Website yang kecepatannya lemot itu memang seringkali bikin jengkel. Bagi kalian yang punya website, hal ini merupakan sesuatu yang perlu sekali untuk diperhatikan. Kecepatan website tidak hanya memengaruhi pengalaman pengunjung, tetapi juga bisa berdampak langsung pada penjualan!
Di artikel ini, The Daily Martech akan mengupas tuntas segala hal tentang kecepatan website, dari cara mengecek kecepatan website, tools yang dapat digunakan, faktor yang memengaruhi, sampai cara optimasi kecepatan website agar tetap cepat dan responsif. Simak selengkapnya, ya!
Pentingnya Kecepatan Website
1. User Experience
Website yang lambat dapat menghasilkan bounce rate yang tinggi karena pengunjung tidak suka menunggu lama untuk memuat halaman. Studi menunjukkan bahwa pengguna cenderung meninggalkan situs jika loading berlangsung lebih dari 3 detik. Oleh karena itu, memastikan kecepatan website yang optimal sangat penting untuk memastikan user experience yang baik.
2. Peringkat SEO
Google menggunakan kecepatan website sebagai salah satu faktor dalam menentukan peringkat sebuah website. Website yang lebih cepat memiliki peluang lebih tinggi untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian. Dengan meningkatkan kecepatan, Anda bisa mendapatkan lebih banyak traffic organik dari search engine.
Baca Juga: 13 Teknik SEO Terbaik Untuk Meningkatkan Peringkat Website
3. Konversi & Penjualan
Website yang cepat ternyata dapat meningkatkan tingkat konversi dan penjualan. Hal ini karena pengunjung lebih cenderung menyelesaikan transaksi jika mereka tidak mengalami lag atau waktu loading yang lama. Amazon pernah melaporkan bahwa setiap 100 milidetik keterlambatan dapat mengurangi penjualan sebesar 1%!
4. Retensi Pengunjung
Kecepatan yang optimal membuat pengguna lebih nyaman dan cenderung kembali ke website Anda. Sedangkan, website yang lambat bisa membuat pengunjung beralih ke kompetitor yang menawarkan user experience yang lebih baik.
Faktor yang Memengaruhi Kecepatan Website
1. Kualitas Hosting
Server yang lambat atau penggunaan shared hosting dengan terlalu banyak website lain di dalamnya dapat menyebabkan performa yang buruk. Menggunakan hosting berkualitas tinggi dengan spesifikasi yang sesuai sangat penting untuk meningkatkan kecepatan website.
2. Ukuran File (Gambar, Video, CSS, JS)
File yang besar seperti gambar, video, dan skrip CSS atau JavaScript yang tidak teroptimasi dapat memperlambat loading halaman. Menggunakan format file yang lebih ringan seperti WebP untuk gambar, mengompres file tanpa mengurangi kualitasnya, dan menghapus elemen yang tidak perlu dari CSS dan JavaScript dapat membantu mengurangi beban loading.
3. Kode & Plugin
Website dengan kode yang terlalu kompleks atau penggunaan plugin berlebihan dapat memperlambat performa. Hanya gunakan plugin yang benar-benar dibutuhkan dan pastikan kode pada website bersih dan efisien.
4. Kecepatan Internet Pengguna
Kecepatan website juga dapat dipengaruhi oleh kualitas internet pengguna. Namun, optimasi server dan penggunaan teknologi seperti CDN (Content Delivery Network) dapat membantu mengurangi dampak dari faktor ini sehingga website tetap dapat diakses dengan cepat oleh berbagai jenis pengguna.
5. Cache & CDN
Cache dan Content Delivery Network (CDN) membantu mengurangi waktu loading dengan menyimpan salinan data website di berbagai lokasi server global, sehingga akses menjadi lebih cepat bagi pengguna dari berbagai lokasi.
6. Traffic Website
Jika website mengalami lonjakan traffic tanpa server yang memadai, maka performanya bisa menurun. Pastikan server dan bandwidth cukup untuk menangani jumlah pengunjung yang tinggi.
Cara Mengecek Kecepatan Website
- Menggunakan tools gratis yang hanya membutuhkan input URL website.
- Tools akan menampilkan hasil dalam bentuk skor atau metrik yang bisa dianalisis lebih lanjut.
- Beberapa tools juga memberikan saran dan rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan kecepatan website.
Tools untuk Mengecek Kecepatan Website
Salah satu tools yang paling sering digunakan untuk cek kecepatan website. Tool ini menilai kecepatan dengan skor 0-100 dan memberikan rekomendasi optimasi untuk meningkatkan performa website di berbagai perangkat.
Baca Juga: Google PageSpeed Insights, Tools Canggih untuk Mengukur Performa Website
Menganalisis waktu loading, jumlah request HTTP, serta ukuran halaman, dan memberikan saran perbaikan yang detail untuk meningkatkan performa.
Memberikan data mendalam tentang kecepatan berdasarkan berbagai metrik teknis, termasuk analisis multi-step untuk melihat performa di berbagai kondisi jaringan.
Menampilkan analisis performa dengan skala 0-100 dan menyoroti masalah utama yang mempengaruhi loading time, serta memberikan insight terkait server.
Memungkinkan pengujian dari berbagai lokasi dan perangkat untuk mendapatkan hasil lebih akurat sesuai dengan kondisi pengguna di berbagai wilayah.
Berfokus pada performa jaringan dan penggunaan CDN untuk meningkatkan kecepatan website dengan memanfaatkan server terdekat bagi pengguna.
Menguji kecepatan website berdasarkan lokasi server di berbagai negara, berguna untuk mengetahui kecepatan akses dari berbagai titik geografis.
Menganalisis ukuran gambar dan dampaknya terhadap loading website, serta memberikan rekomendasi optimasi gambar untuk mempercepat loading halaman.
Cara Meningkatkan Kecepatan Website
- Optimasi Gambar: Gunakan format gambar ringan seperti WebP dan JPEG serta kompres ukuran file sebelum diunggah agar tidak membebani loading website.
- Optimasi CSS, JavaScript & HTML: Menghapus kode yang tidak diperlukan untuk mempercepat loading.
- Gunakan Lazy Load: Menunda pemuatan gambar yang tidak langsung terlihat agar halaman lebih cepat dimuat, terutama bagi pengguna mobile.
- Gunakan Hosting Berkualitas: Pilih penyedia hosting dengan server cepat dan uptime tinggi untuk stabilitas dan performa website yang lebih baik.
- Gunakan Caching: Mengurangi waktu loading dengan menyimpan data sementara di browser pengguna agar tidak perlu memuat ulang data dari server setiap kali dikunjungi.
- Gunakan CDN (Content Delivery Network): Menyebarkan konten ke berbagai server global agar akses lebih cepat dari berbagai lokasi dan meningkatkan kecepatan akses bagi pengguna di berbagai negara.
Kesalahan Umum yang Membuat Website Lambat
- Menggunakan terlalu banyak plugin yang tidak diperlukan, yang dapat membebani server dan memperlambat loading.
- Menggunakan tema website yang berat dengan banyak fitur yang tidak esensial.
- Tidak mengoptimasi gambar dan video, menyebabkan file besar untuk memperlambat loading.
- Tidak memperbarui CMS (Content Management System), plugin, dan skrip yang digunakan, yang dapat menyebabkan performa buruk serta celah keamanan.
Baca Juga: Pengertian CMS, Fitur Jenis, Fungsi dan Pertimbangan Memilihnya
Setelah memahami cara mengecek dan mengoptimalkan kecepatan website, sekarang Anda dapat meningkatkan performa website Anda sekaligus potensi konversi bisnis Anda!