Di era digital yang serba cepat ini, memiliki website yang fungsional dan menarik menjadi kebutuhan esensial bagi individu maupun bisnis. Baik untuk blog pribadi, portofolio profesional, toko online, maupun perusahaan besar, pemilihan platform pembuatan website yang tepat dapat menentukan keberhasilan online Anda. Dua platform yang sering menjadi pilihan utama adalah WordPress dan Wix.
Namun, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing, bagaimana cara memilih yang terbaik untuk kebutuhan Anda? Artikel ini akan mengulas secara komprehensif perbedaan antara WordPress dan Wix, membantu Anda memahami fitur utama keduanya, serta memberikan panduan dalam memilih platform yang sesuai dengan tujuan dan kemampuan teknis Anda.
Apa Itu WordPress dan Wix?
WordPress adalah platform open-source yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengelola website dengan fleksibilitas tinggi. WordPress hadir dalam dua versi: WordPress.com (versi hosted) dan WordPress.org (self-hosted). Dengan ribuan tema dan plugin yang tersedia, WordPress sangat cocok untuk pengguna yang menginginkan kendali penuh atas website mereka.
Baca Juga: Apa Itu WordPress? Definisi, Kelebihan, Kekurangan dan Contohnya
Wix adalah platform pembuat berbasis cloud yang menawarkan sistem drag-and-drop yang mudah digunakan. Platform ini sangat cocok untuk pemula yang ingin membuat website dengan cepat tanpa perlu keahlian teknis. Wix menyediakan hosting bawaan, sehingga pengguna tidak perlu repot mencari layanan hosting sendiri.
Perbandingan WordPress dan Wix
1. Kemudahan Penggunaan
Wix adalah sebuah platform pembuat website dengan sistem drag-and-drop yang mudah digunakan. Sistem tersebut membuat Wix sebagai platform yang sangat cocok untuk pemula tanpa harus memiliki keahlian coding. Antarmukanya pun intuitif dengan fitur desain visual yang cepat dan efisien.
Berbeda dengan Wix, WordPress memiliki kurva belajar yang lebih tinggi, tetapi menawarkan fleksibilitas yang lebih besar. Karena fasilitas yang disediakan WordPress, platform ini cocok untuk pengguna yang ingin memiliki kontrol lebih dalam kustomisasi situs. Selain itu, pengguna WordPress juga harus mengelola hosting sendiri dan mempelajari cara menginstal plugin & tema.
2. Kustomisasi dan Fleksibilitas
Untuk kustomisasi, Wix menyediakan sekitar 900 lebih template siap pakai, namun kurang fleksibel untuk modifikasi tingkat lanjut. Selain itu, pengguna juga tidak bisa mengubah inti platform, sehingga fitur tambahan terbatas pada yang disediakan oleh Wix.
WordPress adalah sebuah platform open-source dengan ribuan tema dan plugin gratis maupun berbayar. Untuk fleksibilitas, situs di WordPress dapat dikustomisasi hingga tingkat coding, memungkinkan fitur yang lebih kompleks. Oleh karena itu, WordPress lebih cocok untuk proyek yang akan terus dikembangkan dan membutuhkan fitur khusus.
3. Keamanan
Wix adalah sebuah hosted platform dengan keamanan yang terkelola, update yang otomatis, dan perlindungan dari malware. Pengguna sendiri tidak bisa mengubah inti software sehingga mengurangi risiko keamanan akibat kesalahan konfigurasi.
Sementara untuk WordPress karena sifatnya yang open-source, platform ini lebih rentan terhadap serangan jika tidak dikelola dengan baik. Keamanan situs pun tergantung pada pilihan hosting, plugin, dan update rutin oleh pengguna. Meski demikian, banyak plugin keamanan yang tersedia yang pengguna dapat pasang untuk meningkatkan perlindungan.
4. Performa dan Kecepatan
Fitur hosting sudah termasuk dalam paket Wix, sehingga performa lebih stabil tanpa perlu pengaturan tambahan. Namun, pengguna tidak dapat mengoptimalkan server atau menyesuaikan caching sesuai kebutuhan spesifik.
Untuk WordPress, performa situs bergantung pada hosting yang dipilih oleh pengguna. Performa dapat pula dioptimalkan dengan plugin caching dan CDN (Content Display Network) untuk meningkatkan kecepatan. Dengan WordPress, pengguna dapat lebih leluasa dalam mengontrol faktor-faktor yang mempengaruhi loading speed karena fleksibilitasnya yang lebih tinggi
Baca Juga: Cek Kecepatan Website: Cara Tes & Optimasi Anti Lemot!
