Konten evergreen atau evergreen content merupakan kunci utama keberhasilan sebuah situs web atau blog karena mampu meningkatkan lalu lintas organik. Meningkatkan lalu lintas situs web memang tidaklah mudah. Dibutuhkan strategi yang tepat agar situs dapat muncul di halaman pertama mesin pencari.
Salah satu strategi content marketing yang dapat diterapkan untuk meningkatkan trafik adalah dengan menyajikan konten evergreen (evergreen content). Tetapi, apa sebenarnya konten evergreen ini? Mengapa jenis konten ini dapat meningkatkan lalu lintas situs web? Tidak perlu bingung, berikut ini The Daily Martech telah menyiapkan penjelasan lengkapnya.
Konten evergreen adalah jenis konten yang tetap relevan dan bermanfaat bagi pembaca, tidak peduli kapan konten tersebut dibaca. Konten ini tidak terpengaruh oleh perubahan trend atau musiman, sehingga tetap memiliki nilai selama waktu yang panjang.
Dengan menyajikan konten evergreen, situs web Anda dapat menarik lebih banyak pengunjung yang mencari informasi yang berguna dan dapat dipercaya. Dengan demikian, lalu lintas organik situs web Anda dapat meningkat secara signifikan.
Apa itu Evergreen Content?
Menurut Search Engine Journal, Evergreen Content adalah jenis konten yang tidak akan pernah ketinggalan zaman. Berbeda dengan konten yang sedang tren atau viral, Evergreen Content selalu relevan dan dicari oleh pembaca dalam jangka waktu yang panjang.
Meskipun konten tentang berita artis yang sedang viral bisa memberikan banyak traffic ke website dalam waktu singkat, namun konten tersebut cenderung cepat dilupakan karena tidak lagi relevan. Konten evergreen memiliki daya tahan yang kuat dan mampu menarik pembaca secara konsisten.
Konten ini tidak hanya memberikan manfaat dalam jangka pendek, tetapi juga dalam jangka panjang. Dengan fokus pada topik-topik yang bersifat evergreen, website dapat mempertahankan traffic yang stabil dan meningkatkan otoritasnya dalam industri tertentu.
Dengan memprioritaskan pembuatan konten evergreen, website dapat menghasilkan nilai tambah yang berkelanjutan bagi pembaca dan mendukung pertumbuhan bisnis secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi para pembuat konten untuk memahami kekuatan dan manfaat dari Evergreen Content dalam strategi digital marketing mereka.
Baca Juga: 4 Fakta Duplicate Content Dalam SEO, Anda Haru Tahu!
Cara Membuat Evergreen Content
Konten evergreen merupakan jenis konten yang tidak pernah mengalami usang dan tetap relevan sepanjang masa. Menciptakannya bukanlah hal yang mudah, melainkan memerlukan strategi khusus agar tetap segar dan bermanfaat. Berikut adalah panduan untuk membuat konten yang dapat Anda terapkan, seperti yang dilansir oleh Digital Marketing Institute.
1. Pilih Keyword atau Kata Kunci Secara Tepat
Pemilihan kata kunci yang tepat adalah kunci utama dalam menciptakan konten yang abadi. Untuk menghasilkan konten evergreen yang berkualitas, disarankan untuk menggunakan jenis kata kunci long tail.
Saat melakukan penelusuran kata kunci, sebaiknya fokus pada kata kunci yang memiliki volume pencarian yang tinggi karena hal tersebut menandakan bahwa kata kunci tersebut lebih sering dicari oleh audiens.
Konten evergreen merupakan jenis konten yang tetap relevan dan bermanfaat bagi pembaca, tidak peduli kapan konten tersebut dibuat. Dengan menggunakan kata kunci yang tepat, evergreen content dapat terus muncul di hasil pencarian mesin telusur dan membantu meningkatkan lalu lintas pengunjung ke situs web Anda.
Dengan memperhatikan pentingnya pemilihan kata kunci yang tepat, Anda dapat menciptakan konten berkualitas dan memberi dampak positif bagi bisnis Anda. Pastikan untuk melakukan riset kata kunci secara cermat dan memilih kata kunci relevan dan memiliki volume pencarian tinggi agar konten dapat sukses dan terus diminati oleh audiens.
