Sales dan marketing adalah istilah yang pasti sangat familiar bagi siapapun untuk saat ini. Tak hanya di dunia bisnis, bahkan dalam kehidupan keseharian pun istilah sales marketing kerap digunakan. Namun tahukah Anda apa itu sales marketing sebenarnya?
Meski bukan istilah asing, namun ternyata banyak pihak yang mengalami kerancuan dalam memahaminya. Sebab selama ini sales marketing lebih sering digunakan sebagai istilah yang merujuk pada penjualan suatu produk.
Meski tak salah namun pada hakikatnya deskripsi tersebut kurang tepat. Nah bagi Anda yang penasaran ingin tahu apa itu sales marketing, silahkan ikuti uraian detailnya pada artikel di bawah ini.
Pengertian Sales Marketing
Apa itu sales marketing? Sales marketing adalah suatu langkah dalam mendekati pasar yang menekankan pada proses penjualan produk barang atau jasa pada potential customer.
Proses tersebut menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi pemasaran perusahaan. Yaitu upaya dalam memberi pengaruh pada konsumen agar yakin untuk kemudian melakukan penjualan atas produk yang dimiliki.
Nah untuk menuju ke proses itu, sales marketing harus melakukan upaya pendahuluan guna mengetahui posisi produk di mata konsumen dan kompetitor. Yaitu dengan melakukan analisa pasar serta memahami tren pasar yang sedang terjadi.
Nantinya dari data analisa tersebut, tim sales marketing akan membuat rancangan strategi marketing apa saja yang harus dilakukan. Yang mana tentu saja tujuan akhirnya adalah mencetak penjualan (sales) sesuai target perusahaan.
Baca Juga: Inbound Marketing: Pengertian, Strategi, Manfaat dan Contohnya
Tugas Sales Marketing
Setelah paham apa itu sales marketing, maka Anda juga harus tahu apa sajakah tugas dari tim sales marketing.
1. Memahami Produk
Tujuan utama dari semua upaya yang dilakukan oleh seorang sales marketing adalah memperoleh penjualan atas suatu produk yang ditawarkannya. Oleh karena itu tentu saja sebelum menawarkan, seorang sales marketing harus tahu dan paham produknya.
Sebab dengan paham apa yang akan dipasarkan, maka akan paham juga apa yang menjadi kelebihan serta kekurangan dari suatu produk .
2. Melakukan Analisa Tren & Target Pasar
Setelah seorang sales marketing paham akan produk yang akan dipasarkan, maka tugas berikutnya adalah melakukan analisa baik terhadap tren maupun target pasarnya. Fungsi dari analisa ini adalah untuk mendapatkan data akan kebutuhan serta preferensi pasar.
3. Menganalisis Kompetitor
Seorang sales marketing juga harus melakukan analisa terhadap para pesaing bisnisnya. Sebab dari analisis tersebut maka akan diperoleh data mengenai kelebihan dan kekurangan atas produk milik kompetitor.
Yang mana dengan data tersebut maka tim sales marketing akan mampu menemukan solusi serta strategi yang lebih baik. Bahkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai jual pada produk yang ditawarkannya.
4. Merancang Strategi Pemasaran
Penyusunan strategi pemasaran juga menjadi tugas tak terpisahkan bagi tim sales marketing. Dengan memiliki strategi pemasaran maka brand awareness akan dapat ditingkatkan, jangkauan pasar dilebarkan hingga tercapainya target penjualan.
5. Ikut Andil dalam Promosi & Penjualan
Tak hanya merancang strategi pemasarannya saja, tim sales marketing juga harus ikut dalam melaksanakan promosi produk sekaligus berperan dalam proses penjualannya. Tujuan ikut terlibat adalah untuk mendapatkan data yang berguna sebagai bahan evaluasi.
6. Membangun Hubungan dengan Calon Konsumen
Membangun hubungan yang baik juga harus dilakukan oleh sales marketing. Baik terhadap loyal customer maupun terhadap potential customer. Hubungan yang baik akan memudahkan sales marketing tahu dan paham lebih baik akan kebutuhan konsumennya.
