Ketika memutuskan untuk masuk dan berkecimpung dalam dunia website. Tentu perlu mengetahui seluk beluknya agar website tersebut bisa berada di peringkat atas. Salah satunya mengetahui tentang Keyword Density yang punya peran penting dalam optimasi SEO.
Sebab keberadaan dari kata kunci dalam sebuah konten adalah satu diantara strategi SEO. Tujuannya penggunaannya agar konten yang dimaksud bisa lebih mudah terdeteksi oleh mesin pencari. Tapi Anda harus ingat bahwa penggunaan kata kunci ini harus pas.
Definisi Keyword Density
Beberapa pengguna website ternyata masih ada yang belum mengenal dengan baik apa yang dimaksud dengan Keyword Density? Padahal keberadaan kata kunci tersebut cukup penting dalam membuat suatu konten loh.
Dalam hal ini yang dimaksud Keyword Density adalah sebuah strategi SEO yang acuannya mengarah kepada seringnya kata kunci muncul pada konten. Biasanya pemakaian kata kunci seperti ini akan menggunakan perbandingan dengan jumlah kata.
Umumnya Keyword Density akan hadir dalam hitungan persen. Misalnya seperti konten dengan panjang 500 dengan kemunculan kata kunci 10 kali. Berarti hitungan Keyword Density bagi kata kunci tersebut adalah sebanyak 2 persen.
Tapi Anda harus ingat, meskipun penggunaan kata kunci seperti ini cukup penting dalam SEO. Tapi penggunanya juga harus pas. Tidak kurang dan juga tidak berlebih. Sebab Keyword Density yang berlebih tidak selalu berdampak baik untuk performa konten website.
Oleh sebab itulah penggunaan kata kunci itu tidak sembarangan. Sebab ada formula yang perlu diikuti agar jumlahnya bisa pas. Nah, jumlah kata kunci yang tampil inilah yang sering disebut dengan Keyword Density dalam SEO.
Selain jumlah yang tampil dalam konten. Penempatan kata kunci juga harus Anda perhatikan loh. Sebab sekarang ini kata kunci perlu ditulis dengan cara yang natural atau tidak dipaksakan. Nah, untuk Anda masih bingung, bisa membaca tentang SEO Specialist.
Keyword Density yang Ideal untuk Sebuah Konten
Sebenarnya berapa Keyword Density yang bagus untuk konten SEO? Jumlah kata kunci yang tampil dalam konten SEO memang tidak disebutkan secara pasti bagusnya berapa. Tapi secara ideal penggunaan kata kunci berkisar antara 1 hingga 2 per 100 kata.
Nah, jika dihitung dengan menggunakan angka persenan. Maka diketahui kata kunci yang ideal dipakai antara 1 hingga 2 persen. Makanya ketika Anda menulis konten dengan panjang 1000 kata. Maka idealnya penggunaan formula Keyword Density adalah 10 hingga 20 kali.
Pentingnya Keyword Density untuk SEO
Setelah Anda paham definisi dan persentase Keyword Density untuk sebuah konten. Kini adalah saatnya Anda membahas tentang pentingnya pengulangan kata kunci yang tepat dalam sebuah konten SEO.
Sebab jika pengulangan kata kunci dalam suatu konten tidak sesuai dengan anjuran justru bisa menghadirkan dampak buruk loh bagi konten. Siapa sih yang ingin punya konten terdeteksi spam pada Google? Tentu semua tidak menginginkannya.
Kemungkinan lain yang bisa terjadi ketika penggunaan calculator kata kunci tidak sesuai yaitu Google tidak memasukkan konten Anda saat dicari. Mengingat kata kunci merupakan suatu inti untuk meningkatkan performa website menggunakan teknik SEO.
Apa pentingnya mengetahui Keyword Density? Mengetahui jumlah kata kunci yang muncul pada konten adalah hal penting dalam mengelola SEO website. Dengan begitu Anda bisa mewanti – wanti agar menggunakan dengan jumlah yang tepat.
Selain itu juga agar Anda bisa membuat konten website yang lebih berkualitas sehingga lebih gampang ditemukan oleh pengunjung. Itulah pentingnya menggunakan dengan ideal dalam membuat konten website berbasis SEO.
