Apakah Anda mengetahui bahwa saat orang terlibat dengan Interactive Content, mereka mampu mengingat informasi hampir dua kali lipat lebih banyak daripada hanya membaca kata-kata? Data menunjukkan bahwa 45% pelanggan B2B mengakui bahwa Interactive Content adalah salah satu jenis konten yang paling disukai.
Ketika digunakan dalam strategi pemasaran, konten interaktif dapat meningkatkan perolehan prospek, konversi, dan keterlibatan dari target pasar Anda. Tentu saja, masih banyak hal yang bisa dibahas lebih lanjut mengenai Interactive Content.
Apa Itu Interactive Content?
Interactive content adalah jenis konten yang aktif melibatkan audiens dengan cara yang memungkinkan mereka berinteraksi, berpartisipasi, dan membuat pilihan. Tujuannya untuk meningkatkan pengalaman pengguna, menarik perhatian, meningkatkan keterlibatan, dan menyediakan interaksi yang dipersonalisasi dan dinamis.
Interactive Content memungkinkan pengguna untuk berbagi pendapat, mengumpulkan informasi, menerima rekomendasi yang disesuaikan, atau bahkan memecahkan masalah. Berbeda dengan konten statis, memerlukan partisipasi aktif dari pengguna, yang mengubah pemirsa pasif menjadi peserta aktif dalam percakapan dua arah antara Anda dan audiens.
Baca Juga: 6 Penerapan Emotional Branding untuk Creative Marketing
Manfaat Interactive Content
Anda pasti ingin mengetahui segala manfaat yang bisa Anda dapatkan dari menciptakan konten interaktif, bukan? Dengan menggunakan Interactive Content, Anda dapat meningkatkan
1. Meningkatkan traffic website
Meningkatkan kunjungan website merupakan tujuan utama bagi setiap brand yang ingin sukses. Salah satu cara efektif adalah menyediakan interactive content yang menarik bagi pengunjung. Menyajikan beragam konten yang menarik, website Anda akan menjadi destinasi bagi para pengunjung.
Ini tidak hanya membuat pengunjung berlama-lama di website Anda, tetapi juga mendorong mereka untuk kembali lagi dan lagi. Menyediakan konten-konten yang bervariasi dan menarik, pengunjung akan merasa terhibur dan terus mencari pengalaman baru di website Anda.
2. Meningkatkan brand awareness
Meningkatkan kesadaran merek merupakan tujuan utama setiap merek untuk selalu menjadi lebih dikenal oleh masyarakat luas. Namun, hal ini tidaklah mudah dan memerlukan strategi yang tepat untuk mencapainya. Salah satu cara efektif adalah menciptakan interactive content yang dapat meningkatkan peluang konten menjadi viral dan dikenal oleh lebih banyak orang.
Jenis Interactive Content Untuk Meningkatkan Engagement
Untuk memulai merencanakan penggunaan interactive content dalam strategi pemasaran Anda, kami telah mengumpulkan beberapa ide kreatif untuk memberi Anda inspirasi. Penting untuk mempertimbangkan jenis yang sesuai dengan audiens, karena format yang efektif untuk menarik perhatian konsumen B2C mungkin berbeda dengan konsumen B2B.
Mempelajari contoh sukses dari orang lain, Anda dapat mengembangkan ide-ide baru yang dapat diterapkan dalam strategi Anda. Catatlah setiap contoh inspiratif yang Anda temui, dan mulailah merancang cara untuk mengadaptasinya dalam strategi pemasaran konten Anda.
1. Video Langsung dan Tanya Jawab
Video langsung dan Tanya Jawab Video merupakan strategi pemasaran yang sangat efektif dalam menguasai internet saat ini. Meskipun konten video langsung mungkin terasa menakutkan pada awalnya, terutama bagi mereka yang cenderung introvert, namun jangan khawatir karena seiring berjalannya waktu, Anda akan semakin terbiasa dan merasakan hasil yang sepadan.
Jika menggunakan konten video langsung, Anda memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan komunitas Anda. Hal ini memungkinkan Anda untuk lebih dekat dengan mereka, memahami kebutuhan dan preferensi mereka, serta membantu mereka untuk lebih mengenal Anda dan merek Anda.
2. Kuis
Kuis merupakan salah satu bentuk interactive content yang paling mudah dikelola dan efektif dalam melibatkan audiens. Kuis ini seringkali mudah dibagikan, membuatnya menjadi alat yang tepat untuk mendorong partisipasi, peserta dapat berbagi hasil mereka dan bahkan menantang teman-teman mereka untuk ikut serta.
Alat-alat seperti Quiz Maker dan Survey Monkey memudahkan pembuatan dan berbagi kuis secara online. Melalui kuis, Anda dapat mengumpulkan informasi dari audiens, mengukur tingkat pengetahuan mereka, atau bahkan mempromosikan produk atau layanan Anda dengan cara yang menyenangkan.
