Komunikasi adalah salah satu elemen mendasar dan penting bagi semua manusia dalam melakukan ragam kegiatan kesehariannya, termasuk dalam menjalankan bisnis. Nah rate card adalah sebuah sarana yang dapat digunakan dalam menjalin komunikasi bisnis.
Sebenarnya jauh sebelum istilah ini muncul, masyarakat sudah kenal dengan apa yang disebut dengan daftar harga. Meski memiliki penyebutan yang berbeda namun kedua istilah ini mengacu pada hal yang sama yaitu daftar rincian harga produk atau jasa.
Agar Anda yang baru tahu mengenai istilah ini tak bingung dan bertanya-tanya, silahkan ikuti penjelasannya pada artikel di bawah ini. Anda akan menemukan bahasan mengenai pengertian rate card, manfaatnya, siapa saja yang membutuhkan serta cara pembuatannya.
Pengertian Rate Card
Istilah ini mulai muncul pada saat dunia digital berkembang pesat seperti saat ini. Arti dari istilah itu sendiri adalah dokumen atau arsip yang di dalamnya tercantum detail harga atas beberapa layanan jasa yang dimiliki oleh penyedia jasa.
Pengertian ini sedikit berbeda jika ditilik dari jenis produk yang ditawarkannya. Untuk daftar harga cenderung mengarah pada harga produk barang atau bisa juga berupa jasa layanan secara offline.
Sedangkan istilah rate card lebih ditujukan pada jasa layanan secara digital melalui media sosial. Itulah mengapa istilah ini akan banyak Anda temukan di dunia publikasi, marketing atau periklanan digital untuk menghitung biaya iklan.
Dengan adanya daftar harga digital tersebut maka penyedia layanan jasa akan lebih mudah saat harus mengkomunikasikan biaya yang akan timbul. Sehingga pihak calon konsumen akan dapat mengetahui apakah harga layanan yang ditawarkan sesuai dengan anggaran yang tersedia.
Untuk Siapa Sajakah Rate Card Itu?
Secara umum siapapun pihak yang memiliki layanan jasa di dunia digital akan membutuhkan dokumen ini. Namun pada perkembangan dunia digital seperti sekarang ini setidaknya ada 2 pihak yang wajib untuk memilikinya, yaitu:
1. Pebisnis Digital
Semua pemilik bisnis digital pasti membutuhkan dokumen harga ini sebab dengan begitu maka pemilik bisnis akan lebih mudah saat mengkomunikasikan masalah harga. Contohnya agen pemasaran digital, developer game online, pembuat website dan lain sebagainya.
2. Freelancer di Dunia Digital
Selain pemilik bisnis digital, freelancer digital juga harus memiliki rate card. Contoh freelancer digital ini antara lain adalah content creator, photographer, model, copywriter dan masih banyak lagi lainnya.
Dengan memiliki dokumen harga maka pihak konsumen yang ingin memanfaatkan jasanya akan paham sehingga tak menawar harga di bawah pasar. Umumnya untuk freelance digital tarifnya berdasarkan jumlah proyek atau durasi kerjanya.
Jenis Informasi yang Wajib Ada di Dalam Rate Card
Meski tidak ada format wajib dalam pembuatan kartu harga ini, akan tetapi terdapat beberapa elemen data wajib yang harus tercantum. Beberapa elemen data yang wajib ada antara lain adalah sebagai berikut:
- Nama lengkap atau nama panggung dari konten kreator atau pemilik bisnis. Pastikan masukkan juga biografi singkat sebagai gambaran pihak konsumen dalam menilai kemampuan Anda.
- Cantumkan kontak resmi yang dapat dihubungi. Sebisa mungkin berikan kontak secara detail mulai dari alamat email, nomor telepon, nomor WhatsApp, nama media sosial, nama situs atau web dan lain sebagainya.
- Sebutkan ragam jenis layanan jasa yang Anda tawarkan.
- Pastikan Anda juga memasukkan harga per jenis jasa layanan serta jenis harga per konten.
