Siapa sih yang tidak ingin produk maupun jasa yang ditawarkan banyak dikenal konsumen? Tentunya hampir semua pelaku usaha ingin demikian. Nah, ada salah satu cara nih untuk mewujudkan hal tersebut, yaitu pakai metode inbound marketing.Â
Bisa dibilang metode ini sudah lama diterapkan. Dimana sebelumnya banyak yang menggunakan metode outbound marketing. Kemudian menilai metode tersebut kurang relevan untuk sekarang dan akhirnya beralih ke inbound marketing Indonesia.
Pengertian Inbound Marketing
Dalam dunia digital marketing, adanya content marketing adalah salah satu faktor terpenting loh. Tapi sebelum itu sudah pahamkah Anda tentang apa yang dimaksud dengan inbound marketing?.Â
Istilah inbound marketing adalah suatu metode pemasaran yang lebih terfokus pada konten sebagai cara menarik minat pelanggan. Selain konten, metode ini juga pakai interaksi yang relevan dan solutif mengenai produk maupun jasa yang ditawarkan.
Nantinya dengan menggunakan metode inbound marketing seperti ini pelanggan bisa menemukan produk /jasa yang ditawarkan lewat suatu saluran. Adapun saluran yang dimaksud adalah saluran yang biasa dipakai sehari-hari seperti media sosial.
Singkatnya dengan memanfaatkan ide inbound marketing seperti ini akan memudahkan pelanggan menemukan produk maupun jasa yang Anda punya loh. Bahkan ada yang bilang jika berbisnis secara umum adalah mencari pelanggan.
Tapi jika bisnis menggunakan pemasaran inbound artinya pelanggan yang akan mencari bisnis. Metode pemasaran ini diketahui pertama kali dicetuskan dari tahun 2005 lalu. Setelah setahun kemudian, yaitu tahun 2006 metode pemasaran ini dianggap cukup efektif.
Secara perlahan konsep metode pemasaran ini terus mengalami perkembangan. Sampai di tahun 2012 sudah diaplikasikan ke sejumlah bisnis di Indonesia.Â
Baca Juga: 3 Cara Melakukan Log File Analysis Untuk SEO yang Benar
Strategi Inbound Marketing
Setelah mengenal definisi inbound marketing adalah seperti di atas. Sekarang waktunya Anda memahami tentang strategi dari metode pemasaran satu ini. Penjelasan detailnya seperti berikut:
1. Menawarkan Konten
Apa saja strategi dalam menerapkan pemasaran inbound? Salah satu strateginya yaitu menawarkan konten. Anda harus paham bahwa dalam hal ini konten memegang peranan penting untuk kesuksesan bisnis dan menarik pelanggan.
Sebab tidak jarang orang akan mengingat suatu bisnis karena konten yang dilihat loh. Oleh sebab itulah Anda bisa menghadirkan konten semenarik mungkin dalam menerapkan inbound marketing. Pastikan juga konten yang dibuat harus sesuai dengan produk.
2. Interaksi
Daftar strategi inbound marketing berikutnya adalah interaksi. Yang dimaksud interaksi di sini adalah interaksi antara perusahaan dengan pelanggan. Jika ingin pelanggan nyaman dan melakukan pemesanan ulang, maka interaksi tersebut harus baik.
Sebab interaksi yang terjalin baik antara pelanggan dengan perusahaan bisa membuat pelanggan puas loh. Makanya tidak heran dunia digital marketing adalah salah satu yang membutuhkan interaksi baik tersebut untuk mensukseskan bisnis.
Baca Juga: 5 Faktor dan Cara Mengukur Readability dalam SEO
3. Memberikan Saran
Pemberian saran juga menjadi salah satu strategi untuk menerapkan inbound marketing. Hal ini berkaca dari peristiwa yang sering terjadi di lapangan. Dimana tidak sedikit pelanggan yang punya keresahan sendiri-sendiri terhadap suatu produk.
Nah, di sinilah peran pengusaha yang baik. Yaitu mampu memberikan saran ketika ada pelanggan yang mengeluhkan sesuatu dari produknya. Selain mempertimbangkan isi saran yang akan diberikan.Â
Penerapan metode inbound dan outbound marketing juga mempertimbangkan prosesnya. Yakni harus menggunakan bahasa dan interaksi yang baik.Â
4. Menimbulkan Awareness
Bagaimana cara menerapkan pemasaraninbound yang baik? Salah satu caranya yaitu menggunakan strategi yang menimbulkan awareness. Awareness atau yang sering disebut dengan kesadaran ini bisa kapan pun terjadi.
