Subscribe to Updates

    Get the latest news from The Daily Martech about digital marketing and marketing technology.

      Artikel Populer

      Konten Visual Adalah: Pengertian, Manfaat & Tips Jitu

      August 31, 2025

      7 Cara Optimasi Google My Business untuk Bisnis Lokal

      August 31, 2025

      Strategi 3H: Panduan Lengkap Konten Hero, Hub, & Hygiene

      August 31, 2025
      Facebook Twitter Instagram
      Facebook Twitter Instagram
      The Daily MartechThe Daily Martech
      Hubungi Kami
      • Home
      • Digital Marketing
        1. Performance Marketing
        2. SEO
        3. CRO
        4. View All

        Ini Loh Cara Iklan di Shopee! Pelajari Langkahnya Di Sini

        August 31, 2025

        Mau Tahu Cara Iklan di Tokopedia? Baca Lengkapnya Di Sini!

        August 30, 2025

        Ini Cara Membuat Iklan di YouTube (YouTube Ads) dengan Mudah

        August 30, 2025

        Pahami Cara Membuat Iklan di Facebook untuk Promosi Bisnis!

        August 30, 2025

        7 Cara Optimasi Google My Business untuk Bisnis Lokal

        August 31, 2025

        SEO Marketplace Adalah: Pengertian & Cara Menerapkannya

        August 30, 2025

        Strategi SEO Jitu: Panduan untuk Naik Peringkat Google

        July 26, 2025

        Kepanjangan SEO: Definisi & Panduan Singkat untuk Pemula

        July 25, 2025

        Pengertian User Experience Adalah dan 5 Tips Menerapkannya Pada Website

        October 9, 2022

        Apa Itu Heatmap Website? Berikut Ini Tipe dan Tools Untuk Mengukur Heatmap Terbaik

        October 7, 2022

        Konversi Lebih Banyak Dengan 6 Tutorial Melakukan CRO Yang Terbukti Paling Ampuh

        October 7, 2022

        A/B Testing Lebih Mudah Dengan Rekomendasi Platform AB Testing (CRO) Terbaik Ini

        October 7, 2022

        7 Cara Optimasi Google My Business untuk Bisnis Lokal

        August 31, 2025

        Ini Loh Cara Iklan di Shopee! Pelajari Langkahnya Di Sini

        August 31, 2025

        SEO Marketplace Adalah: Pengertian & Cara Menerapkannya

        August 30, 2025

        Mau Tahu Cara Iklan di Tokopedia? Baca Lengkapnya Di Sini!

        August 30, 2025
      • Creative Marketing
        1. Content Marketing
        2. Copywriting
        3. Social Media
        4. View All

        Konten Visual Adalah: Pengertian, Manfaat & Tips Jitu

        August 31, 2025

        Strategi 3H: Panduan Lengkap Konten Hero, Hub, & Hygiene

        August 31, 2025

        7 Jenis Content Pillar Untuk Strategi Konten yang Efektif!

        August 31, 2025

        10 Jenis Konten Marketing, Jangkau Audiens Lebih Luas!

        July 30, 2025

        Tips dan Cara Membuat Headline Copywriting Agar Iklan Makin Ciamik!

        November 8, 2022

        7 Jenis Content Pillar Untuk Strategi Konten yang Efektif!

        August 31, 2025

        Strategi Media Sosial yang Perlu Diketahui Untuk Bisnis Anda

        July 27, 2025

        Ingin Jadi Selebgram? Begini Cara Jadi Suksesnya!

        June 26, 2025

        Influencer Marketing Adalah Strategi Terbaik? Cek Faktanya!

        June 26, 2025

        Konten Visual Adalah: Pengertian, Manfaat & Tips Jitu

        August 31, 2025

        Strategi 3H: Panduan Lengkap Konten Hero, Hub, & Hygiene

        August 31, 2025

        7 Jenis Content Pillar Untuk Strategi Konten yang Efektif!

        August 31, 2025

        10 Jenis Konten Marketing, Jangkau Audiens Lebih Luas!

        July 30, 2025
      • Data & Analytics
        1. Google Analytics
        2. Marketing Analytics
        3. View All

        Ingin Tarik Konsumen Lebih Banyak? Yuk Kenalan dengan Google My Business!

