Augmented reality marketing (AR marketing) adalah strategi pemasaran yang menggunakan teknologi augmented reality (AR) untuk menciptakan pengalaman interaktif dan menarik bagi konsumen. AR memungkinkan konsumen untuk melihat dan berinteraksi dengan objek digital di dunia nyata.
Teknologi AR memungkinkan pengguna untuk melihat objek dan informasi digital yang ditumpangkan di atas dunia nyata. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai perangkat, seperti smartphone, tablet, dan kacamata pintar.
Baca Juga: Contextual Marketing: Contoh & Mengapa Strategi Ini Penting
Inisiatif pemasaran promosi dapat dibundel secara dinamis melalui AR Marketing dan menawarkan pengalaman unik yang dapat menarik minat konsumen terhadap barang dan jasa. Berikut ini pembahasan lengkapnya untuk Anda.
AR marketing dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti:
- Mempromosikan produk dan layanan: AR dapat digunakan untuk membuat katalog produk interaktif, memberikan demo produk, dan memungkinkan konsumen untuk mencoba produk sebelum membelinya.
- Meningkatkan kesadaran merek: Augmented Reality Marketing dapat digunakan untuk membuat kampanye pemasaran yang menarik dan unik yang akan diingat oleh konsumen.
- Mendapatkan data pelanggan: AR dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang perilaku dan preferensi konsumen.
- Meningkatkan penjualan: AR dapat digunakan untuk membuat pengalaman belanja yang lebih menyenangkan dan menarik bagi konsumen.
Contoh Sukses Augmented Reality Marketing
Berikut adalah beberapa contoh augmented reality marketing yang sukses:
1. Iklan AR IKEA
IKEA pernah meluncurkan iklan AR yang memungkinkan konsumen untuk menempatkan furnitur IKEA di rumah mereka sebelum membelinya. Iklan AR ini terbukti sangat efektif, karena dapat meningkatkan konversi hingga 250%.
2. Filter AR Snapchat
Snapchat adalah salah satu platform media sosial yang paling populer untuk AR marketing. Banyak merek yang menggunakan filter AR Snapchat untuk mempromosikan produk dan layanan mereka.
Misalnya, L’Oreal pernah meluncurkan filter AR Snapchat yang memungkinkan pengguna untuk mencoba berbagai macam produk makeup secara virtual. Filter AR ini terbukti sangat populer, karena digunakan oleh lebih dari 100 juta pengguna.
3. Aplikasi AR Pokémon GO
Pokémon GO adalah aplikasi AR yang sangat populer. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menangkap Pokémon di dunia nyata.
Pokémon GO terbukti sangat efektif dalam meningkatkan kesadaran merek Pokémon dan mendorong penjualan produk Pokémon. Sehingga bisa dibilang ini adalah contoh augmented reality marketing yang sukses meningkatkan penjualan.
Untuk menerapkan AR marketing, Anda perlu bekerja sama dengan pengembang AR. Pengembang AR dapat membantu Anda untuk membuat iklan AR, filter AR, dan aplikasi AR yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Mengapa Menerapkan Augmented Reality Marketing?
Bagaimana merancang pengalaman yang dihadapi konsumen untuk barang dan jasa adalah masalah terbesar dalam upaya pemasaran digital. Konsumen yang tertarik dengan produk atau layanan online sekarang menginginkan pengalaman yang lebih baik berkat kemajuan digital.
Melalui interaksi digital, inisiatif pemasaran digital yang menggunakan teknologi AR dapat menarik minat konsumen terhadap suatu produk atau layanan. Selain itu, pemasaran digital yang memanfaatkan teknologi AR akan memberikan daya tarik kontemporer dan faktor “WOW” di mata pelanggan.
Manfaat Menerapkan Augmented Reality Marketing
Augmented reality marketing memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1. Meningkatkan kesadaran merek
Augmented reality marketing dapat membantu Anda untuk meningkatkan kesadaran merek Anda di kalangan konsumen. Misalnya, Anda dapat membuat filter AR yang dapat digunakan oleh konsumen untuk mengambil foto dan video yang menampilkan logo dan produk Anda.
