan Iklan
Mari berkenalan terlebih dahulu dengan berbagai bagian pada salinan Iklan. Nah, Ad copy ini sendiri terdiri dari tiga bagian utama. Diantaranya adalah Headline, Description, dan URL Path. Mari kita mulai dengan Judulnya terlebih dahulu.
- Judul utama
- Deskripsi
- Jalur URL
Meninjau Berbagai Tips Penyalinan Iklan di Google Ads
1. Mengenali Pelanggan
Tidak tahu, kenali. Yup, sebagai pebisnis, Anda harus bisa mengenal dan memahami karakter pelanggan dengan baik, tentang apa yang sebenarnya dibutuhkan dan diinginkan pelanggan. Dengan pengenalan yang terbentuk dengan baik dan benar. Jadi, daya tarik yang terbentuk akan semakin kuat.
Pahami apa yang mereka butuhkan, buat salinan Iklan yang menarik yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, dan hubungkan semua ini untuk menumbuhkan kepuasan pelanggan. Karena, Ad copy yang tepat adalah Ad copy yang bisa dibuat serelevan mungkin dengan kebutuhan pelanggan.
2. Melakukan penelitian
Eits, jangan salah paham ya gan. Kita juga butuh riset untuk membuat iklan, lho. Penelitian seperti apa yang dibutuhkan? Ayo, lihat.
Ingin mulai membuat iklan? Ketahui terlebih dahulu iklan yang telah dibuat oleh pesaing sebelumnya. Melalui mesin pencari Google, Sobat Pengirim dapat memasukkan kata kunci dan meninjau berbagai hasil pencarian. Dari hasil pencarian, Sobat Shipper dapat melakukan review dan analisa terhadap bentuk-bentuk iklan yang dihadirkan oleh kompetitor.
4. Riset Kata Kunci
Setelah menganalisa bentuk iklan milik kompetitor, Anda juga perlu melakukan riset kata kunci. Platform pendukung yang dapat digunakan antara lain KWFinder, SEMrush, Ubersuggest, Google Keyword Planner, dan lain sebagainya.
Setelah menemukan kata kunci yang tepat dan relevan, Anda dapat memasukkan kata kunci tersebut ke dalam tiga bagian utama yang telah dibahas sebelumnya. Diantaranya adalah Headline, Description, dan URL Path.
5. Buatlah Judul dan Headline yang Menarik
Kreativitas dan inovasi sangat dibutuhkan dalam setiap pembuatan konten. Termasuk copywriting iklan yang juga harus dibuat menarik baik judul maupun headline. Sama seperti konten blog dan video, judul menjadi perhatian penting untuk ditinjau.
Oleh karena itu, penempatan kalimat persuasif yang proporsional, serta penjelasan tentang berbagai manfaat dari layanan yang ditawarkan. Bisa jadi tips membuat judul yang bagus dan sesuai. Demikian penjelasan dari saya tentang Yang Diperhatikan Sebelum Buat Headline Copywriting semoga bermanfaat, terimakasih.