        May 2, 2024

        16 Perbedaan Fitur Google Analytics 4 (GA4) Vs Universal Analytics (UA)

        October 26, 2022

        Fitur Baru GA4 dan Perbedaannya Dengan Universal Analytics

        October 24, 2022

        Begini Cara Migrasi Ke GA4 Dari Universal Analytics, Gampang Banget Kok!

        October 24, 2022

        Mengenal Manfaat Market Segment dalam Bisnis

        May 22, 2024

        Mengetahui Apa Itu Customer Data, Tipe dan Cara Mengumpulkannya

        October 14, 2022

        Mengenal Manfaat Market Segment dalam Bisnis

        May 22, 2024

        Ingin Tarik Konsumen Lebih Banyak? Yuk Kenalan dengan Google My Business!

        May 2, 2024

        16 Perbedaan Fitur Google Analytics 4 (GA4) Vs Universal Analytics (UA)

        October 26, 2022

        Fitur Baru GA4 dan Perbedaannya Dengan Universal Analytics

        October 24, 2022
      • Marketing Technology
        1. CRM
        2. CDP
        3. Email Marketing
        4. Martech Tools
        5. View All

        7 Fitur Utama, Manfaat dan Harga Berlangganan Agile CRM

        August 20, 2023

        4 Fitur Utama dan Paket Harga Nimble CRM, Lengkap!

        August 19, 2023

        Fitur Lengkap dan 5 Alasan Menggunakan Freshsales CRM

        August 19, 2023

        Keunggulan, Harga dan 9 Fitur Utama Insightly CRM

        August 18, 2023

        Apa itu CDP? Manfaat & Pengertian CDP Adalah Sebagai Berikut

        October 15, 2022

        4 Rekomendasi Cara Mengumpulkan Customer Data Untuk Bisnis Paling Ampuh

        October 9, 2022

        Mau Tau Cara Kirim Email Terjadwal? Cari Tau Di Sini!

        June 27, 2025

        Panduan Email Blast, Lengkap dan Efektif untuk Bisnis Anda

        April 25, 2025

        10+ Rekomendasi Aplikasi Email Marketing Untuk Bisnis Anda

        March 23, 2025

        Ketahui 8 Strategi Email Marketing Untuk Menarik Pelanggan

        March 22, 2025

        Apa Itu CMS: Pengertian, Cara Kerja, Fungsi, dan Contoh

        August 29, 2025

        7 Cara menggunakan Google Trends dan Fungsinya

        May 29, 2024

        Apa Itu CMS: Pengertian, Cara Kerja, Fungsi, dan Contoh

        August 29, 2025

        Mau Tau Cara Kirim Email Terjadwal? Cari Tau Di Sini!

        June 27, 2025

        Panduan Email Blast, Lengkap dan Efektif untuk Bisnis Anda

        April 25, 2025

        10+ Rekomendasi Aplikasi Email Marketing Untuk Bisnis Anda

        March 23, 2025
      The Daily MartechThe Daily Martech
      Home » Influencer Marketing Adalah Strategi Terbaik? Cek Faktanya!
      Content Marketing

      Influencer Marketing Adalah Strategi Terbaik? Cek Faktanya!

      By Rizki RaharjoJune 26, 2025No Comments10 Mins Read
      Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp Email
      Influencer Marketing Adalah Strategi Terbaik? Cek Faktanya!
      Influencer Marketing Adalah Strategi Terbaik? Cek Faktanya!
      Share
      Facebook Twitter LinkedIn WhatsApp Pinterest Email

      Dalam lanskap pemasaran digital yang terus berevolusi, influencer marketing telah muncul sebagai salah satu strategi paling diperbincangkan. Tidak lagi terbatas pada selebriti papan atas, kini individu dengan pengaruh di berbagai skala, dari nano hingga mega, memiliki kekuatan untuk membentuk opini, mendorong keputusan pembelian, dan membangun loyalitas terhadap brand. 