2. Optimasi SEO
Selain memilih kata kunci yang paling sesuai, terdapat langkah tambahan yang harus diperhatikan dalam menciptakan konten evergreen yaitu optimasi SEO. Penting untuk melakukan berbagai strategi agar konten tersebut dapat terus relevan dan mudah ditemukan oleh pengguna internet.
Salah satu cara efektif adalah dengan menempatkan kata kunci utama pada judul, URL, dan tersebar di seluruh bagian artikel. Selain itu, penting juga untuk memberikan alt text pada gambar serta menambahkan tautan ke artikel lain untuk meningkatkan otoritas halaman.
Dengan mengoptimalkan SEO, konten evergreen dapat lebih mudah terindeks oleh mesin pencari dan mendapatkan peringkat yang lebih baik dalam hasil penelusuran. Dengan demikian, konten tersebut akan memiliki umur yang lebih panjang dan terus mampu memberikan nilai tambah bagi pembaca.
Baca Juga: 7 Prinsip Dasar dan Cara Optimasi Image Filenames Untuk SEO
3. Hindari Penggunaan Gaya Bahasa yang Terlalu Teknis
Pemilihan topik artikel merupakan langkah penting yang harus dipertimbangkan dengan matang. Sebaiknya cari tahu terlebih dahulu apa yang benar-benar dibutuhkan dan diinginkan oleh pembaca agar artikel yang ditulis memiliki nilai yang bermanfaat.
Meskipun memiliki pengetahuan luas dalam bidang fisika, namun jika topik yang dibahas tidak diminati oleh pembaca, maka sebaiknya tidak perlu ditulis terlebih dahulu. Dengan begitu, artikel yang telah disusun dengan susah payah tidak akan sia-sia.
Penting untuk memastikan bahwa topik yang dipilih merupakan konten yang timeless atau Evergreen Content, sehingga tetap relevan dan bermanfaat bagi pembaca meskipun sudah lama diterbitkan. Sebagai penulis, kita harus proaktif dalam mencari tahu kebutuhan dan keinginan pembaca agar artikel yang ditulis dapat memberikan nilai tambah.
Jangan ragu untuk melakukan riset mendalam dan berkomunikasi dengan audiens untuk mengetahui topik yang paling diminati. Dengan begitu, artikel yang dihasilkan akan lebih berkualitas dan mampu menarik minat pembaca.
4. Buat Artikel yang Diperlukan Oleh Audiens
Tulisan yang dipublikasikan di website atau blog pasti memiliki gaya penulisan yang berbeda dengan tulisan ilmiah. Oleh karena itu, penting untuk tidak menggunakan bahasa yang terlalu teknis agar mudah dipahami oleh pembaca.
Selalu pertimbangkan siapa target audiens. Jika website-mu ditujukan untuk para profesional di bidang tertentu, boleh saja menggunakan bahasa yang lebih teknis. Namun, jika audiens adalah orang-orang awam yang hanya ingin mendapatkan informasi, sebaiknya hindari penggunaan bahasa yang terlalu rumit.
Dalam menulis konten, penting untuk mempertimbangkan konsep Evergreen Content. Konten bersifat evergreen akan tetap relevan dan dicari oleh pembaca dalam jangka waktu lama. Hal ini dapat meningkatkan traffic website-mu dan memberikan nilai tambah bagi pembaca.
Baca Juga: 5 Contoh dan Cara Membuat Paragraph Structure yang Efektif
Perbedaan Evergreen Content dan Evergreen Topics
Sebelum kita memperdalam pembahasan tentang konten evergreen, penting bagi kita untuk memahami perbedaannya dengan topik evergreen. Evergreen Content merupakan jenis konten yang tetap relevan dan berharga bagi pembaca dalam jangka waktu yang panjang, tidak terpengaruh oleh perubahan tren atau waktu.
Sementara itu, evergreen topics adalah topik-topik yang memiliki karakteristik serupa dengan konten evergreen namun lebih berfokus pada subjek atau tema tertentu. Untuk informasi selengkapnya, berikut ini adalah perbedaan evergreen topics dan content:
1. Evergreen Content
Konten evergreen adalah konten yang berfokus pada topik-topik yang selalu relevan dan dicari oleh pembaca sepanjang waktu. Berikut adalah contoh topik yang dapat diubah menjadi konten evergreen:
a. 5 Cara Membuat Rendang yang Empuk
Rendang yang lezat tentunya memiliki daging yang empuk dan cita rasa yang kaya dan autentik. Kunci kelezatan rendang terletak pada pemilihan bahan berkualitas, teknik memasak yang tepat, dan bumbu yang meresap sempurna.