Selain itu hubungan yang baik juga akan sangat membantu saat konsumen memiliki keluhan atau komplain atas produk yang dibelinya. Sehingga penanganannya pun akan dapat terlaksana secara lebih kekeluargaan.
7. Memaksimalkan Target Sales
Tentu saja dari sekian banyak tugas sales marketing yang ada, kesemuanya harus mengerucut pada satu hal utama. Yaitu memaksimalkan target penjualan perusahaan yang notabenenya merupakan saluran pemasukan utama bagi perusahaan.
8. Evaluasi & Membuat Laporan Hasil Penjualan
Setelah semua tugas terlaksana sesuai timelinenya, maka tim sales marketing harus menyusun laporan hasil penjualannya. Selain itu pada kesempatan yang sama juga harus melakukan kegiatan evaluasi sehingga kedepannya dapat memperbaiki rancangan strategi marketingnya.
9. Mencari Target Konsumen Selanjutnya
Tugas paling akhir namun tetap penting bagi sales marketing adalah tak berpuas diri atas pencapaian yang diraih namun segera mencari target market berikutnya.
Baca Juga: 5 Contoh Email Marketing yang Baik Untuk Bisnis Anda
Kemampuan yang Harus Dimiliki
Dengan mengemban sekian banyak tugas sebagaimana uraian di atas, maka penting bagi seorang sales marketing untuk memiliki beberapa skill berikut:
1. Product Knowledge
Hal ini menjadi dasar karena kegiatan utama sales marketing adalah melakukan penjualan. Dengan paham product knowledge maka seorang sales marketing akan tampak profesional sehingga mampu meninggalkan kesan positif pada konsumennya.
Selain itu paham product knowledge juga akan membuat seorang sales marketing lebih mudah saat membantu konsumen dalam memahami kebutuhannya.
2. Skill Communication
Tentunya saat menawarkan produk yang dijual, seorang sales marketing akan membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik. Sebab dengan keahlian berkomunikasi maka akan mampu menyampaikan penawaran produk secara profesional dan jelas.
3. Good Listener
Mampu menjadi pendengar yang baik bagi konsumennya adalah skill lain yang dibutuhkan oleh seorang sales marketing. Selain hal tersebut bermanfaat untuk memahami apa yang menjadi kebutuhan konsumen juga akan memudahkan untuk menjalin tali silaturahmi yang lebih akrab.
Karena bukan tak mungkin jika suatu ketika pihak konsumen memutuskan untuk menggunakan suatu produk justru karena terjalinnya hubungan yang baik. Bahkan kemampuan menjadi pendengar yang baik ini juga akan dibutuhkan saat harus menangani komplain.
4. Time Management
Pandai mengatur waktu bagi sales marketing sangat penting karena ini akan berkaitan dengan banyak hal. Misalnya deadline target penjualan, pembagian waktu untuk janji temu klien satu dengan lainnya, pembuatan laporan dan lain sebagainya.
5. Hard Worker
Sikap sebagai seorang pekerja keras sekaligus kuat mental juga harus dipunyai oleh sales marketing. Sebab dalam perjalanannya, bukan tak mungkin seorang sales marketing akan mengalami penolakan atas produk yang ditawarkan.
Baca Juga: 4 Jenis dan Tips Implementasi Email Marketing Strategy
Strategi Sales & Marketing
Dari uraian mengenai apa itu sales marketing di atas, Anda pasti paham jika sales marketing akan berupa rancangan rencana dan langkah guna meraih target penjualan. Apabila dijabarkan maka rancangan rencana dan langkah tersebut akan berbentuk strategi berikut ini, yaitu:
1. Segmentasi Pasar
Strategi sales marketing yang paling mendasar adalah melakukan segmentasi pasar hingga ke bagian terkecilnya. Tentunya agar lebih mudah memahami maka segmentasi harus dibagi berdasarkan kebutuhan pelanggannya.
Dengan melakukan hal ini maka diharapkan tim sales marketing akan mampu menciptakan pesan penawaran yang lebih tepat sasaran.
2. Personalisasi Preferensi Konsumen
Strategi pemasaran selanjutnya adalah melacak perilaku sekaligus preferensi konsumen terhadap kebutuhannya. Hal tersebut akan menghasilkan data personal konsumen sehingga akan memudahkan dalam membangun hubungan yang lebih kuat.