- Yang paling akhir, masukkan juga jenis atau metode pembayaran yang tersambung dengan fasilitas keuangan Anda.
Manfaat Rate Card
Ada beberapa manfaat atas keberadaan dokumen harga ini bagi semua pihak yang berkecimpung di dunia digital, yaitu:
1. Transparansi Harga
Memiliki dokumen pricelist akan membuat proses transaksi berjalan transparan. Pihak konsumen dari awal akan paham berapa biaya yang akan dikeluarkan atas layanan jasa yang hendak digunakan.
Dengan begitu maka pihak konsumen dapat menghitung kemampuan anggarannya. Hal ini tentu akan banyak menghemat waktu bagi kedua belah pihak dalam menyelesaikan proses transaksi.
2. Sarana Forecast Rugi Laba bagi Pelaku Usaha
Bagi pemilik layanan jasa digital, dokumen harga dapat menjadi acuan untuk melakukan kalkulasi perkiraan atau ekspektasi pendapatan atas proyek yang akan dikerjakan.
Yang mana hal ini akan membantu kedepannya bagi pebisnis dalam menyusun anggaran keuangan dalam rangka menyelesaikan proyeknya.
3. Media Komunikasi dengan Konsumen
Dokumen harga ini juga dapat menjadi sarana komunikasi non verbal yang efektif antara pihak pemilik bisnis dengan calon konsumennya. Dokumen ini akan menjadi sarana transparansi harga atas layanan jasa yang tersedia.
Tentunya dengan begitu pihak konsumen tidak asal tebak-tebak kebingungan saat akan menawar harga. Pihak konsumen juga akan merasa aman dari kemungkinan overpay atas layanan jasa yang akan diterimanya.
Langkah Efektif Pembuatan Rate Card
Nah bagaimana, tertarik untuk memilikinya? Jika ya, yuk segera buat dengan memperhatikan beberapa langkah mudah di bawah ini:
1. Cari Tahu Karakter Audiens
Langkah paling awal yang harus Anda lakukan terlebih dahulu adalah mencari tahu siapa audiensnya. Hal ini sangat penting guna menentukan nilai yang akan Anda letakkan atas layanan jasa yang disediakan.
Misalnya untuk pembuatan konten promosi suplemen bagi ibu. Maka produsen suplemen pasti akan mencari konten kreator seorang ibu muda dengan satu atau dua anak dengan jumlah pengikut mencapai 20 ribu orang serta punya nilai engagement tinggi.
2. Buat Daftar Layanan
Setelah yakin memiliki karakter audiens sebagaimana yang dibutuhkan oleh suatu brand atau produsen, maka buatlah daftar layanannya. Yaitu layanan jasa apa saja yang akan dapat dikerjakan. Pastikan jasa layanan tersebut memang mampu dikerjakan secara profesional ya.
Sebab pada akhirnya semua itu akan kembali ke nama baik Anda nantinya.
3. Sertakan Detail Jasa/Produk yang Diterima Konsumen
Jangan lupa sertakan juga detail layanan jasa apa saja yang akan diterima oleh pihak konsumen. Agar tertata rapi dan tidak menimbulkan kesalahpahaman buatlah detailnya berdasarkan pengelompokan jenis layanan jasanya.
Misalnya bagi seorang content writer, maka tuliskan jenis layanan jasa yang dapat dikerjakan. Misalnya untuk penulisan blog, buku atau jenis kepenulisan lainnya. Nah sertakan secara detail jasa yang diterima klien mulai dari jumlah artikel, jumlah kata, jumlah keywords dan lain-lain.
4. Tentukan Tarif Dasar
Langkah berikutnya tentukan tarif dasar atas layanan jasa tersebut. Terdapat beberapa metrik yang bisa dimanfaatkan dalam penentuan harga dasar ini, yaitu cost per action atau cost per view. Agar tak terjadi salah paham, cantumkan juga presentasi engagement yang diperoleh.