Memasak rendang memerlukan kesabaran dan perhatian pada setiap detail, mulai dari persiapan bahan hingga proses memasaknya yang membutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai keempukan daging yang diinginkan dan cita rasa yang maksimal.
Baca Juga: 7 Cara Mengoptimalkan Snippet Length untuk Meningkatkan CTR
b. Cara Mudah Menurunkan Berat Badan yang Harus Kamu Coba
Jenis konten yang satu ini tentu akan menarik perhatian pembaca dan selalu dicari sepanjang tahun. Topik seperti cara menurunkan berat badan memiliki daya tarik yang konsisten karena kebutuhan dan keinginan untuk hidup sehat dan mencapai berat badan ideal adalah sesuatu yang selalu relevan.
Metode untuk menurunkan berat badan umumnya didasarkan pada prinsip-prinsip dasar seperti diet seimbang, aktivitas fisik teratur, dan perubahan gaya hidup sehat. Meskipun kamu menulis tentang cara menurunkan berat badan di tahun 2020, metode dasar tersebut kemungkinan tidak akan banyak berubah dalam kurun waktu 5 hingga 10 tahun ke depan.
Tentu saja, ada kemungkinan adanya inovasi atau penemuan baru dalam bidang nutrisi dan kebugaran, namun esensi dari proses penurunan berat badan tetap akan berpusat pada pola makan yang sehat dan olahraga yang teratur.
2. Evergreen Topics
Menurut Ahrefs, evergreen topics adalah jenis topik yang memiliki minat dan volume pencarian yang konsisten sepanjang waktu. Berikut ini beberapa contoh topik evergreen:
a. Cara Membuat Rendang
Rendang merupakan salah satu makanan paling populer di Indonesia, dikenal dengan cita rasa kaya dan daging yang empuk. Hidangan ini tidak hanya disukai di dalam negeri tetapi juga telah mendapatkan pengakuan internasional. Popularitasnya yang tinggi membuat resep rendang selalu dicari sepanjang tahun oleh para pecinta kuliner yang ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah.
Pada momen-momen penting seperti menjelang Idul Fitri, pencarian seputar resep rendang biasanya meningkat secara signifikan. Ini disebabkan oleh tradisi masyarakat Indonesia yang sering menyajikan rendang sebagai hidangan istimewa untuk merayakan hari besar tersebut.
Baca Juga: 5 Fungsi, Jenis dan Cara Setting Meta Robots Tag Untuk SEO
b. Cara Menurunkan Berat Badan
Topik yang satu ini memang bisa dibilang tidak ada matinya. Ketika seseorang mulai merasa berat badannya bertambah dan ingin mencoba diet, mereka pasti akan mencari informasi tentang cara menurunkan berat badan di internet.
Ini menjadikan topik ini sangat relevan dan selalu diminati oleh banyak orang, baik mereka yang baru memulai perjalanan diet maupun yang sedang mencari metode baru untuk mencapai berat badan ideal mereka.
Cara menurunkan berat badan juga akan selalu dicari oleh pembaca sepanjang tahun, karena kebutuhan dan keinginan untuk hidup sehat dan mencapai tubuh ideal tidak terbatas oleh musim atau waktu tertentu.
Baik itu di awal tahun saat banyak orang membuat resolusi baru, sebelum musim liburan, atau menjelang acara-acara penting, minat terhadap topik ini tetap konsisten. Oleh karena itu, artikel yang membahas cara menurunkan berat badan cenderung memiliki volume pencarian yang stabil sepanjang waktu, menjadikannya topik evergreen yang selalu relevan dan bermanfaat bagi banyak orang.
Setelah Anda selesai membaca artikel tentang “Cara Membuat Evergreen Content dan perbedaannya dengan evergreen topics,” Anda telah menguasai konsep-konsep penting untuk menciptakan konten yang relevan dan dicari secara konsisten.
Evergreen content tidak hanya bertahan lama di mesin pencari, tetapi juga mempertahankan relevansinya terhadap pembaca dari waktu ke waktu. Dengan memahami perbedaan antara evergreen content dan evergreen topics, Anda dapat merencanakan strategi konten yang lebih efektif untuk situs web atau blog.