      Pendekatan ini seringkali disebut sebagai word-of-mouth modern, di mana rekomendasi datang dari figur yang dipercaya, bukan sekadar iklan yang dipaksakan. Namun, apakah influencer marketing adalah strategi terbaik untuk setiap bisnis? 

      Oleh sebab itu, artikel The Daily Martech ini akan mengupas tuntas apa itu influencer marketing, mengapa ia begitu diminati, bagaimana cara kerjanya, serta tips dan tren terbaru untuk memaksimalkan potensi strategi ini. 

      Pengertian Influencer Marketing

      Influencer marketing adalah strategi pemasaran di mana brand bekerja sama dengan influencer untuk mempromosikan produk atau jasa kepada audiens mereka. Intinya, strategi ini memanfaatkan kredibilitas dan jangkauan sosial dari seseorang yang telah membangun koneksi dan kepercayaan dengan basis pengikut yang loyal. Ini adalah bentuk word-of-mouth modern yang lebih terstruktur dan terukur, di mana rekomendasi produk tidak datang dari perusahaan secara langsung, melainkan dari figur yang dianggap lebih “dekat” dan “autentik” oleh konsumen.

      Melalui figur yang dipercaya audiens, brand dapat menembus “kebisingan” pemasaran dan menyampaikan pesan mereka secara lebih personal dan relevan. Influencer marketing memungkinkan brand untuk berinteraksi dengan audiens yang sudah terlibat dan memiliki minat yang spesifik, sehingga potensi keberhasilan kampanye menjadi lebih tinggi.

      Jenis-Jenis Influencer

      Dunia influencer marketing terbagi menjadi beberapa kategori berdasarkan jumlah pengikut mereka. Berikut pembagiannya:

      1. Nano Influencer: 1K – 10K followers
      2. Mikro Influencer: 10K – 100K followers
      3. Mid-Tier Influencer: 50K – 500K followers
      4. Makro Influencer: 500K – 1 Juta followers
      5. Mega Influencer: >1 Juta followers

      Baca Juga: Mengenal 5 Tier Influencer, Mana Paling Efektif?

      Manfaat Influencer Marketing

      Implementasi influencer marketing dalam strategi bisnis menawarkan berbagai manfaat signifikan yang melampaui metode pemasaran tradisional. 

      • Kepercayaan Konsumen Tinggi

      Sebuah studi dari Nielsen menunjukkan bahwa 92% konsumen lebih memercayai word-of-mouth atau rekomendasi dari teman dan keluarga dibandingkan bentuk periklanan lainnya. Influencer marketing adalah ekstensi dari word-of-mouth ini di skala digital. Ketika influencer berbagi pengalaman nyata dengan produk atau jasa, hal itu membangun kredibilitas dan membuat rekomendasi terasa lebih autentik.

      • Meningkatkan Jangkauan Brand

      Ketika mereka mempromosikan brand Anda, konten tersebut secara otomatis terpapar ke ribuan hingga jutaan pasang mata. Ini memungkinkan brand untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan seringkali baru, yang mungkin sulit dijangkau melalui iklan berbayar target biasa. Data dari Mediakix menunjukkan bahwa 80% marketer menganggap influencer marketing efektif untuk brand awareness.

      • Engagement Lebih Baik

      Konten yang dibuat oleh influencer terasa lebih natural dan relatable dibandingkan iklan konvensional. Tingkat engagement yang lebih baik berarti lebih banyak like, komentar, share, dan klik pada tautan. Interaksi yang tinggi ini tidak hanya meningkatkan visibilitas konten, tetapi juga menciptakan diskusi seputar brand Anda, yang dapat membangun komunitas yang loyal. 

      • Penargetan Audiens yang Spesifik

      Terutama dengan micro dan nano influencer, brand dapat menargetkan audiens yang sangat spesifik dan niche. Ini memungkinkan brand untuk menyampaikan pesan mereka kepada segmen pasar yang paling relevan, meningkatkan peluang konversi dan mengoptimalkan budget marketing.

