Jika melihat dari asal-usul kata, crowdsourcing seolah-olah merupakan suatu bentuk pengumpulan orang dalam jumlah besar. Namun, sebenarnya apa itu crowdsourcing? Bagaimana mekanismenya bekerja dan contoh-contoh implementasinya? Mari kita telusuri lebih lanjut untuk memahami konsep crowdsourcing secara menyeluruh.
Crowdsourcing adalah praktik di mana sebuah organisasi atau individu memanfaatkan pengetahuan, keterampilan, atau sumber daya dari sekelompok orang yang luas, biasanya melalui platform online. Dengan cara ini, ide-ide baru dapat diperoleh, masalah-masalah dapat diselesaikan, dan proyek-proyek dapat dijalankan dengan lebih efisien.
Contoh penerapan crowdsourcing antara lain adalah Wikipedia, di mana ribuan sukarelawan dari seluruh dunia berkontribusi untuk membuat ensiklopedia daring yang terus berkembang. Selain itu, perusahaan seperti Starbucks juga menggunakan crowdsourcing untuk mengumpulkan ide-ide dari pelanggan mereka, sehingga dapat menciptakan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar.
Dengan memanfaatkan kekuatan kolaborasi dari berbagai individu, crowdsourcing telah membuka pintu untuk inovasi yang lebih luas dan beragam. Dibawah ini adalah penjelasan lengkapnya yang sudah tim The Daily Martech rangkum.
Apa Itu Crowdsourcing?
Crowdsourcing adalah konsep yang memungkinkan banyak orang untuk berpartisipasi dalam suatu proyek atau tujuan tertentu. Dengan crowdsourcing, individu-individu dapat berbagi informasi, melakukan tugas yang diminta, dan berdiskusi di platform online seperti website, media sosial, atau aplikasi. Para peserta ini seringkali merupakan freelancer yang mencari pekerjaan tambahan atau ingin berkontribusi secara sukarela.
Salah satu contoh penggunaan crowdsourcing adalah ketika pengguna aplikasi peta melaporkan kondisi lalu lintas secara langsung. Dengan berbagi informasi ini, para pengguna membantu meningkatkan akurasi data lalu lintas yang ada di aplikasi tersebut. Hal ini menunjukkan bagaimana crowdsourcing dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi secara efektif dan efisien melalui partisipasi kolektif dari banyak individu.
Dengan adanya crowdsourcing, tidak hanya memungkinkan untuk mendapatkan berbagai jenis informasi secara cepat dan akurat, tetapi juga memberikan kesempatan bagi individu untuk berkontribusi dalam proyek-proyek yang lebih besar secara kolaboratif. Dengan demikian, crowdsourcing telah menjadi salah satu metode yang efektif dalam mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber yang berbeda.
Baca Juga: 6 Kelebihan dan Jenis Native Advertising Dalam Marketing
Manfaat Crowdsourcing Dalam Creative Marketing
Crowdsourcing dapat digunakan oleh individu maupun bisnis dan perusahaan. Metode ini biasanya diterapkan untuk menyelesaikan proyek-proyek besar yang membutuhkan banyak tenaga kerja. Perusahaan sering kali mengunjungi platform untuk mencari keahlian khusus yang tidak dimiliki di dalam organisasi mereka.
Dengan memanfaatkan crowdsourcing, mereka bisa mendapatkan bantuan dari berbagai sumber yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan. Beberapa manfaat utama dari crowdsourcing antara lain:
1. Mengurangi Biaya Operasional
Salah satu keuntungan utama dari memanfaatkan layanan crowdsourcing adalah efisiensi dalam pengeluaran operasional proyek. Dengan menggunakan layanan dari platform ini, individu atau perusahaan dapat menghemat biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membayar karyawan secara penuh selama satu bulan penuh.
Para freelancer dan penyedia layanan di platform akan dibayar berdasarkan proyek yang berhasil diselesaikan, sehingga memberikan fleksibilitas dalam pengeluaran biaya. Tidak hanya itu, kerja dapat dilakukan secara remote tanpa perlu bertemu langsung, sehingga mengurangi biaya tambahan seperti transportasi dan akomodasi.