Ditambah lagi ketika pelanggan memang sedang membutuhkan produk tertentu. Umumnya awareness dalam pemasaran inbound seperti ini berasal dari berbagai macam cara. Tetapi biasanya hadir setelah dilakukan aktivitas pemasaran.
Baca Juga: 5 Manfaat dan Strategi Mengoptimalkan Voice Search Optimization
Perbedaan Inbound dan Outbound Marketing
Jika dilakukan perbandingan, perbedaan inbound dan outbound marketing logistik atau lainnya ada di beberapa bagian. Mulai dari pendekatan sampai dengan medium strategi yang dipakai seperti penjelasan berikut:
1. Pendekatan
Apa perbedaan inbound marketing dan outbound marketing? Salah satu perbedaan antara inbound dan outbound marketing terletak pada segi pendekatannya. Dimana jangkauan pemasaran outbound mengacu pada target pelanggan atau bukan.
Sedangkan pemasaran inbound jangkauan pasarnya akan menggunakan konten tertentu. Sehingga bisa dibilang metode pemasaran inbound ini cenderung mampu menarik minat pelanggan yang lebih berkualitas.
2. Medium Strategi
Letak perbedaan inbound dan outbound marketing call center berikutnya ada di bagian medium strateginya. Apabila diamati dari medium strategi yang dipakai, pemasaran inbound menggunakan media sosial, blog beserta Influencer.
Lantas apa medium strategi pemasaran outbound? Diamati dari medium strategi, outbound marketing lebih mengerucut pada billboard, majalah, iklan televisi maupun brosur. Nantinya tinggal pilih metode mana yang mampu menunjang kesuksesan bisnis.
Baca Juga: Manfaat dan Cara Menulis Image Captions yang Efektif untuk SEO
3. Target yang Dituju
Berbicara tentang bedanya antara inbound marketing dan outbound marketing, juga terletak pada target yang dituju. Dimana target yang dituju oleh outbound marketing cuma mengarah kepada penjelasan produk yang ditawarkan tanpa ada hal lainnya.
Sementara itu untuk target pemasaran inbound yang dituju yaitu membuat pelanggan merasa tertarik untuk menyaksikan konten yang sudah dibuat. Sebab semakin banyak konten ditonton orang, peluang semakin laris pun terbuka lebar.
4. Interaksi dengan Konsumen
Apa yang membedakan antara inbound marketing dan pemasaran outbound? Salah satu perbedaannya terletak di bagian interaksi dengan pelanggan. Untuk bagian pemasaran inbound diketahui acuan interaksi dengan pelanggan terjadi pada dua arah.
Berbeda dengan inbound marketing, outbound marketing diketahui pakai interaksi satu arah. Jika dilihat secara umum, metode outbound marketing memakai teknik yang disebut dengan hard selling. Semuanya bertujuan untuk memasarkan produk atau jasa.
Baca Juga: 5 Jenis, Faktor dan Strategi untuk Content Engagement SEO
Manfaat Metode Pemasaran InboundÂ
Sekarang sudah paham perbedaan inbound marketing vs outbound marketing bukan? Nah, sekarang waktunya beralih ke pembahasan tentang manfaat metode pemasaran inbound. Daftar manfaat metode pemasaran tersebut seperti berikut:
1. Prospek Tambah Berkualitas
Satu diantara manfaat inbound marketing yaitu membuat leads yang lebih berkualitas. Hal ini karena metode pemasaran inbound melakukan pemisahan terhadap pelanggan berdasarkan minat dan kebutuhan saja.
Dengan begitu Anda pun bisa memperoleh pelanggan yang benar-benar perlu produk atau jasa yang dijual. Alhasil Anda punya peluang besar untuk meningkatkan leads dengan menerapkan metode pemasaran ini. Selebihnya bisa baca di jurnal digital marketing.
2. Hubungan Jangka Panjang
Manfaat menerapkan metode inbound marketing berikutnya adalah membuat hubungan bisnis dalam jangka panjang. Hal ini biasanya terjadi jika pelanggan sudah mulai mengikuti sosial media produk atau jasa Anda.
Bagaimana cara mempertahankan agar pelanggan tetap setia? Salah satu cara supaya pelanggan tidak berhenti mengikuti brand ada yaitu dengan selalu membuat konten yang menarik. Sebab jika konten sudah tidak menarik lagi pelanggan alam bosan.
