Dalam dunia pemasaran digital yang semakin berkembang, email campaign telah menjadi salah satu alat yang paling efektif untuk berkomunikasi dengan pelanggan, mempromosikan produk, dan meningkatkan keterlibatan.
Email campaign adalah serangkaian inisiatif periklanan yang menargetkan beberapa pelanggan. Kampanye pemasaran email dibuat untuk mengirim materi yang bermanfaat dan penawaran tepat waktu kepada klien pada waktu paling efektif, dapat menciptakan hubungan yang baik dan dapat diandalkan dengan pelanggan melalui kampanye email.
Dengan strategi yang tepat, email campaign dapat menjadi pilar penting dalam mencapai tujuan bisnis dan mendapatkan keunggulan kompetitif. Artikel ini akan membahas apa itu email campaign, manfaatnya, dan tips untuk membuat email campaign yang sukses. Simak informasi lebih lanjut dibawah ini.
Apa itu Email Campaign?
Email campaign adalah strategi pemasaran digital di mana serangkaian email yang direncanakan dan relevan dikirimkan kepada sekelompok pelanggan atau prospek dalam periode waktu tertentu.
Tujuan utama adalah untuk berkomunikasi dengan audiens target, mempromosikan produk atau layanan, meningkatkan keterlibatan, membangun hubungan dengan pelanggan, dan mendorong tindakan tertentu, seperti pembelian atau langganan. Proses pembuatan biasanya melibatkan beberapa tahap, seperti perencanaan, desain email, penjadwalan pengiriman, pelacakan dan analisis kinerja.
Baca Juga: 5 Jenis dan Cara Menggunakan Opt-Out Email Yang Benar
Manfaat email campaign memungkinkan pengiriman konten yang dipersonalisasi berdasarkan preferensi, demografi, atau perilaku penerima. Membantu meningkatkan relevansi dan keterlibatan pelanggan. Dengan menyediakan konten yang relevan, dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan dan mendorong interaksi lebih lanjut dengan bisnis atau merek.
Setiap email berfungsi sebagai pendorong untuk tindakan selanjutnya. Penerima diarahkan ke tindakan spesifik, seperti mengunjungi situs web, mengisi survei, atau melakukan pembelian. Email campaign dapat dengan mudah dilacak dan diukur untuk mengevaluasi kinerjanya. Metrik seperti tingkat pembukaan, tingkat klik, dan tingkat konversi memberikan wawasan berharga tentang efektivitas kampanye.
Mengapa Harus Mengirim Email Campaign?
Komunikasi klien disederhanakan dan ditingkatkan melalui pemasaran email. Kampanye pemasaran email adalah cara yang efektif untuk menjangkau audiens, mereka mendukung pengembangan citra merek selain meningkatkan pendapatan.
Email membuat prospek tertarik, setiap pelanggan baru perlu dikembangkan sebelum melakukan pembelian pertama, tanggung jawab staf pemasaran memberi sumber daya instruksional yang sesuai. Ini menampilkan pelajaran, daftar periksa praktis, demonstrasi langsung, lokakarya, webinar, dan instruksi cara kerja.
Saat ini, semakin sulit meningkatkan minat pelanggan terhadap suatu merek, harus mengembangkan format dan penawaran baru. Sederhananya, email adalah cara untuk menguji berbagai hal, dapat memberi informasi terkait, menampilkan bakat, dan mendistribusikan penawaran waktu terbatas menggunakan platform ini.
Untuk menghasilkan penawaran yang lebih individual dan tertarget adalah meminta klien mengungkapkan beberapa informasi penting, partisikan setiap daftar dan menambahkan konten terkait ke setiap kategori. Merancang promo khusus untuk setiap pengguna menggunakan informasi pribadi yang dimiliki tentang pelanggan.
Jenis-Jenis Email Campaign
Berikut adalah lima jenis email campaign yang umum digunakan dalam pemasaran digital:
1. Email Campaign Promosi
Jenis ini berfokus pada mempromosikan produk atau layanan secara khusus, promosi biasanya berisi penawaran, diskon, atau kode kupon untuk mendorong pelanggan melakukan pembelian.
2. Email Campaign Berita dan Pembaruan
Jenis ini mengirimkan informasi terbaru tentang perusahaan, produk, atau layanan kepada pelanggan, dapat berisi berita industri, pembaruan fitur produk, atau informasi tentang acara dan kegiatan terbaru.
3. Email Campaign Ulang Tahun
Jenis email ini dikirimkan untuk merayakan ulang tahun pelanggan dan memberikan penawaran khusus atau diskon sebagai hadiah ulang tahun.
4. Email Campaign Selamat Tinggal (Unsubscribe)
Jenis email ini dikirimkan ketika seorang pelanggan memilih untuk berhenti berlangganan dari daftar email. Email ini dapat berisi pesan terima kasih dan permintaan umpan balik tentang alasan pelanggan berhenti berlangganan.