Dengan demikian, penggunaan crowdsourcing tidak hanya efisien dalam hal biaya operasional, tetapi juga memberikan kemudahan dalam menyelesaikan proyek tanpa harus terbatas oleh lokasi fisik. Dengan memanfaatkan layanan crowdsourcing, individu atau perusahaan dapat mengakses berbagai sumber daya yang beragam dan berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Hal ini tentu saja dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam menjalankan proyek lebih efektif. Dengan demikian, crowdsourcing menjadi solusi tepat bagi mereka yang ingin mengoptimalkan pengeluaran operasional tanpa mengorbankan kualitas hasil akhir proyek.
2. Memastikan Setiap Detail Dikerjakan
Manfaat yang satu ini sebenarnya memiliki kesamaan dengan poin sebelumnya. Saat terlibat dalam proyek yang besar, terdapat beberapa aspek kecil yang sebenarnya sangat penting namun seringkali terabaikan kualitasnya. Menurut informasi dari The Balance Careers, banyak bisnis dan perusahaan yang memanfaatkan crowdsourcing untuk menyelesaikan pekerjaan yang bersifat spesifik.
Dengan cara ini, para freelancer dapat membantu menyelesaikan tugas tersebut dan membantu mengurangi beban kerja bagi perusahaan yang mempekerjakannya. Crowdsourcing merupakan metode yang efektif untuk memperluas jangkauan sumber daya manusia yang tersedia, sehingga perusahaan dapat mendapatkan hasil yang lebih baik dalam waktu yang lebih efisien.
Dengan berbagai talenta yang terlibat dalam proyek, perusahaan dapat memperoleh ide-ide segar dan solusi kreatif yang mungkin tidak akan terpikirkan sebelumnya. Selain itu, crowdsourcing juga memberikan kesempatan bagi para freelancer untuk mengembangkan keterampilan mereka dan memperluas jaringan profesional mereka.
3. Mengisi Posisi yang Tidak Ada di Perusahaan
Pada umumnya, perusahaan seringkali menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan staf di setiap departemen yang ada. Terutama bagi perusahaan yang masih dalam tahap pengembangan, mereka seringkali harus mengorbankan beberapa departemen yang hanya diperlukan untuk proyek tertentu saja. Namun, dengan adanya konsep crowdsourcing, solusi atas masalah tersebut dapat ditemukan.
Crowdsourcing merupakan sebuah metode yang memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan sekelompok individu yang memiliki keterampilan dan keahlian spesifik yang dibutuhkan untuk mengisi kekosongan di departemen-departemen yang membutuhkan. Dengan demikian, ketika perusahaan mendapat proyek baru dan tidak memiliki sumber daya yang memadai, mereka dapat mencari orang-orang yang tepat melalui crowdsourcing.
Melalui crowdsourcing, perusahaan dapat mengakses berbagai talenta yang mungkin tidak tersedia di dalam organisasi mereka sendiri. Hal ini memberikan fleksibilitas dan efisiensi dalam mengelola proyek-proyek yang beragam. Dengan memanfaatkan crowdsourcing, perusahaan dapat terus berkembang dan tetap kompetitif di pasar yang terus berubah.
Contoh Platform Crowdsourcing
Beberapa bidang pekerjaan paling sering menggunakan metode crowdsourcing adalah desain, IT, dan fotografi. Salah satu contoh proyek di bidang IT adalah OpenOffice. Produk ini, yang mencakup aplikasi pengolah kata, presentasi, dan spreadsheet seperti yang ditemukan di Microsoft Office, dibuat oleh sekelompok orang melalui crowdsourcing.
Pengembangan perangkat lunak OpenOffice dilakukan menggunakan metode crowdsourcing dan dapat diunduh serta digunakan secara gratis. Untuk bidang desain, beberapa website crowdsourcing terbaik yang bisa Anda kunjungi adalah:
1. Design Hill
Design Hill adalah tempatnya untuk menemukan ribuan desainer grafis terbaik dari seluruh penjuru dunia melalui konsep crowdsourcing. Dengan berbagai program yang ditawarkan, seperti “Design Contests”, “Custom Services”, “Readymade Logo Store”, dan “One-to-One Projects”, klien memiliki fleksibilitas untuk memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.
Melalui Design Contests, klien dapat mengadakan kompetisi desain di mana para desainer akan bersaing untuk menciptakan desain terbaik berdasarkan brief yang diberikan. Sementara Custom Services memberikan kesempatan bagi klien untuk bekerja secara langsung dengan desainer pilihan mereka untuk proyek khusus.
Dengan adanya Readymade Logo Store, klien dapat memilih dari berbagai opsi logo yang telah dibuat sebelumnya dengan harga yang terjangkau. Sedangkan One-to-One Projects memungkinkan klien untuk berkolaborasi secara eksklusif dengan seorang desainer untuk proyek yang lebih kompleks.