Baca Juga: 5 Jenis dan Cara Membuat Interactive Content Untuk SEO
3. Memberikan Value
Satu diantara keuntungan menggunakan metode pemasaran inbound adalah mampu membantu Anda dalam memahami perilaku pelanggan. Dengan begitu Anda bisa melakukan analisis untuk menemukan ide baru dalam pembuatan konten.
Sehingga konten yang dibuat pun akan selalu update dengan apa yang diperlukan pelanggan. Di samping itu konten yang dibuat juga bisa memberikan jawaban atas masalah produk yang dihadapi. Jika masih bingung bisa lihat contoh inbound marketing yang ada.
4. Biaya Terjangkau
Bagi yang ingin menggunakan metode inbound marketing untuk memasarkan produk maupun jasa. Jangan khawatir tentang biaya yang harus dikeluarkan. Sebab biaya yang diperlukan untuk mencoba metode pemasaran ini cukup terjangkau.
Hal ini karena Anda cuma perlu menyiapkan modal untuk sejumlah aktivitas saja. Seperti untuk optimasi SEO konten, untuk riset target pasar, untuk sosial media marketing dan lainnya. Dengan begitu bisnis Anda pun bisa lebih berhemat akan biaya pengeluaran.
Baca Juga: 4 Alasan Font Size and Style Mempengaruhi Branding dan SEO
Contoh Inbound Marketing
Anda yang masih bingung contoh inbound marketing apa saja? Contoh dari metode pemasaran inbound ini cukup banyak loh. Mulai dari Content Creation sampai dengan SEO seperti paparan di bawah ini:
1. Content Creation
Satu diantara contoh dari inbound marketing yang sering Anda jumpai yaitu Content Creation. Di sini Anda bisa membuat konten dengan mengkreasikan banyak hal. Contohnya seperti membuat video, bisa juga ebook dan masih banyak lagi.
Tapi ada beberapa hal yang patut Anda perhatikan saat membuat content inbound marketing. Satu diantaranya adalah infografis untuk mempermudah konten dibagikan. Di samping itu, penggunaan infografis juga bisa membuat konten terlihat lebih menarik.
Baca Juga: 5 Cara Mengoptimalkan Social Sharing Buttons untuk SEO
2. Media Sosial
Anda tidak cuma bisa membuat konten promosi produk maupun jasa lewat website saja loh. Sebab Anda juga bisa membagikannya ke sejumlah sosial media. Kemudian bangun interaksi yang baik dengan pengikut. Supaya lebih mudah Anda bisa pakai mobile marketing.
3. SEO
Dalam dunia digital marketing, peran SEO memang cukup penting, terlebih di awal menerapkan metode pemasaran inbound. Satu diantara fungsi inbound marketing tadi yaitu untuk menarik menarik minat pelanggan potensial.
Bagaimana cara penggunaan SEO untuk pemasaran inbound? Salah satu caranya adalah dengan menambahkan keyword se-ideal mungkin dalam konten yang dibuat. Dengan begitu ketika keyword tersebut dicari, ada peluang konten Anda akan muncul.
Baca Juga: 7 Target Menggunakan SEO Untuk Bisnis dan UMKM yang Benar
Penutup
Itu tadi sekilas penjelasan tentang inbound marketing dan berbagai macam manfaatnya untuk mensukseskan bisnis. Anda pun bisa memanfaatkan metode pemasaran ini agar produk maupun jasa yang Anda punya bisa lebih mudah dikenal pelanggan.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa yang dimaksud dengan metode pemasaran inbound?
Metode pemasaran inbound merupakan suatu metode pemasaran yang lebih terfokus pada konten sebagai cara menarik minat pelanggan. Selain konten, metode ini juga pakai interaksi yang relevan dan solutif mengenai produk maupun jasa yang ditawarkan.
2. Kenapa pembuatan konten penting dalam strategi penerapan metode pemasaran inbound?
Sebab tidak jarang orang akan mengingat suatu bisnis karena konten yang dilihat. Oleh sebab itulah pengusaha bisa menghadirkan konten semenarik mungkin dalam menerapkannya. Pastikan juga konten yang dibuat harus sesuai dengan produk.
3. Apa saja strategi dalam menerapkan metode pemasaran inbound?
Strategi penerapan metode pemasaran inbound yaitu menawarkan Konten, interaksi, memberikan saran dan menimbulkan awareness.
4. Apa manfaat menerapkan metode pemasaran inbound?
Manfaat Menggunakan metode pemasaran inbound yaitu prospek tambah berkualitas, hubungan jangka panjang, memberikan value, biaya terjangkau dan lainnya.