5. Email Campaign Acara
Digunakan untuk mengajak pelanggan atau prospek ke acara atau webinar yang diselenggarakan oleh perusahaan, ini berisi informasi tentang acara, tautan pendaftaran, dan manfaat yang akan diperoleh peserta.
Waktu Terbaik Mengirim Email Campaign
Subjek pesan, cara hidup dan kebiasaan audiens, hari dalam seminggu mempengaruhi waktu optimal mengirim email campaign. Hari Senin adalah hari tersibuk dalam seminggu, begitu juga dengan Selasa, Rabu, dan Kamis. Pada hari Jumat, orang mencoba menyelesaikan tanggung jawab untuk minggu berikutnya dan mencoba menghindari atau meninggalkan apa pun.
Karena fakta bahwa Sabtu dan Minggu sering kali merupakan hari keluarga, kebanyakan orang menghabiskan akhir pekannya dengan santai dan menghindari email. Mengirim email yang dipicu tindakan klien, mengawasi interaksi dengan perusahaan untuk mempelajari item pilihan dan pola pembelian mereka. Akibatnya, email akan bekerja lebih baik dan menghasilkan lebih banyak pendapatan.
Waktu yang ideal adalah:
- Sekitar jam 6 pagi karena banyak orang memiliki kebiasaan mengecek ponsel
- Sebelum tidur, sekitar jam 10 pagi karena orang memeriksa email sebelum memulai hari kerja
- Sekitar jam 2 siang karena orang sedang makan siang atau rehat kopi, dan
- Dari jam 8 malam hingga tengah malam karena orang biasanya bebas selama jam-jam ini dan banyak dari mereka memiliki kebiasaan membaca email sebelum tidur.
Lebih mudah menentukan waktu terburuk mengirim email campaign, tidak menyenangkan menerima email selama waktu sibuk ketika orang bepergian ke dan dari tempat kerja serta di malam hari, periode waktu ini harus dihindari. Menemukan waktu terbaik mengirim email untuk jenis bisnis memerlukan pengujian A/B, menggunakan rasio buka dan klik-tayang dari kampanye email untuk menentukan keefektifannya.
Tips Membuat Email Campaign yang Sukses
Membuat email campaign yang sukses memerlukan perencanaan dan strategi yang matang. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:
1. Tentukan Tujuan yang Jelas
Apakah tujuannya untuk meningkatkan penjualan, memperkenalkan produk baru, mengundang ke acara, atau mengingatkan pelanggan tentang pembelian sebelumnya. Menetapkan tujuan yang jelas akan membantu merancang konten dan pemanggilan aksi (CTA) yang sesuai.
2. Kenali Target Audiens
Pahami dengan baik siapa target audiens. Gunakan segmentasi untuk mengirimkan email yang dipersonalisasi berdasarkan preferensi, perilaku, atau karakteristik demografis pelanggan. Konten yang relevan akan meningkatkan keterlibatan dan respon dari penerima.
3. Buat Subjek dan Desain yang Menarik
Gunakan bahasa yang menarik dan jelas untuk menarik perhatian penerima, hindari subjek yang terlalu panjang atau menjual. Desain email yang menarik dan responsif sangat penting. Pastikan email terlihat baik di berbagai perangkat, termasuk desktop, ponsel, dan tablet. Gunakan gambar yang relevan dan tata letak yang mudah dibaca.
4. Konten Bermakna dan Relevan
Hindari email yang hanya berisi penjualan atau tawaran tanpa nilai tambah. Berikan informasi yang berguna dan menarik bagi pelanggan. Sediakan CTA yang jelas dan menarik dalam email, harus mengarahkan penerima melakukan tindakan spesifik seperti mengunjungi situs web, mengisi formulir, atau melakukan pembelian.
5. Uji A/B
Lakukan uji A/B untuk menguji variasi subjek, konten, dan CTA, membantu mengidentifikasi elemen mana yang paling efektif dalam meningkatkan tingkat pembukaan dan interaksi. Pilih waktu pengiriman yang tepat untuk memastikan email dibuka dan dibaca oleh penerima. Hindari menggunakan kata-kata atau frasa yang dianggap spam dalam subjek atau konten email, pastikan selalu dikirimkan dari alamat email yang valid dan terpercaya.
6. Monitor dan Evaluasi
Pantau kinerja email campaign secara berkala. Gunakan matrik seperti tingkat pembukaan, tingkat klik, dan tingkat konversi untuk mengevaluasi efektivitas kampanye. Gunakan hasil analisis ini untuk meningkatkan kampanye di masa mendatang. Semoga artikel ini bermanfaat dan terimakasih.