Apa Itu Email Marketing?
Email marketing adalah salah satu strategi digital marketing paling efektif untuk membangun hubungan erat dengan pelanggan, meningkatkan brand awareness, dan mendorong konversi.Â
Sejak pertama kali digunakan pada tahun 1978, metode ini telah terbukti mampu menghasilkan penjualan yang signifikan. Namun, berbeda dengan spam, email marketing harus dirancang agar relevan, personal, dan memberikan manfaat nyata bagi penerima. Ketika dilakukan dengan benar, email marketing bisa menjadi senjata ampuh untuk mengembangkan bisnis Anda. Simak artikel ini sampai akhir untuk mengetahui strategi-strategi email marketing yang efektif.
Kenapa Email Marketing Penting untuk Bisnis?
- ROI yang Tinggi: Email marketing menawarkan Return on Investment (ROI) yang signifikan. Setiap $1 setara dengan sekitar Rp16.500 yang diinvestasikan dapat menghasilkan keuntungan hingga $40, setara dengan sekitar Rp660.000. ​
- Membangun Hubungan Jangka Panjang: Melalui email yang memiliki value dan konsisten, bisnis dapat membangun hubungan yang berjangka panjang dengan pelanggan. Ini dapat membantu meningkatkan loyalitas pelanggan dan mendukung retensi sehingga memastikan pelanggan tetap terlibat dan setia pada brand.​
- Lebih Efektif dalam Akuisisi Pelanggan: Email marketing memiliki tingkat keberhasilan akuisisi pelanggan yang tinggi. Dilansir dari Porch, 89% marketer menggunakan email marketing sebagai saluran utama untuk menghasilkan prospek. Ini menunjukkan bahwa email marketing lebih efektif dibandingkan beberapa saluran pemasaran lainnya dalam menarik pelanggan baru.​
- Hemat Biaya: Dibandingkan dengan iklan berbayar, email marketing memungkinkan bisnis menjangkau audiens yang luas dengan biaya yang lebih rendah. Biaya untuk mengirim email relatif kecil, terutama jika dibandingkan dengan biaya iklan televisi atau cetak, menjadikannya pilihan yang hemat biaya untuk sebuah bisnis.
Peran Email Marketing dalam Lead Generation
Lead generation adalah sebuah proses untuk membangun minat calon pelanggan agar tertarik dengan produk atau layanan bisnis yang ditawarkan. Pada proses ini, email marketing berperan untuk menarik para calon pelanggan, meningkatkan kepercayaan, dan meningkatkan kredibilitas brand di mata calon pelanggan. Melalui email marketing, bisnis dapat memberikan penawaran eksklusif, konten edukatif, informasi dan solusi yang dibutuhkan pelanggan, serta meningkatkan brand awareness.
Baca Juga: Manfaat, Jenis dan Strategi Efektif Untuk Lead Generation
Strategi Email Marketing yang Efektif
1. Optimalkan Opt-in Forms
- Buat opt-in form yang sederhana dan mudah diisi bagi user atau pengunjung website.
- Gunakan lead magnet seperti e-book, diskon, atau webinar sebagai insentif untuk mengisi form.
- Uji berbagai format opt-in form seperti pop-up, slide-in, atau inline forms untuk melihat mana yang paling efektif.
2. Bangun dan Kelola Email List Berkualitas
- Hindari membeli email list yang bisa menurunkan reputasi domain dan menyebabkan email masuk ke folder spam.
- Gunakan pop-up forms, gated content, atau referral programs untuk membangun email list secara organik.
- Lakukan audit dan pembersihan email list secara berkala.
Baca Juga: 7 Cara Melacak & Tips Meningkatkan Email List Growth
3. Rancang Email yang Bersih dan Menarik
- Gunakan subjek email yang singkat, menarik, dan dipersonalisasi untuk meningkatkan open rate.
- Pastikan tata letak email simpel, responsif, dan mudah dibaca di berbagai perangkat.