Tools untuk Mengecek Keyword Density
Bagaimana cara mengecek Keyword Density? Cara melakukan pencelaan pada jumlah keyword ini bisa dilakukan menggunakan bantuan tools. Nah, pertanyaan tools apa saja yang bisa dipakai? Yuk simak penjelasannya dalam rangkuman berikut ini:
1. Yoast SEO Plugin
Salah satu tools Keyword Density checker yang bisa Anda pakai adalah Yoast SEO. Anda harus tahu bahwa plugin yang sering dipakai dari salah satu platform CMS adalah WordPress. Jika nantinya Anda memakai tools ini untuk mengetahui jumlah kata kunci.
Caranya cukup mudah loh. Tinggal ikuti saja prosedur yang sudah ditetapkan. Nantinya Yoast SEO Plugin akan membantu menampilkan hasil analisis yang terdapat pada halaman website maupun artikel Anda
2. Online Keyword Tools
Apa alat untuk mengecek Keyword Density? Di samping menggunakan Yoast SEO Plugin seperti sebelumnya. Anda juga bisa mengecek jumlah kata kunci dalam suatu konten pakai tools online dengan cara mudah dan cepat.
Ada banyak pilihan tools online yang bisa Anda pakai. Biasanya untuk melakukan pengecekan Anda tinggal masukkan saja teks yang akan dicek, lalu ikuti alur berikutnya. Salah satu tools onlinenya adalah SmallSEOTools Keyword Density Checker.
3. Google Doc Add-ons
Formula dalam SEO juga bisa loh dicek menggunakan fitur Add-ons yang terdapat di Google Docs. Jenis Add-ons yang bisa Anda manfaatkan pun cukup banyak loh. Jadi Anda bisa memilih yang sesuai untuk menganalisis jumlah kata kunci.
Satu diantara jenis Add-ons yang bisa Anda coba adalah Word Cloud Generator. Dengan ini Anda bisa mengetahui dalam bentuk visual kata – kata yang kerap kali tampil dalam suatu konten tulisan.
4. SEO Tools
Cara lain untuk melakukan pengecekan Keyword Density yang tidak kalah canggih dengan yang lain adalah SEO tools. Ada banyak pilihan alat SEO yang dapat Anda manfaatkan untuk menganalisis keyword sebuah konten.
Diantara alat SEO tersebut seperti Moz, SEMrush dan yang lainnya. Dengan kecanggihan yang dimiliki, alat tersebut tidak cuma bisa Anda pakai untuk menganalisis kepadatan kata kunci loh. Tapi juga bisa Anda pakai untuk mengetahui panduan membuat optimasi konten.
Cara Menggunakan Keyword Density dengan Maksimal
Bagaimana panduan menggunakan Keyword Density dengan baik? Ada tata cara tersendiri supaya penerapan aspek ini bisa dilakukan dengan baik dan maksimal. Mulai dari penyebaran keyword secara merata, pakai sinonim dan lainnya seperti berikut:
1. Menyebarkan Keyword dengan Merata
Salah satu cara menerapkan penggunaannya dengan baik adalah mengisinya secara merata di berbagai bagian konten. Misalnya seperti ketika Anda membuat konten untuk platform website.
Nah, di sini Anda bisa membuat artikel dengan menyisipkan kata kunci secara merata. Mulai dari awal artikel, tengah artikel hingga akhir artikel. Posisi keyword yang paling penting ada di bagian awal dan juga akhir, jadi jangan sampai di bagian tersebut terlewatkan.
2. Meminimalisir Kesalahan Menulis
Saat membuat konten berbentuk artikel agar penggunaan kata kunci bisa maksimal, maka hindari kesalahan penulisan. Dengan cara penggunaan aspek ini Anda bisa meminimalisir typo yang ada.
Lebih parah lagi jika kesalahan penulisan yang Anda lakukan terjadi di bagian kata kunci. Sebab hal ini bisa mengakibatkan mesin pencari sulit mendeteksi loh. Makanya perlu ketelitian agar pemakaian Keyword Density bisa maksimal.
