Content strategy merupakan salah satu hal penting dalam pengembangan konten digital. Dalam era digital seperti sekarang, penggunaan konten digital semakin meluas dan menjadi salah satu cara terbaik untuk menjangkau pelanggan atau audiens.
Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki strategi konten yang efektif untuk memastikan bahwa konten yang diproduksi dapat memenuhi kebutuhan audiens dan mencapai tujuan.
Memanfaatkan taktik ini akan memungkinkan Anda untuk memaksimalkan hasil. Oleh karena itu akan sangat bermanfaat untuk menyisihkan waktu tertentu untuk mengkompilasinya. Lanjutkan membaca artikel The Daily Martech ini jika Anda tidak yakin apa itu strategi konten atau bagaimana menyusunnya.
Apa itu Content Strategy?
Content strategy adalah sebuah rencana atau strategi yang dibuat untuk memastikan bahwa konten yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dapat memenuhi kebutuhan audiens dan tujuan bisnis atau perusahaan yang dijalankan.
Strategi konten ini melibatkan seluruh tahapan dalam pengembangan konten, mulai dari perencanaan, pembuatan, distribusi, hingga evaluasi. Tujuan dari content strategy adalah memastikan bahwa konten yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik, relevan dengan audiens, dan mampu mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.
Alexa mendefinisikan strategi konten sebagai proses di mana kami memutuskan apa yang ingin kami capai dengan publikasi konten, jenis konten apa yang paling sesuai, bagaimana memproduksi dan menyebarkan konten, dan bagaimana mengevaluasi kesuksesan.
Mengapa Content Strategy Penting?
Anda dapat memutuskan tindakan terbaik untuk menggunakan konten untuk mencapai tujuan Anda dengan membuat content strategy. Akan sulit untuk memulai proses dari eksekusi hingga menerima hasil tanpa strategi yang terencana dengan baik.
Content strategy sangat penting dalam pengembangan konten digital untuk memastikan konten yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik, relevan dengan audiens, dan mampu mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.
Baca Juga: 8 Cara Optimasi Customer Experience Untuk Bisnis Lebih Efektif
Selain itu, membuat rencana konten dapat membantu Anda meningkatkan alur kerja. Dengan membuat strategi konten, Anda akan ingat untuk mencari umpan balik dari klien potensial, kolega, dan individu lain untuk membuat pendekatan Anda lebih berhasil dan efisien.
Content strategy sangat penting dalam pengembangan konten digital karena:
1. Meningkatkan Efektivitas Konten
Dengan memiliki content strategy, perusahaan dapat memastikan bahwa konten yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan relevan dengan audiens. Hal ini akan meningkatkan efektivitas konten dalam mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.
2. Mempermudah Pengelolaan Konten
Dengan adanya content strategy, perusahaan dapat mengatur dan mengelola konten dengan lebih mudah dan terorganisir. Hal ini akan memudahkan perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan konten digital.
3. Menjaga Konsistensi Konten
Content strategy memastikan bahwa konten yang dihasilkan memiliki konsistensi, baik dalam tone of voice, gaya penulisan, maupun topik yang dibahas. Hal ini akan membuat audiens merasa familiar dan mudah terhubung dengan merek.
4. Memperkuat Brand Awareness
Dengan menghasilkan konten yang berkualitas dan relevan dengan audiens, perusahaan dapat memperkuat brand awareness. Konten yang dihasilkan akan menjadi sumber informasi yang berguna bagi audiens, sehingga audiens akan lebih mudah terhubung dengan merek.
5. Meningkatkan Engagement
Konten yang relevan dengan audiens akan meningkatkan engagement atau interaksi antara audiens dan merek. Hal ini akan membuat audiens lebih tertarik dan loyal terhadap merek.
Tahapan dan Cara Menyusun Content Strategy
Terdapat beberapa tahapan dalam pengembangan content strategy, antara lain:
1. Penentuan Tujuan Bisnis
Tentukan tujuan bisnis yang ingin dicapai dengan menghasilkan konten digital. Misalnya, meningkatkan penjualan, meningkatkan awareness merek, atau memperkuat engagement dengan audiens.
