Apakah Anda mencari contoh email marketing yang baik untuk konsumen? Email marketing adalah salah satu metode yang dapat digunakan bisnis untuk tetap berhubungan dengan pelanggan mereka. Selain itu, Anda dapat mengirimi mereka berbagai item melalui email marketing, seperti promosi, penawaran produk, dan buletin.
Penggunaan email marketing berlaku untuk perusahaan B2C dan B2B. Namun, email marketing akan jauh lebih sukses di pasar B2B di mana hubungan antara pelanggan atau klien lebih dihargai dan aliran transaksi lebih lambat daripada di pasar B2C. Lalu bagaimana contoh email marketing yang menarik akan efektif untuk bisnis?
Contoh Email Marketing yang Baik
Email marketing menarik karena memungkinkan Anda mengirimkan berbagai informasi, termasuk newsletter, penawaran, dan promosi. Berikut adalah beberapa contoh email marketing yang menarik dengan berbagai konten.
1. Contoh Email Marketing Newsletter
PeaceGeneration Indonesia adalah sumber dari contoh newsletter email diatas. Mereka adalah organisasi yang bergerak dalam kegiatan perdamaian dan pendidikan. Alhasil, buletin yang mereka bagikan memang memuat berbagai artikel atau esai tentang perdamaian dan pendidikan. Laporan kegiatan juga disertakan dalam sampel buletin email marketing yang disebutkan sebelumnya.
Organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan sering mengirimkan email marketing dalam bentuk newsletter. Namun, untuk memberitahu pelanggan mereka tentang aktivitas sebelumnya, banyak perusahaan besar juga sering mengirimkan buletin.
Baca Juga: Customer Experience: Faktor, Tujuan & Mengapa Penting?
Anda tidak perlu membuat topik email atau konten email menarik untuk mengirim newsletter email. Anda hanya perlu memasukkan beberapa tajuk terbaru atau terkait bisnis. Pastikan setiap artikel yang Anda kirimkan memiliki CTA. Sebagai penutup, tambahkan CTA yang mengarahkan pembaca ke situs web bisnis, akun media sosial, atau saluran lainnya.
2. Contoh Email Marketing Konten
Anda dapat memberikan konten pendidikan, saran, atau sejenisnya menggunakan email marketing selain untuk mempromosikan, menawarkan, atau memberi tahu orang tentang berbagai hal. Dalam contoh di atas, blu by BCA Digital mengirimkan email promosi berisi saran untuk menangani uang seiring bertambahnya usia.
Jika Anda ingin mengirim email pemasaran yang sebanding, pastikan materinya sesuai untuk sektor Anda. Misalnya, sektor keuangan dicakup oleh blu oleh BCA Digital. Agar pelanggan tertarik untuk membuka dan membaca isi email, Anda juga harus memiliki topik email yang dapat menarik perhatian mereka.
Deskripsi singkat tentang konten yang Anda berikan juga harus disertakan dalam badan pemasaran email. Pastikan isi email dapat menarik minat pembaca dan mendorong mereka untuk membaca lebih lanjut. Last but not least, pastikan untuk menyertakan CTA yang menunjuk ke konten, apakah itu artikel, video, atau podcast.
3. Contoh Email Marketing Update
Contoh email marketing yang menarik di atas berasal dari Sayurbox. Email marketing di atas berisi update dari syarat atau fitur yang ada di aplikasinya.
Untuk membuat e-mail marketing yang serupa, Anda hanya perlu memberikan penjelasan singkat tentang perubahan apa saja yang terjadi, baik pada subjek email maupun isi email. Kemudian, berikan CTA yang mengarah ke penjelasan lengkap tentang perubahan tersebut.
4. Contoh Email Marketing Penawaran
Tawaran dari GoPay Indonesia adalah contoh pemasaran email yang menarik berikut ini. Di sana, GoPay memberikan penawaran paket voucher nonton pertandingan Piala Dunia di layanan streaming. Proses pemasaran email dengan penawaran Anda sendiri sederhana; Anda bisa langsung mempresentasikan penawarannya.