      Baca Juga: 5 Manfaat dan Langkah Melaksanakan Influencer Collaboration

      Cara Kerja Influencer Marketing

      Langkah-Langkah Umum:

      • Menentukan Tujuan Kampanye

      Apakah Anda ingin meningkatkan brand awareness di pasar baru? Mendorong penjualan produk tertentu? Meluncurkan produk baru dan menciptakan hype instan? Atau membangun engagement dengan komunitas? Tujuan yang spesifik akan memandu semua keputusan selanjutnya, mulai dari pemilihan influencer hingga metrik keberhasilan. 

      • Menentukan Target Audience

      Tentukan demografi (usia, jenis kelamin, lokasi), psikografi (minat, gaya hidup, nilai), dan perilaku pembelian audiens ideal Anda. Pemahaman yang mendalam tentang target audiens akan sangat membantu dalam memilih influencer yang memiliki basis pengikut yang relevan. 

      • Memilih Influencer yang Sesuai

      Berdasarkan tujuan kampanye dan target audiens Anda, pilih jenis influencer yang paling cocok. Lihatlah relevansi niche mereka dengan brand Anda, cek engagement rate mereka (bukan hanya jumlah followers), tinjau kualitas konten mereka, reputasi online, dan keselarasan nilai-nilai pribadi mereka dengan brand Anda. Pertimbangkan juga platform yang mereka dominasi dan apakah sesuai dengan preferensi audiens Anda.

      • Menjalin Kolaborasi & Menyusun Brief Konten

      Setelah memilih influencer, lakukan pendekatan untuk menjalin kerja sama. Setelah kesepakatan tercapai, susun brief konten yang jelas dan komprehensif. Brief ini harus mencakup tujuan kampanye, key message yang harus disampaikan, guideline branding, call-to-action yang diinginkan, dan contoh konten yang disukai/tidak disukai. Namun, berikan kebebasan kreatif kepada influencer agar konten tetap autentik dengan gaya mereka.

      • Evaluasi Kinerja Kampanye

      Setelah konten dipublikasikan, saatnya mengukur hasilnya. Lacak metrik yang relevan dengan tujuan awal Anda. Analisis engagement rate dari setiap postingan. Gunakan data ini untuk mengevaluasi ROI kampanye, mengidentifikasi apa yang berhasil dan tidak, dan menyempurnakan strategi untuk kampanye berikutnya.

      Tips Memilih Influencer yang Tepat

      Kesalahan dalam memilih dapat mengakibatkan pemborosan anggaran dan dampak yang minimal. Berikut adalah beberapa pertimbangan kunci:

      • Relevansi Konten dengan Brand

      Influencer yang Anda pilih harus memiliki niche dan jenis konten yang sangat relevan dengan produk atau layanan Anda. Relevansi memastikan audiens yang dijangkau adalah audiens yang prospektif sehingga pesan Anda terasa alami di feed mereka.

      • Engagement Rate vs Jumlah Followers

      Lebih baik alihkan fokus pada engagement rate daripada jumlah followers. Influencer dengan engagement rate yang tinggi menunjukkan audiens mereka aktif, terlibat, dan benar-benar menaruh perhatian pada konten yang dibuat. Engagement rate yang sehat (umumnya 3-5% untuk micro/nano, dan 1-3% untuk macro/mega) lebih indikatif terhadap dampak nyata.

      • Kredibilitas & Reputasi Online

      Lakukan penelitian mendalam terhadap kredibilitas dan reputasi online influencer. Brand tidak ingin diasosiasikan dengan influencer yang memiliki reputasi buruk, karena hal itu dapat mencoreng citra brand Anda. Periksa juga bagaimana mereka berinteraksi dengan pengikutnya di kolom komentar.

      • Demografi Audiens

      Pastikan demografi audiens influencer selaras dengan target pasar Anda. Memahami audiens mereka akan memastikan bahwa pesan Anda sampai kepada orang yang tepat, yang paling mungkin tertarik dan membeli produk Anda. 