3. Distribusi Konten
Strategi ini akan melibatkan pembuatan serta distribusi konten yang menarik namun informatif terhadap kebutuhan pasar yang menjadi target. Selain itu distribusi konten yang bermutu juga akan menjadi sarana peningkatan brand awareness perusahaan dan produknya.
4. Penggunaan Media Social
Media sosial yang juga marak penggunaannya pada semua kalangan masyarakat saat ini juga dapat dimanfaatkan sebagai strategi marketing. Sebagai platform yang kuat, media sosial dapat menjadi saluran untuk melakukan interaksi dengan konsumen secara langsung.
Yang mana hal ini secara langsung akan mampu membantu meningkatkan kesadaran merek dan pemahaman produk pada diri konsumen.
5. Pemanfaatan Influencer
Memanfaatkan keberadaan para influencer di berbagai platform media digital adalah strategi marketing yang sedang viral saat ini. Namun tentu saja pemilihan sosok influencer tak boleh sembarangan agar tak berdampak buruk pada image produk.
Pertimbangannya selain jumlah pengikut juga pahami apakah seorang influencer memang memiliki pengaruh yang besar pada industri tersebut.
6. Program Loyalty & Penghargaan
Bentuk strategi marketing selanjutnya adalah loyalty program bagi konsumen setia serta menganugerahi penghargaan bagi konsumen baru. Strategi ini dapat dikombinasi dengan ketentuan tertentu guna membantu peningkatan penjualan produk.
Misalnya untuk konsumen baru dengan pembelian sejumlah tertentu akan mendapatkan hadiah tertentu pula. Atau untuk konsumen baru yang melakukan pembelian pertama pada hari tertentu akan mendapatkan hadiah, dan berbagai ketentuan lainnya.
7. Analisa Data
Strategi selanjutnya adalah melakukan analisa data atas promosi yang sudah berlangsung. Nantinya data tersebut akan dibandingkan dengan capaian target penjualannya yang telah terjadi.
Dari analisa data itulah tim sales marketing kemudian harus membuat strategi marketing baru guna meningkatkan kekurangan yang terjadi. Sehingga di kedepannya target nilai penjualan akan dapat diraih secara lebih baik.
Baca Juga: Tingkatkan Penjualan Dengan Strategi Omnichannel Marketing, Berikut Tips Untuk Anda
Frequently Asked Questions
Berikut beberapa pertanyaan populer seputar apa itu sales marketing, yaitu:
1. Apa saja tips menjadi sales marketing yang baik?
Langkah awal perbaikan skill komunikasi agar mampu memahami kebutuhan konsumen. Yang kedua jadilah pendengar yang baik agar mampu memahami kebutuhan serta menyediakan solusi terbaik. Yang ketiga proaktif dalam mencari dan menciptakan peluang pasar.
2. Kerja sales marketing itu apa?
Secara garis besar melakukan penjualan atas suatu produk. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut maka sales marketing harus melakukan analisa pasar, menyusun strategi pemasaran hingga melakukan evaluasi atas hasil promosi dan penjualan.
3. Apakah sales marketing memiliki gaji pokok? Berapa kisarannya?
Secara umum, seorang sales marketing akan memiliki gaji pokok serta tunjangan lain dari perusahaan. Selain itu sales marketing juga mendapatkan dana komisi yang menjadi bonus atas keberhasilan penjualannya. Sedangkan kisaran gaji pokok tergantung aturan perusahaan.
4. Apa beda sales dan marketing?
Istilah sales akan merujuk pada pada kegiatan penjualan atas suatu produk milik perusahaan sesuai dengan perencanaan. Sedangkan marketing adalah kegiatan pelaksanaan dari berbagai rencana strategi guna mencapai target penjualan suatu produk.
Penutup
Pada hakikatnya antara sales dan marketing adalah suatu kesatuan langkah yang tak bisa dipisahkan dalam mencapai target penjualan. Ada banyak sekali kegiatan marketing yang harus dilaksanakan demi tercapainya tujuan sales suatu produk.
Melalui penjelasan di atas yang panjang lebar, semoga sekarang Anda tak bertanya-tanya lagi apa itu sales marketing.