Tidak hanya itu, Design Hill juga menyediakan berbagai fitur tambahan seperti revisi tak terbatas, jaminan uang kembali, dan dukungan pelanggan 24/7 untuk memastikan kepuasan klien. Dengan kemudahan akses dan kualitas desain tidak diragukan lagi, Design Hill menjadi pilihan terbaik bagi siapapun yang membutuhkan solusi desain profesional dan berkualitas.
2. 99Designs
Salah satu platform crowdsourcing terkemuka yang dapat membantu memenuhi kebutuhan desainmu adalah 99Designs. Melalui website ini, Anda dapat mengadakan kontes untuk proyek desainmu. Caranya sangat mudah, Anda hanya perlu memberikan brief tentang keinginan desainmu, kemudian sekelompok desainer akan menciptakan interpretasi visual dari brief tersebut.
Dengan berbagai bakat dan kreativitas yang dimiliki oleh para desainer di 99Designs, Anda akan disuguhkan dengan beragam pilihan desain yang sesuai dengan keinginan. Setelah melihat hasil karya dari para desainer, Anda bisa memilih desainer yang paling sesuai dengan gaya dan kebutuhan desainmu.
Dengan menggunakan jasa dari desainer yang dipilih, Anda dapat mendapatkan hasil akhir desain yang profesional dan sesuai dengan harapanmu. Proses crowdsourcing di 99Designs tidak hanya memberikan solusi untuk kebutuhan desainmu, tetapi juga memberikan pengalaman kolaboratif yang unik antara klien dan desainer.
3. Flickr
Jika Anda seorang pecinta fotografi, pasti sudah tidak asing lagi dengan platform Flickr. Flickr merupakan sebuah situs crowdsourcing yang menyediakan jutaan foto berkualitas tinggi untuk dinikmati oleh para pengguna. Dengan Flickr, siapa pun memiliki kesempatan untuk mengunggah foto mereka sendiri dan bergabung dalam komunitas fotografi yang luas bersama para fotografer dari berbagai belahan dunia.
Dalam dunia fotografi yang terus berkembang, Flickr memberikan ruang bagi para pengguna untuk berbagi karya-karya terbaik mereka dan mendapatkan inspirasi dari karya orang lain. Dengan fitur-fitur yang inovatif dan antarmuka yang ramah pengguna, Flickr menjadi tempat yang ideal bagi para fotografer untuk mengekspresikan kreativitas mereka.
Tidak hanya sebagai tempat untuk berbagi foto, Flickr juga menjadi sarana untuk belajar dan berkolaborasi dengan fotografer lainnya. Dengan adanya komunitas yang solid, para pengguna dapat saling memberikan masukan dan dukungan untuk terus meningkatkan kemampuan fotografi mereka.
4. Trendwatching
Platform crowdsourcing ini bukan hanya sekedar tempat untuk mendapatkan informasi tren terbaru, tetapi juga merupakan sarana bagi para pebisnis dan perusahaan untuk terhubung dengan para ahli di bidangnya. Dengan adanya trendwatching, para pelaku bisnis dapat lebih mudah mengikuti perkembangan tren terkini dan memanfaatkannya untuk meningkatkan kinerja bisnis mereka.
Melalui platform ini, para pengguna dapat berbagi ide, pengalaman, dan pengetahuan mereka tentang tren terbaru yang sedang berkembang. Hal ini memungkinkan kolaborasi antara para pelaku bisnis lokal dengan para expert dari mancanegara, sehingga mereka dapat saling belajar dan bertukar informasi untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang tren pasar global.
Dengan demikian, platform ini tidak hanya memberikan akses kepada informasi terbaru, tetapi juga memungkinkan para pelaku bisnis dan perusahaan untuk memperluas jaringan mereka dan meningkatkan wawasan mereka dalam mengikuti perkembangan tren pasar.
Inilah penjelasan lengkap tentang konsep crowdsourcing beserta manfaatnya, perbedaannya dengan crowdfunding, serta contoh platform dan marketplace yang menyediakan layanan crowdsourcing.
Dengan crowdsourcing, kita dapat mengumpulkan ide, tenaga kerja, atau sumber daya dari berbagai individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Berbeda dengan crowdfunding yang lebih fokus pada pengumpulan dana, crowdsourcing lebih menitikberatkan pada kolaborasi dan partisipasi aktif dari banyak orang.