Jika Anda bingung dengan cara di atas maka bisa juga menentukan tarif dasar dengan cara mempertimbangkan target pemasukan yang diharapkan. Kemudian bagilah dengan jumlah durasi pengerjaannya, misalnya seminggu akan bekerja berapa hari, sehari berapa jam.
Pastikan Anda juga telah memasukkan rincian cost yang timbul selama masa pengerjaan proyek. Sedangkan untuk pajak, bisa Anda negosiasikan lepas dengan pihak calon konsumen akan masuk ke tagihan Anda atau akan dibayar oleh pihak konsumen.
5. Buat Format dengan Desain Menarik
Langkah pembuatan rate card yang kelima adalah membuat format yang sederhana yang mudah dibaca serta dipahami oleh siapapun pihak konsumennya. Jadi pastikan dokumen dibuat secara lugas, sederhana dan menyertakan detail guna menghindari salah paham.
Setelah itu Anda dapat mencari desain yang menarik namun tetap harus readable alias mudah dibaca oleh siapa saja. Agar terkesan profesional, jangan lupa untuk menyesuaikan desain dengan brand image bisnis yang diusung.
6. Tampilkan Penawaran Khusus (Jika Ada)
Kadang kala sebagai langkah marketing Anda mungkin akan menawarkan potongan harga khusus berupa voucher atau cashback bagi konsumen. Jika memang ada, jangan lupa cantumkan juga elemen promosi tersebut.
Tentu Anda tak ingin bukan pihak konsumen akan complain saat tahu jika ada kegiatan promosi yang sedang berlangsung namun tak tercantum di daftar.
Namun meski merupakan bagian dari strategi pemasaran, pastikan promosi tersebut tak mengakibatkan dampak buruk bagi pemasukan usaha ya.
7. Lakukan Revisi Secara Berkala
Langkah terakhir ini tak kalah penting yaitu secara berkala melakukan review atas daftar yang telah Anda buat. Review ini menjadi kesempatan bagi Anda untuk melakukan pembaharuan harga layanan jasa atau jenis layanan jasa yang tersedia.
Namun jika pada saat melakukan revisi masih ada proyek yang sedang berjalan, jangan lupa untuk mencantumkan ketentuannya. Misalnya dengan menggunakan kalimat “Harga ini mulai berlaku sejak tanggal….”.
Frequently Asked Questions
Berikut beberapa daftar pertanyaan yang banyak muncul
1. Apakah yang dimaksud dengan rate card itu?
Rate card adalah dokumen atau arsip yang mencantumkan daftar harga atas suatu layanan jasa yang disediakan oleh penyedia layanan.
2. Apakah fungsi rate card itu?
Fungsi utama dari kartu ini adalah sebagai alat komunikasi harga yang transparan antara pihak penyedia layanan jasa dengan pihak konsumen. Sehingga dengan begitu maka pihak konsumen akan dapat menilai apakah jasa layanan tersebut sesuai dengan anggaran biaya yang dimilikinya.
3. Berapakah umumnya harga rate card seorang influencer?
Pada dasarnya kartu tarif seorang influencer akan berbeda satu dengan lainnya. Perbedaan itu umumnya terletak pada jumlah pengikut yang dimilikinya. Selain itu perbedaan juga ditentukan oleh statusnya apakah dia nano influencer, micro influencer dan lain sebagainya.
4. Apakah rate card Tik Tok itu?
Rate card Tik Tok adalah kartu harga yang dimiliki oleh seorang konten kreator atau influencer yang menggunakan media sosial Tik Tok. Meski berbeda istilah namun secara umum kartu harga ini sama saja dengan jenis kartu harga yang digunakan di platform media sosial lainnya.
Penutup
Nah sekarang Anda sudah paham bukan apa yang dimaksud dengan rate card itu? Bagi semua yang memiliki usaha digital keberadaan kartu ini sangat penting karena dapat menjadi pendukung komunikasi harga yang terbuka dan transparan dengan pihak konsumen.
Jika Anda berminat untuk membuatnya, jangan lupa ikuti tutorial pembuatannya sebagaimana penjelasan diatas ya, selamat mencoba!