      Tantangan dalam Influencer Marketing

      Ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi dan diatasi dalam strategi influencer marketing agar kampanye berjalan lancar dan memberikan hasil yang optimal:

      • Fake Followers & Engagement Palsu

      Hati-hatilah dengan akun influencer yang memiliki fake followers atau engagement palsu (misalnya, like dan komentar dari bot atau engagement yang tidak organik). Hal ini dapat menyesatkan brand yang hanya melihat jumlah followers, padahal sebenarnya tidak menghasilkan dampak yang nyata.

      • Risiko Mismatch Antara Brand dan Influencer

      Ketidaksesuaian antara citra, nilai, atau tone of voice brand dengan influencer adalah risiko serius. Jika influencer mempromosikan produk yang tidak relevan dengan niche mereka, atau memiliki perilaku yang kontroversial, hal itu dapat merusak citra brand yang berkolaborasi. 

      • Kesalahan Komunikasi dalam Briefing

      Briefing yang tidak jelas dapat menyebabkan influencer membuat konten yang tidak sesuai dengan ekspektasi brand. Penting untuk menyusun brief yang sangat detail, melakukan komunikasi dua arah dengan jelas, dan menyamakan pemahaman mengenai kampanye/proyek yang dilakukan.

      • Sulitnya Mengukur ROI Secara Akurat

      Meskipun ada banyak metrik, mengukur Return on Investment (ROI) dari influencer marketing bisa menjadi kompleks. Penting untuk menetapkan Key Performance Indicators (KPIs) yang jelas di awal dan menggunakan tools pelacakan yang tepat (seperti UTM link, kode diskon unik, atau landing page khusus) untuk bisa melacak langsung hasil yang didapatkan dari konten influencer.

      • Hilangnya Keautentikan

      Jika influencer terlalu banyak melakukan endorsement atau promosinya terlalu terasa seperti “iklan”, audiens bisa merasa bahwa konten tersebut tidak lagi autentik dan influencer hanya berorientasi pada uang, dan bukan lagi pada komunitas atau audiensnya. Hal ini dapat mengurangi kepercayaan audiens dan efektivitas kampanye. Brand dan influencer perlu menjaga keseimbangan agar konten promosi tetap terasa natural dan bernilai bagi audiens.

      Platform Populer untuk Influencer Marketing

      • Instagram

      Masih menjadi platform terpopuler untuk influencer marketing, terutama untuk konten visual dan storytelling yang kuat. Ideal untuk industri seperti fashion, kecantikan, makanan, dan lifestyle. Fitur seperti Feed Posts, Stories, Reels, dan IG Live menawarkan berbagai format kolaborasi. 

      • TikTok

      Platform yang paling cepat berkembang, sangat populer di kalangan Gen Z dan Milenial muda. Cocok untuk konten video pendek yang kreatif, challenge, dan user-generated content (UGC). Efektif untuk kampanye yang menargetkan audiens yang dinamis dan mencari tren baru. TikTok memiliki kemampuan unik untuk membuat konten menyebar dengan cepat.

      • YouTube

      Platform video paling dominan, ideal untuk review produk yang panjang, konten edukatif, tutorial, dan storytelling yang mendalam. YouTuber seringkali memiliki audiens yang sangat loyal dan percaya pada ulasan komprehensif mereka. Cocok untuk produk yang membutuhkan demonstrasi atau penjelasan detail, seperti teknologi, otomotif, atau gaming.

      • X (Twitter)

      Cocok untuk kampanye yang membutuhkan kecepatan, percakapan real-time, dan penyebaran informasi yang cepat. Influencer Twitter seringkali adalah figur yang aktif dalam diskusi berita dan isu terkini mengenai industri-industri tertentu. Efektif untuk brand awareness yang cepat, membuat buzz, atau mengelola reputasi. Formatnya lebih berorientasi teks dan percakapan.