Anda harus menyadari tujuan Anda sebelum Anda dapat mulai menyusun rencana konten. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan termasuk visi dan misi merek Anda, tujuan pemasaran, dan persyaratan operasional.
Jangan lupa untuk meminta persetujuan pemangku kepentingan penting yang berkepentingan dengan perusahaan.
2. Menentukan Target Audiens
Tentukan target audiens yang ingin dijangkau. Pahami karakteristik dan kebutuhan audiens, serta pembagian demografis seperti usia, gender, dan lokasi.
Informasi tentang audiens adalah pengetahuan penting yang harus dimiliki sebelum membuat strategi konten. Pendekatan yang dibuat tidak akan berfungsi tanpa informasi ini.
Mengetahui siapa atau demografi apa yang akan menjadi target perusahaan penting saat mengembangkan rencana pemasaran konten. Kemudian, cari tahu apa yang mereka sukai atau apa yang biasanya membuat mereka khawatir.
Kemudian, cari tahu di mana dan bagaimana biasanya mereka mencari informasi. Cari tahu, misalnya, apakah mereka lebih suka menonton video, membaca artikel, atau melihat Instastory Instagram atau konten media sosial lainnya. Anda kemudian dapat memutuskan dimana akan memposting konten dan apa yang paling dapat diterima untuk mereka.
3. Penentuan Jadwal Produksi dan Distribusi Konten
Tentukan jadwal produksi konten yang konsisten dan sesuai dengan kebutuhan audiens. Pilih platform yang sesuai dengan audiens, seperti blog, media sosial, atau email marketing.
Distribusikan konten ke platform yang dipilih dengan cara yang tepat, seperti menggunakan iklan digital, sharing konten di media sosial, atau melakukan email marketing. Pastikan konten dapat ditemukan dan diakses oleh audiens.
4. Lakukan Riset Kompetitor
Riset kompetitor adalah faktor penting dalam setiap strategi konten yang sukses. Selalu waspada dengan apa yang sedang dikerjakan oleh pesaing. Manfaatkan teknologi yang dapat membantu Anda dalam mengawasi aktivitas persaingan dan mempelajari tren pasar untuk menemukan peluang.
5. Ketahui Kelebihan dan Estimasi Biaya
Sebuah perusahaan atau bisnis harus hati-hati mempertimbangkan positioningnya. Untuk mencapai hal ini, Anda harus menyadari keunggulan perusahaan Anda dibandingkan pesaing dan apa yang membuat Anda menonjol.
Untuk mengembangkan strategi konten yang mendorong kesuksesan perusahaan, faktor-faktor ini juga harus diperhitungkan.
Tidak diragukan lagi, pemasaran konten memiliki biaya. Akibatnya, sangat penting untuk menyertakan biaya yang terkait dengan penerapan strategi dan pencapaian tujuan saat membuat strategi konten. Strategi yang dipilih harus seefektif mungkin.
6. Evaluasi dan Pengukuran Hasil
Tentu saja, efektivitas strategi harus dapat diukur. Akibatnya, kita perlu menyadari langkah-langkah yang tepat untuk mengevaluasi pencapaian tujuan yang ditetapkan.
Misalnya, metrik yang harus dilihat adalah peningkatan lalu lintas, penayangan, dan pembagian jika tujuannya adalah untuk meningkatkan pengenalan merek.
Evaluasi dan ukur performa konten untuk mengetahui keberhasilan strategi konten. Gunakan alat pengukur seperti Google Analytics untuk melihat performa konten dalam hal jumlah pengunjung, engagement, dan konversi.
Jadi begitulah artikel mengenai pembahasan content strategy dari The Daily Martech. Untuk dapat mengembangkan strategi yang dapat menggerakkan perusahaan ke jalur yang benar, memang dibutuhkan waktu dan perencanaan yang matang.
Dengan memiliki strategi konten yang efektif, perusahaan dapat memaksimalkan penggunaan konten digital untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.
Sekian artikel tentang pengertian, cara menyusun dan mengapa content strategy penting untuk diterapkan di dalam sebuah bisnis perusahaan, jangan lupa bagikan artikel ini ke keluarga teman dan orang terdekat Anda.