3. Infografis Interaktif
Infografis interaktif telah menjadi alat efektif dalam dunia pemasaran. Meskipun banyak orang berpendapat bahwa infografis tradisional sudah kehilangan daya tariknya, namun dengan menghadirkan versi interaktif, Anda dapat membuat konten yang lebih menarik dan menonjol di antara ribuan infografis lainnya yang beredar di pasaran.
Jika menggunakan interactive content, Anda dapat memberikan pengalaman yang lebih menarik bagi pengunjung situs atau pembaca. Berbagai fitur interaktif seperti animasi, grafik yang dapat digerakkan, atau bahkan kuis yang melibatkan pengguna, infografis Anda akan menjadi lebih menarik dan lebih mudah diingat oleh publik.
4. Hadiah
Hadiah merupakan salah satu strategi pemasaran yang sangat efektif dalam menarik perhatian konsumen dan mendorong keterlibatan mereka dengan merek Anda. Menawarkan insentif bagi konsumen untuk berbagi konten, menandai teman, atau bahkan menghadirkan mereka ke acara langsung, Anda dapat menciptakan interaksi lebih besar dengan audiens.
Dengan meningkatnya jumlah share atas konten Anda, ini juga dapat menjadi alat yang powerful dalam menghasilkan prospek baru, karena Anda akan mencapai lebih banyak orang yang mungkin belum familiar dengan merek Anda sebelumnya. Hadiah yang ditawarkan dapat berupa produk atau layanan dari bisnis Anda.
5. Permainan
Permainan seringkali dianggap sebagai format utama yang dapat menarik perhatian pengguna. Namun, salah satu tantangan utama yang dihadapi banyak orang adalah game-game tersebut seringkali tidak ramah terhadap anggaran.
Meskipun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa game yang hebat memiliki potensi besar untuk menciptakan keterlibatan yang tinggi. Mereka dapat membantu Anda mendapatkan perhatian dari media, menciptakan percakapan di media sosial, dan bahkan mengumpulkan data pengguna yang relevan.
6. Konten Interaktif Buatan Pengguna (UGC)
Konten Interaktif Buatan Pengguna (UGC) seperti testimoni dan ulasan memiliki peran yang sangat vital dalam strategi pemasaran Anda. Biarkan suara klien dan pelanggan Anda menjadi cerita yang menginspirasi!
Dari mulut ke mulut adalah senjata ampuh dalam memperkuat citra merek Anda, dan meskipun proses ini bisa terjadi secara alami, tidak ada salahnya memberikan dorongan kepada audiens Anda untuk terlibat lebih aktif.
Anda dapat menciptakan konten yang dan mudah dibagikan, seperti meme atau gambar menarik dengan ajakan untuk berbagi, tag, atau kirimkan kepada teman-teman mereka. Berikan insentif kepada pelanggan setia Anda agar mereka merasa dihargai ketika mereka membagikan pengalaman positif tentang produk atau layanan Anda.
7. Webinar Interaktif
Webinar interaktif terbaru menunjukkan peningkatan signifikan dalam konsumsi konten streaming, hampir sepertiga lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun video belum secara otomatis dianggap sebagai format konten yang interaktif, hal ini tidak menghalangi kita untuk menciptakan pengalaman video yang menarik melalui webinar langsung.
Menggunakan platform seperti Zoom atau GoToWebinar, siapa pun dapat mengadakan sesi webinar yang menarik dan berinteraksi langsung dengan peserta. Terlalu sering kita mengasumsikan bahwa interactive content hanya melibatkan interaksi melalui perangkat elektronik. Namun, sesi tanya jawab interaktif adalah salah satu bentuk konten yang seharusnya kita manfaatkan.
Bagaimana Cara Menggunakan Interactive Content?
Sebelum Anda memutuskan untuk mengintegrasikannya ke dalam strategi pemasaran, mari kita eksplorasi beberapa metode kreatif untuk memanfaatkan jenis konten yang luar biasa ini. Fleksibilitas yang dimiliki Interactive Content, Anda dapat menggunakan konten ini untuk meningkatkan lalu lintas website dan menghasilkan prospek dengan berbagai cara yang inovatif. Berikut adalah beberapa strategi terbaik:
1. Iklan Interaktif
Iklan Interaktif merupakan strategi pemasaran yang menghadirkan konten yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi secara langsung dengan iklan tersebut. Dibandingkan iklan statis yang hanya memungkinkan pemirsa untuk melihat, menggulir, menyukai, atau mengomentari, iklan interaktif mendorong tingkat keterlibatan lebih tinggi.