      • LinkedIn

      Untuk influencer marketing di ranah B2B atau profesional, LinkedIn adalah platform yang ideal. KOL di LinkedIn adalah para ahli industri, konsultan, atau pemimpin pemikiran. Kolaborasi di sini fokus pada thought leadership, webinar, atau konten edukatif B2B.

      Perbedaan Influencer Marketing vs Endorsement

      Istilah influencer marketing dan endorsement seringkali digunakan secara bergantian, namun ada perbedaan fundamental yang membuat keduanya tidak sepenuhnya sama. 

      • Influencer Marketing

      Influencer marketing adalah pendekatan marketing yang lebih holistik dan strategis. Ini melibatkan pembangunan hubungan jangka panjang antara brand dan influencer. Tujuannya lebih untuk mengintegrasikan influencer ke dalam narasi brand secara lebih mendalam. 

      Kolaborasi konten adalah inti dari influencer marketing. Influencer diharapkan menciptakan konten orisinal yang menggabungkan pesan brand secara alami ke dalam gaya dan format khas mereka. Misalnya, influencer kecantikan bisa membuat tutorial makeup yang menampilkan produk brand, atau influencer travel berbagi pengalaman liburan menggunakan layanan tertentu. 

      • Endorsement

      Endorsement, dalam konteks ini, cenderung lebih bersifat transaksional dan one-off (sekali pakai). Brand membayar seorang selebriti atau figur publik untuk secara eksplisit mempromosikan produk mereka dalam konten mereka. Kontennya mungkin terasa lebih mirip iklan tradisional, di mana produk diletakkan di depan dan pusat perhatian. 

      Tujuannya seringkali lebih langsung untuk brand awareness instan atau penjualan cepat. Misalnya, selebriti memposting foto dengan produk disertai caption promosi yang jelas. Hubungan antara brand dan influencer biasanya berakhir setelah campaign selesai, tanpa kewajiban untuk melanjutkan kolaborasi konten.

      Tren Influencer Marketing 2025

      Untuk tahun 2025, beberapa tren kunci diproyeksikan akan membentuk cara brand berinteraksi dengan influencer, mencerminkan pergeseran preferensi konsumen dan inovasi teknologi.

      • Kenaikan Popularitas Virtual Influencer

      Virtual influencer adalah karakter digital yang dibuat dengan CGI atau AI dan memiliki persona, gaya, dan bahkan “kehidupan” di media sosial. Influencer “buatan” ini memiliki resiko lebih kecil untuk terlibat dalam kontroversi, tidak seperti influencer manusia. Bagi brand, beberapa keuntungan lainnya adalah biaya produksi yang lebih sedikit dan “influencer-influencer” ini dapat post konten kapan pun tanpa ada hambatan waktu yang signifikan.

      Namun, kekurangan terbesarnya adalah karakter-karakter ini bukanlah manusia nyata, maka audiens memiliki kesulitan lebih untuk bisa connect dan relate dengan mereka.

      • Fokus pada Authentic Content dan User-Generated Content (UGC)

      Konsumen semakin cerdas dan mampu membedakan promosi yang tulus dari yang terlalu komersial. Oleh karena itu, fokus pada konten yang terasa natural, tidak terlalu dipoles, dan mencerminkan pengalaman nyata (authentic content) akan terus meningkat. Selain itu, pemanfaatan User-Generated Content (UGC) yang melibatkan audiens biasa dalam membuat konten tentang brand akan semakin dominan. 

      Baca Juga: 6 Manfaat dan Jenis-Jenis User Generated Content (UGC)

      • Lebih Banyak Brand Memilih Micro dan Nano Influencer

      Brand menyadari bahwa micro dan nano influencer menawarkan engagement rate yang jauh lebih tinggi, audiens yang lebih loyal dan tertarget, serta biaya yang lebih efisien dibandingkan influencer skala besar. Bekerja sama dengan banyak micro/nano influencer secara bersamaan dapat menciptakan reach kumulatif yang signifikan dengan pesan yang lebih personal. 