Baris subjek email adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan. Subjek email yang Anda pilih harus dapat menarik perhatian pelanggan. Buat semenarik mungkin dan pastikan itu ada hubungannya dengan mereka. Jangan lupa sertakan CTA dan selalu mengarahkan pembaca ke URL tempat mereka dapat melakukan pembelian.
5. Contoh Email Marketing Promosi
Contoh email marketing yang menarik di atas adalah kampanye untuk Sayurbox. Sayurbox menawarkan topik email di sana bernama “Saatnya Diskon Spesial Akhir Pekan” yang dapat menarik perhatian pelanggan. Mereka kemudian mulai dengan menulis paragraf pembuka yang merinci nilai promosi atau diskon.
Sayurbox menawarkan berbagai saran untuk produk yang saat ini didiskon tepat setelah klausul pembukaan. Oleh karena itu, pelanggan mungkin memiliki gagasan yang lebih baik tentang barang apa yang sedang di obral dan berapa banyak diskon yang dapat mereka harapkan. Ingatlah bahwa CTA (Call-to-Action) pada akhirnya mendorong pelanggan untuk segera melakukan pembelian.
Tips Dalam Membuat Email Marketing yang Baik
Anda sekarang harus memiliki pemahaman tentang email marketing setelah melihat contoh-contoh menarik yang diberikan di atas. Mari kita lihat beberapa tips yang The Daily Martech diberikan di bawah ini, jika Anda ingin meningkatkan email marketing.
1. Tujuan yang jelas
Pastikan Anda memiliki tujuan yang jelas dan spesifik saat membuat email marketing. Apakah tujuannya untuk meningkatkan penjualan, memperkenalkan produk baru, atau menginformasikan promo terbaru? Dengan memiliki tujuan yang jelas, Anda dapat merancang konten yang sesuai dan efektif untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Segmentasi audiens
Segmentasi audiens atau pengelompokan audiens berdasarkan karakteristik yang berbeda seperti lokasi, usia, jenis kelamin, atau minat, dapat membantu Anda untuk menciptakan pesan yang lebih relevan dan efektif.
3. Desain yang menarik
Buat desain email yang menarik dan eye-catching agar email Anda tidak terlihat membosankan dan mudah terlewatkan. Jangan lupa juga untuk memperhatikan ukuran dan kualitas gambar yang Anda gunakan agar email tidak terlalu berat dan lambat saat di-load.
4. Copywriting yang tepat
Copywriting atau penulisan konten email yang baik sangat penting untuk menjaga minat audience dan memastikan mereka membaca sampai akhir. Pastikan copywriting Anda terfokus pada keuntungan yang akan diperoleh audience, bukan sekadar fitur produk atau layanan yang ditawarkan.
4. CTA yang jelas
Sertakan Call-to-Action (CTA) yang jelas dan menarik untuk mendorong audience untuk melakukan tindakan yang Anda inginkan, seperti mengunjungi website Anda atau membeli produk Anda. Jadilah kreatif dengan CTA Anda dan buatlah sesuai dengan tujuan email Anda.
5. Ukuran email yang tepat
Pastikan ukuran email yang Anda kirimkan tidak terlalu besar sehingga mudah dibuka dan diakses oleh audience di berbagai perangkat dan platform email. Karena jika ukuran email yang terlalu besar dikarenakan ukuran gambar dan animasi yang terlalu banyak akan menyebabkan user menjadi sulit melihat visual yang diberikan di email marketing Anda.
6. Pengujian sebelum mengirim
Sebelum mengirimkan email Anda, lakukan pengujian terlebih dahulu untuk memastikan bahwa email Anda terlihat baik dan berfungsi dengan baik pada berbagai perangkat dan platform email yang berbeda.
Selain itu tombol berhenti berlangganan harus disertakan di setiap email marketing yang Anda kirim. Jika tidak, kemungkinan besar pelanggan yang tidak lagi ingin menerima email marketing akan melaporkan atau bahkan memblokir email Anda. Ini hanya akan merusak reputasi perusahaan.
Semoga tips ini dapat membantu Anda membuat email marketing yang efektif dan sukses! Sekian artikel kali ini mengenai contoh dan tips dalam membuat email marketing yang baik dan benar untuk promosi bisnis Anda, terima kasih.
Referensi :