5. Fitur Bisnis dan Commerce
Wix sendiri memiliki fitur e-commerce bawaan, tetapi hanya tersedia dalam paket berbayar. Fitur tersebut juga tidak sefleksibel WooCommerce, fitur e-commerce pada WordPress, dalam menambahkan fitur tambahan. Metode pembayaran yang tersedia pun lebih terbatas dibandingkan dengan WordPress.
WooCommerce adalah salah satu platform e-commerce paling populer yang ada di WordPress. Selain itu, terdapat banyak plugin tambahan yang dapat dipasang untuk memperluas fitur toko online. Pengguna juga dapat lebih fleksibel dalam mengelola sistem pembayaran, langganan, dan produk digital di WordPress.
Baca Juga: 8 Tips Meningkatkan Retensi Pelanggan E-commerce, Terbukti!
6. Harga dan Biaya
Wix menawarkan model berlangganan bulanan dengan paket mulai dari yang gratis hingga premium. Untuk fitur bisnis dan e-commerce, pengguna harus berlangganan paket yang lebih mahal. Harga langganan pun berkisar dari $17/bulan hingga $159/bulan (setara dengan sekitar Rp282.000 – Rp2.640.000 per bulan).
WordPress sendiri adalah platform open-source yang gratis, tetapi pengguna akan memerlukan biaya untuk hosting dan domain. Biaya yang dikenakan juga bisa lebih tinggi jika menggunakan tema atau plugin premium. Namun, biaya yang dikeluarkan dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan pengguna.
7. Bantuan Pelanggan
Untuk bantuan pelanggan, Wix menyediakan customer support langsung via email dan telepon. Mereka juga memiliki database tutorial dan forum yang cukup membantu.
Sementara WordPress, tidak memiliki tim customer support resmi, tetapi memiliki komunitas yang sangat besar yang dapat ditanyakan dan diajak konsultasi. Banyak pula tutorial online, forum, dan dokumentasi yang bisa dijadikan referensi.
8. SEO (Search Engine Optimization)
Wix memiliki fitur SEO dasar seperti custom URL, meta description, dan sitemap. Selain itu, bisa dihubungkan dengan Google Search Console dan Google Analytics. Namun, kurang fleksibel dalam mengoptimalkan kecepatan dan struktur situs.
WordPress memiliki lebih banyak opsi dan fleksibilitas dalam pengaturan SEO. Plugin seperti Yoast SEO atau Rank Math dapat digunakan untuk optimasi tingkat lanjut. Pengguna juga memiliki kontrol lebih besar terhadap struktur URL, kecepatan situs, dan aspek teknis SEO lainnya.
Baca Juga: 5 Hal-Hal yang perlu Diperhatikan Dalam Technical SEO
WordPress vs Wix: Kelebihan dan Kekurangan
Berikut kelebihan dan kekurangan WordPress versus Wix dalam bentuk tabel:
Aspek | Wix | WordPress |
Kemudahan Penggunaan | ✔ Sangat mudah | ✖ Butuh waktu belajar |
Kustomisasi | ✖ Terbatas | ✔ Sangat fleksibel |
Keamanan | ✔ Dikelola otomatis | ✖ Bergantung pada pengaturan user |
Performa | ✔ Stabil, hosting bawaan | ✔ Bisa dioptimalkan sesuai kebutuhan |
E-Commerce | ✖ Terbatas pada paket berbayar | ✔ WooCommerce gratis dan fleksibel |
Harga | ✖ Biaya langganan berkelanjutan | ✔ Gratis, biaya bergantung pada hosting |
Bantuan Pelanggan | ✔ Support langsung | ✖ Bergantung pada komunitas dan hosting |
SEO | ✖ Fitur dasar saja | ✔ Fleksibel dengan plugin tambahan |
Kesimpulan
Setelah penjelasan mengenai perbedaan WordPress dan Wix di atas, sekarang Anda telah memiliki pengetahuan tambahan sebelum memilih platform website mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jika Anda ingin platform website yang menawarkan kemudahan, tidak merepotkan Anda dalam mengelola hosting, dan Anda memang hanya butuh website sederhana, maka silahkan pilih Wix.
Namun, jika Anda menginginkan platform website yang fleksibel dengan fitur lebih lengkap dan jika Anda juga memiliki waktu untuk mempelajari cara mengelolanya, maka Anda dapat memilih WordPress.
Tetap ikuti The Daily Martech untuk mendapatkan informasi terbaru seputar website, optimasi, dan tren digital terkini!