3. Memakai Sinonim Kata Kunci
Menggunakan sinonim dari kata kunci tidak kalah penting untuk memaksimalkan pemakaian Keyword Density on Page loh. Seperti yang banyak diketahui kalau menggunakan kata kunci yang terlalu banyak dalam konten itu kurang bagus.
Sehingga untuk mensiasati hal tersebut Anda bisa menggunakan sinonim keyword dalam membuat konten website. Dengan begitu maksud kata kunci tetap tersampaikan tanpa menambah persentase dalam konten.
4. Memastikan Konten Mudah Dipahami
Bagaimana supaya penggunaan aspek ini bisa maksimal? Salah satu cara agar pemakaian jumlah kata kunci agar maksimal yaitu memastikan konten gampang dipahami. Bisa dibilang poin ini cukup penting dalam pembuatan sebuah konten loh.
Sebab tidak jarang pengunjung konten akan lari ke website lain ketika mendapati konten yang sulit dimengerti. Jadi meskipun Anda memasukkan kata kunci, usahakan agar tetap nyaman saat dibaca. Jangan sampai Anda memasukkan Keyword Density secara asal.
Fungsi Keyword Density
Ada banyak sekali fungsi Keyword Density yang bisa Anda peroleh jika Anda mampu menggunakannya dengan baik. Mulai dari untuk membantu optimasi SEO konten sampai dengan membangun struktur konten seperti berikut:
1. Membantu Optimasi SEO Konten
Apa fungsi menerapkan Keyword Density? Salah satu fungsi menggunakan jumlah kata kunci yang sesuai yaitu bisa membantu Anda dalam mengoptimasi SEO konten. Meski bukan faktor satu-satunya, tapi bisa mempermudah mesin pencari menemukan konten Anda.
2. Membantu Menghindari Keyword Stuffing
Fungsi Keyword Density berikutnya yaitu bisa membantu Anda untuk menghindari Keyword Stuffing. Sebab Keyword Stuffing ini ternyata dapat merugikan SEO suatu konten loh. Istilah tersebut bisa Anda pahami sebagai pengulangan kata kunci secara berlebih.
3. Meningkatkan User Experience
Mengapa website perlu Keyword Density? Sebab salah satu fungsi bisa meningkatkan pengalaman pengguna. Sebab sering kali pengunjung konten akan tetap bertahan ketika sudah menemukan konten yang dicari.
4. Membantu Membangun Struktur Konten
Membantu dalam membangun struktur konten website adalah fungsi Keyword Density dalam SEO berikutnya. Untuk mendapatkan struktur konten yang bagus Anda perlu posisi kata kunci utama maupun turunannya sudah tepat.
Penutup
Demikian informasi tentang Keyword Density dalam sebuah konten. Dari penjelasan di atas Anda jadi mengetahui definisi hingga fungsi jumlah kata kunci dalam suatu konten. Sehingga mulai sekarang saat membuat konten Anda tidak sembarangan lagi.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa yang dimaksud dengan kepadatan kata kunci?
Kepadatan kata kunci sebuah strategi SEO yang acuannya mengarah kepada seringnya kata kunci muncul pada konten. Biasanya pemakaian kata kunci seperti ini akan menggunakan perbandingan dengan jumlah kata.
2. Bagaimana perhitungan kata kunci yang ideal?
Secara ideal penggunaan kata kunci berkisar antara 1 hingga 2 per 100 kata. Nah, jika dihitung dengan menggunakan angka persenan. Maka diketahui kata kunci yang ideal dipakai antara 1 hingga 2 persen.
3. Apa saja tools untuk mengecek kepadatan kata kunci?
Tools yang bisa dipakai meliputi Yoast SEO Plugin, Online Keyword Tools, Google Doc Add-ons, SEO Tools dan lainnya.
4. Apa saja fungsi dari kepadatan kata kunci?
Fungsinya meliputi untuk membantu optimasi SEO konten, untuk membantu menghindari Keyword Stuffing, untuk meningkatkan User Experience, untuk membantu membangun struktur Keyword dan seterusnya.