Sebagai contoh, Mercedes Benz menciptakan sebuah kalkulator interaktif untuk meningkatkan keterlibatan pengguna di halaman media sosial mereka. Menggunakan kalkulator ini dalam iklan Facebook mereka, pengguna dapat mudah menentukan biaya premi asuransi mereka. Hasilnya, iklan ini berhasil mengumpulkan 6,7 ribu like dan mendapatkan banyak penayangan dalam waktu singkat setelah ditayangkan.
2. Posting Interaktif untuk Media Sosial
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan konten di media sosial semakin pesat. Namun, jangkauan organik di platform-platform tersebut cenderung menurun. Untuk meningkatkan jangkauan organik, penting untuk melibatkan audiens pada setiap postingan, semakin banyak interaksi yang terjadi, semakin luas pula jangkauannya.
Banyak merek mulai beralih ke Interactive Content karena dapat menarik perhatian dan melibatkan audiens lebih baik dibandingkan konten statis. Sebagai contoh, sebuah kuis Game of Thrones berhasil dibagikan lebih dari 4.000 kali di media sosial, menunjukkan bahwa memiliki daya tarik yang kuat bagi pengguna.
3. Halaman Arahan Interaktif
Halaman Arahan Interaktif adalah cara inovatif untuk memandu pengguna melalui pengalaman interaktif menuju hasil yang diinginkan. Kemampuan untuk berinteraksi langsung dengan konten, pengguna dapat terlibat secara lebih aktif daripada hanya membaca atau mengklik tautan.
Sebagai contoh, Bank of America telah berhasil menciptakan halaman arahan interaktif yang menarik perhatian pemirsa dengan cara yang menyelesaikan masalah tanpa perlu meminta informasi kontak.
Dengan memberikan pilihan kepada pengguna untuk berbagi informasi pribadi mereka atau tidak, perusahaan tidak hanya berhasil membuat pengguna terlibat dalam jangka waktu yang lebih lama, tetapi juga mengembangkan rasa percaya. Selain itu, halaman arahan interaktif juga dapat menjadi sumber prospek yang berkualitas tinggi bagi perusahaan.
4. Email Interaktif
Email interaktif menjadi salah satu strategi yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan pengguna. Interactive Content seperti kuis, penilaian, dan lainnya yang disematkan dalam email dapat memberikan pengalaman yang unik dan menarik bagi penerima.
Sebagai contoh, Handy, sebuah pasar daring untuk layanan pembersihan rumah dan instalasi, menggunakan kampanye email interaktif untuk mengumpulkan data pengguna, meningkatkan loyalitas merek, dan menciptakan pengalaman interaktif yang memikat. Pengguna dapat memberikan suara dan berkesempatan untuk memenangkan hadiah menarik.
Selain itu, Maybelline New York juga telah sukses dalam mengimplementasikan email interaktif. Mereka menggunakan jajak pendapat interaktif yang disematkan dalam email untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan, mengukur kepuasan pelanggan, dan membangun basis pelanggan yang loyal.
Tips Untuk Membuat Interactive Content
Dalam proses menciptakan konten yang dapat berinteraksi dengan audiens, diperlukan kreativitas dan pemikiran yang mendalam. Berikut ini adalah beberapa tips dan pertimbangan utama yang dapat membantu Anda dalam meluncurkan Interactive Content yang menginspirasi:
1. Pertimbangkan anggaran dan sumber daya
Pertimbangkanlah dengan seksama anggaran dan sumber daya yang Anda miliki sebelum memutuskan untuk membuat Interactive Content. Sebagian besar konten membutuhkan investasi waktu dan uang yang tidak sedikit. Namun, sebelum Anda terlalu jauh merencanakan konten dengan format ini, penting untuk mengetahui batasan.
Mengetahui batasan sumber daya akan membantu menghindari risiko ide-ide bagus harus terpaksa dibatalkan karena keterbatasan tersebut. Memahami sejauh mana Anda dapat berinvestasi dalam Interactive Content, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam merencanakan strategi pemasaran Anda.
2. Pertimbangkan persyaratan teknis
Pertimbangkanlah dengan seksama persyaratan teknis yang diperlukan saat mengunggah Interactive Content. Meskipun mengunggah konten statis seperti gambar melalui CMS mungkin terasa mudah, namun mengintegrasikan bisa menjadi tantangan tersendiri. Pahami batasan teknis yang berlaku sebelum Anda memulai pengembangan aset interaktif Anda.
3. Kenali audiens Anda
Kenali audiens Anda dengan baik karena setiap audiens memiliki preferensi yang berbeda dalam merespons Interactive Content, penting bagi Anda untuk menyediakan waktu dan usaha untuk memahami apa yang dapat berhasil bagi mereka dalam industri Anda atau topik yang lebih luas.