      • Kolaborasi Jangka Panjang

      Alih-alih kolaborasi satu kali, brand akan lebih banyak berinvestasi dalam hubungan jangka panjang dengan influencer yang terbukti efektif. Ini membangun koneksi yang lebih dalam dan memungkinkan influencer untuk benar-benar memahami brand dan mewakilinya secara lebih konsisten dan autentik.

      • Naiknya Influencer B2B

      Melansir dari Forbes.com, fitur baru di LinkedIn seperti short-form video, menunjukkan bahwa kini brand juga melihat pentingnya peran influencer marketing di dunia korporat. Siklus penjualan B2B merupakan siklus yang panjang. Namun, siklus tersebut dapat diperpendek dengan adanya review dari influencer B2B yang membantu proses decision-making bagi pelanggan prospek.

      Semoga artikel ini telah membantu Anda untuk memahami influencer marketing lebih dalam, gunakanlah strategi ini dengan tepat dan cermat!

      Pantau terus The Daily Martech untuk info terbaru mengenai berbagai strategi marketing untuk bisnis Anda!

      Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp Email
      Rizki Raharjo

        Related Posts

        Konten Visual Adalah: Pengertian, Manfaat & Tips Jitu

        August 31, 2025

        Strategi 3H: Panduan Lengkap Konten Hero, Hub, & Hygiene

        August 31, 2025

        7 Jenis Content Pillar Untuk Strategi Konten yang Efektif!

        August 31, 2025

        10 Jenis Konten Marketing, Jangkau Audiens Lebih Luas!

        July 30, 2025

        80/20 Content Marketing: Konten Maksimal dengan Strategi Ini

        July 29, 2025

        Belajar dari Buffer: Content Marketing Sukses dan Efektif

        July 29, 2025
        Add A Comment

        Comments are closed.

        Don't Miss

        Konten Visual Adalah: Pengertian, Manfaat & Tips Jitu

        By Rizki RaharjoAugust 31, 2025

        Di era digital yang penuh konten ini, menarik perhatian audiens bukanlah hal yang mudah dilakukan.…

        7 Cara Optimasi Google My Business untuk Bisnis Lokal

        August 31, 2025

        Strategi 3H: Panduan Lengkap Konten Hero, Hub, & Hygiene

        August 31, 2025

        7 Jenis Content Pillar Untuk Strategi Konten yang Efektif!

        August 31, 2025
        Stay In Touch
        • Facebook
        • Twitter
        • Pinterest
        • Instagram
        • YouTube
        • Vimeo
        Our Picks

        Konten Visual Adalah: Pengertian, Manfaat & Tips Jitu

        August 31, 2025

        7 Cara Optimasi Google My Business untuk Bisnis Lokal

        August 31, 2025

        Strategi 3H: Panduan Lengkap Konten Hero, Hub, & Hygiene

        August 31, 2025

        7 Jenis Content Pillar Untuk Strategi Konten yang Efektif!

        August 31, 2025

        Subscribe to Updates

        Get the latest news from The Daily Martech about digital marketing & marketing technology.

          jasa digital marketing
          About Us

          The Daily Martech adalah media digital yang akan berbagi informasi, opini, berita, tips & trick, tutorial, dan hal menarik lainnya terkait digital marketing dan marketing technology.

          Jangan lupa subscribe ke newsletter kami agar tidak ketinggalan update artikel terbaru yang bermanfaat dan menarik dari The Daily Martech.

          Our Picks

          Konten Visual Adalah: Pengertian, Manfaat & Tips Jitu

          August 31, 2025

          7 Cara Optimasi Google My Business untuk Bisnis Lokal

          August 31, 2025

          Strategi 3H: Panduan Lengkap Konten Hero, Hub, & Hygiene

          August 31, 2025
          New Comments
            The Daily Martech
            Facebook Twitter Instagram YouTube LinkedIn
            • Digital Marketing
            • Marketing Technology
            • Creative Marketing
            • Data & Analytics
            • Ecommerce
            • Get In Touch
            • Sitemap
            © 2025 The Daily Martech. Designed by Rizki Dewantoro Raharjo.

            Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.