- Konsistensi branding penting agar pelanggan dapat mengenali bisnis Anda dengan mudah melalui visual branding dan gaya komunikasi yang kohesif dengan brand.
Baca Juga: 6 Jenis dan Tips Menggunakan Mobile Friendly Emails
4. Personalisasi dan Segmentasi Email
- Gunakan data pelanggan untuk mengirim email yang lebih relevan.
- Segmentasikan email list berdasarkan demografi, riwayat pembelian, atau tingkat keterlibatan dengan brand agar pesan yang dikirim lebih tepat sasaran.
- Terapkan dynamic content yang dapat menyesuaikan isi email secara otomatis untuk memberikan pengalaman lebih personal kepada pelanggan.
5. Gunakan Call-to-Action (CTA) yang Jelas
- CTA harus menonjol dengan bahasa persuasif untuk mendorong pelanggan untuk mengambil tindakan yang diinginkan.
- Gunakan warna kontras dan ukuran font yang sesuai agar CTA lebih terlihat.
- Posisikan CTA secara strategis dalam email untuk meningkatkan klik.
6. Kirim Email di Waktu yang Tepat
- Analisis data untuk menentukan waktu terbaik pengiriman email berdasarkan zona waktu dan kebiasaan pelanggan.
- Lakukan A/B testing pada berbagai jadwal pengiriman untuk mengoptimalkan open rate dan respons pelanggan.
- Hindari mengirim email terlalu sering agar tidak mengganggu pelanggan dan mengurangi unsubscribe rate.
7. Tentukan Jenis Campaign yang Sesuai
- Welcome emails untuk menyambut pelanggan baru dan memperkenalkan brand serta business value.
- Promotional emails untuk menawarkan diskon, promo spesial, atau produk terbaru untuk meningkatkan penjualan.
- Abandoned cart emails untuk mengingatkan pelanggan untuk menyelesaikan transaksi.
- Newsletter emails untuk memberikan konten bermanfaat seperti tips, berita industri, atau update produk agar pelanggan terus mengetahui update terbaru.
8. Evaluasi dan Ukur Performa Email Marketing
- Gunakan metrik seperti open rate, click-through rate (CTR), dan conversion rate untuk mengukur keberhasilan kampanye.
- Terapkan A/B testing untuk mengetahui elemen dalam email yang paling efektif.
- Gunakan tools analytics seperti Google Analytics atau platform email marketing seperti Mailchimp atau HubSpot untuk memantau dan meningkatkan performa kampanye.
Regulasi Email Marketing yang Harus Dipatuhi
- CAN-SPAM Compliance: Harus mencantumkan identitas pengirim pada email, memberi opsi unsubscribe, dan menghindari judul yang misleading.
- GDPR Compliance: Bisnis harus transparan dalam penggunaan data pelanggan dan mendapatkan persetujuan eksplisit sebelum mulai mengirim email. Pelanggan juga harus diberikan opsi untuk mengelola preferensi data mereka.
Cara Menghindari Email Masuk Spam
- Gunakan alamat email domain bisnis, bukan email gratis seperti Gmail atau Yahoo, guna meningkatkan kepercayaan dan deliverability.
- Hindari kata-kata yang sering ditandai sebagai spam seperti “GRATIS“, “100% UNTUNG“, atau “Klik di sini” agar email tidak masuk ke folder spam.
- Minta pelanggan untuk menambahkan email bisnis ke daftar kontak mereka.
- Gunakan email service provider (ESP) yang memiliki reputasi baik seperti Mailchimp, ActiveCampaign, atau Sendinblue untuk memastikan email sampai ke inbox pelanggan.
Dengan menerapkan strategi email marketing yang efektif, bisnis Anda dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan, membangun loyalitas, dan mencapai target pemasaran dengan lebih optimal. Untuk terus update dengan segala info tentang email marketing, simak terus The Daily Martech!