2. Mempromosikan produk dan layanan
AR marketing dapat digunakan untuk mempromosikan produk dan layanan Anda dengan cara yang interaktif dan menarik. Misalnya, Anda dapat membuat aplikasi AR yang memungkinkan konsumen untuk mencoba produk Anda sebelum membelinya.
3. Mendorong penjualan
Strategi marketing ini dapat digunakan untuk mendorong penjualan produk dan layanan Anda. Misalnya, Anda dapat menawarkan diskon kepada konsumen yang menggunakan filter AR Anda atau yang mengunduh aplikasi AR Anda.
4. Katalog lebih interaktif
Membuat katalog interaktif adalah salah satu metode terbaik untuk menggunakan augmented reality dalam pemasaran. Pengguna dapat melihat produk secara langsung dan lebih detail dengan menggunakan augmented reality. Pengguna juga dapat menyelidiki produk dari berbagai sudut dan mengumpulkan informasi yang lebih komprehensif.
5. Menampilkan Produk Dalam Kondisi Nyata
Selain itu, pembeli dapat melihat berbagai hal dalam kondisi yang sebenarnya dengan augmented reality. Pelanggan dapat melihat bagaimana perabot tertentu muncul di rumah mereka atau bagaimana mobil baru akan muncul di garasi mereka, misalnya.
6. Meningkatkan Pengalaman Customer
Penggunaan augmented reality dapat meningkatkan kepuasan konsumen. Salah satu perusahaan ritel terbesar di dunia, misalnya, menawarkan pengalaman augmented reality untuk menarik pelanggan kembali ke lokasi offline setelah pandemi.
Bertepatan dengan pengenalan tas terbaru, mereka membuka pengalaman pop-up Augmented Reality di salah satu toko mereka. Pelanggan dapat mengambil gambar atau video dan mengamati objek yang bergerak di sekitar mereka dengan memindai kode QR yang dapat mereka temukan di dalam toko.
Selain itu, augmented reality dapat digunakan untuk berinteraksi dengan pelanggan melalui kemasan produk. Agar pelanggan dapat mempelajari lebih lanjut tentang merek dan meningkatkan pengalaman emosional mereka, informasi tentang sejarah atau kisah merek dapat disertakan pada label kemasan produk.
7. Membuat Konten Yang Lebih Menarik
Terakhir, materi yang lebih menarik dapat diproduksi menggunakan augmented reality. Untuk memberikan pengalaman yang lebih berbeda dan menghibur kepada klien, Anda dapat menggunakan augmented reality untuk membuat konten promosi.
Pelanggan dapat mencoba secara virtual barang yang akan mereka beli dengan produk Lensa Belanja Snapchat (juga dikenal sebagai Virtual Try-On). Pelanggan pasti akan menemukan konten Virtual Try-On ini sangat menarik.
Tips Menerapkan Augmented Reality Marketing
Berikut adalah beberapa tips untuk menerapkan AR marketing secara efektif:
- Ketahui tujuan Anda: Apa yang ingin Anda capai dengan AR marketing? Apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, mempromosikan produk dan layanan, atau mendorong penjualan? Setelah Anda mengetahui tujuan Anda, Anda dapat memilih metode AR marketing yang tepat.
- Buat pengalaman yang menarik: Pengalaman AR Anda harus menarik dan menyenangkan bagi konsumen. Jangan hanya membuat iklan AR yang membosankan. Buatlah iklan AR yang interaktif dan memungkinkan konsumen untuk melakukan sesuatu.
- Gunakan teknologi AR secara efektif: Jangan hanya menumpangkan objek digital di atas dunia nyata. Gunakan teknologi AR untuk menciptakan pengalaman yang unik dan menarik. Misalnya, Anda dapat membuat objek digital yang dapat berinteraksi dengan dunia nyata.
- Uji dan ukur hasil Anda: Uji berbagai kampanye AR marketing Anda dan ukur hasilnya untuk mengetahui kampanye mana yang paling efektif.
Augmented reality marketing (AR Marketing) adalah strategi pemasaran yang masih relatif baru, tetapi memiliki potensi yang sangat besar.
Dengan semakin berkembangnya teknologi AR, diperkirakan bahwa AR marketing akan semakin banyak digunakan oleh merek di masa depan. Sekian artikel kali ini mengenai pembahasan lengkap augmented reality marketing.