Content writer adalah salah satu pekerjaan yang dicari banyak bisnis untuk memperluas platform mereka di era digital saat ini. Ini adalah hasil dari transisi dari media berita dan pemasaran elektronik ke digital, lantas apa saja tugas content writer?
Ini tidak sesederhana kelihatannya untuk menjadi content writer, membutuhkan bakat khusus dan harus menyadari tanggung jawab utama mereka. Lalu apa itu content writer dan tugasnya? Simak informasi lebih dalam dibawah ini.
Apa Itu Content Writer?
Content writer adalah seorang profesional yang memiliki tugas utama membuat konten tulisan yang menarik, informatif, dan relevan untuk berbagai platform digital. Mereka bertanggung jawab menghasilkan konten yang berkualitas, seperti artikel blog, laman web, konten media sosial, materi pemasaran, dan lainnya.
Seorang content writer memiliki peran penting dalam membantu merek atau perusahaan membangun kehadiran online yang kuat dan terlibat dengan audiens target. Mereka harus memahami audiensnya dengan baik, meneliti topik yang akan ditulis, dan mengkomunikasikan pesan dengan jelas dan efektif.
Baca Juga: 6 Cara Kerja, Manfaat dan Jenis-Jenis Analysis Content
Selain itu, sering terlibat dalam optimasi mesin pencari (SEO) dengan menggunakan kata kunci yang relevan, meta deskripsi yang baik, dan struktur konten yang sesuai. Mereka juga harus memiliki keterampilan penyuntingan dan revisi yang baik untuk memastikan kualitas konten yang dihasilkan.
Keahlian lain yang dimiliki termasuk kemampuan untuk berkolaborasi dengan tim, memahami branding atau identitas merek, mengikuti tren dan perkembangan terkini dalam pemasaran dan komunikasi digital.
Daftar Tugas Content Writer
Tugasnya meliputi lebih dari sekadar menulis. Berikut adalah tugas utama yang harus Anda lakukan:
1. Meneliti Topik
Tugas utama adalah melakukan penelitian mendalam tentang topik yang akan ditulis. Anda perlu memahami topik dengan baik agar dapat menyajikan informasi yang akurat dan berwawasan.
2. Membuat Konten yang Menarik
Menciptakan konten yang menarik dan mengundang minat pembaca, mengenali dan memahami audiens target. Menggunakan gaya penulisan yang kreatif, memperhatikan struktur, dan memikat pembaca dengan penggunaan bahasa yang efektif agar konten relevan dan dapat menjangkau audiens dengan baik.
Baca Juga: 5 Jenis, Manfaat dan Cara Membuat Content Brief Yang Baik
3. Optimalisasi SEO
Memiliki pemahaman tentang optimasi mesin pencari (SEO). Anda perlu mengoptimalkan konten agar mudah ditemukan oleh mesin pencari dan meningkatkan visibilitasnya di halaman hasil pencarian.
4. Mempertahankan Konsistensi Branding
Harus mampu mempertahankan konsistensi dalam brand messaging, perlu memahami nilai-nilai merek dan memastikan konten Anda sejalan dengan identitas merek.
Baca Juga: 5 Jenis dan Cara Menjadi Content Writer Profesional
5. Menyunting dan Merevisi Konten
Harus memiliki keterampilan penyuntingan dan revisi yang baik. Anda perlu mampu meninjau kembali konten yang telah ditulis, melakukan perbaikan yang diperlukan, serta memastikan kesalahan tata bahasa, ejaan, dan kesalahan lainnya teratasi.
6. Mengelola Waktu dan Mengikuti Deadline
Mampu mengelola waktu dengan baik dan mengikuti deadline yang ditentukan. Anda perlu memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik agar dapat menyelesaikan tugas dengan efisien dan tepat waktu.
Baca Juga: 4 Cara Membuat Content Pillar yang Benar dan Manfaatnya
Jenis-Jenis Content Writer
Terdapat beberapa jenis yang berfokus pada spesialisasi tertentu dalam dunia pemasaran dan komunikasi digital. Berikut adalah beberapa contoh jenis-jenis content writer:
1. SEO
Content writer yang memiliki pemahaman dan keahlian dalam optimasi mesin pencari (SEO). Mereka menciptakan konten yang dioptimalkan untuk kata kunci tertentu dan struktur konten yang sesuai untuk meningkatkan peringkat halaman web di hasil pencarian.
2. Generalis
Biasanya dipilih untuk memberikan informasi sebanyak mungkin tanpa subjek yang jelas. Tujuan penulis generalis adalah untuk meningkatkan pengenalan merek. Meskipun tidak memiliki tema yang jelas, generalis tetap bertanggung jawab untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi.
Baca Juga: 4 Strategi dan Jenis Konten Interaktif Terbaik Untuk Bisnis
3. Jurnalis
Adalah kategori kedua pembuat konten. Mereka perlu mempublikasikan berita sebanyak mungkin sekarang karena sumber berita internet sangat banyak. Akibatnya, portal berita saat ini membutuhkan penulis yang berspesialisasi dalam menulis berita yang menghibur pembaca, seperti fitur atau hiburan, selain jurnalis lapangan.
4. Teknis
Memiliki pengetahuan dan keahlian dalam menulis konten teknis atau instruksional. Mereka menciptakan dokumen teknis, manual pengguna, panduan, atau artikel yang menjelaskan konsep kompleks, produk, atau layanan secara terperinci.
5. Media Sosial
Mengkhususkan diri dalam menulis konten untuk platform media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn. Mereka membuat teks pendek, postingan, keterangan gambar, dan konten yang berinteraksi dengan audiens secara langsung.
Baca Juga: 11 Tips Menulis Artikel Untuk SEO & User Yang Baik, Banyak Manfaatnya!
Bagaimana Cara Menjadi Content Writer?
1. Tingkatkan Keterampilan Menulis
Bacalah buku, artikel, dan konten lainnya untuk mempelajari berbagai gaya penulisan. Latihlah menulis untuk mengasah kemampuan. Pertimbangkan memilih niche atau bidang spesifik di mana Anda ingin menjadi ahli. Fokus pada topik yang diminati atau memiliki pengetahuan yang mendalam akan membantu membangun otoritas di bidang tersebut.
2. Pelajari Prinsip SEO
Pelajari prinsip dasar SEO, seperti penggunaan kata kunci yang relevan, struktur konten yang baik, dan optimasi tautan. Ini akan membantu konten mendapatkan visibilitas yang lebih baik di mesin pencari.
Baca Juga: Mengenal Definisi User Generated Content dan Manfaatnya
3. Lakukan Penelitian
Pelajari topik secara menyeluruh, gunakan sumber-sumber yang terpercaya, dan perbarui pengetahuan secara terus-menerus. Setelah menulis, jangan lupa melakukan penyuntingan dan revisi terhadap konten. Tinjau ulang struktur kalimat, tata bahasa, ejaan, dan kesalahan lainnya. Pengeditan yang baik akan meningkatkan kualitas konten.
4. Bangun Portofolio
Portofolio akan menjadi bukti kemampuan dan kualitas sebagai content writer. Anda dapat mempublikasikan konten di blog pribadi, platform penulisan, atau mengirimkan kepada calon klien. Cari peluang kerja baik di perusahaan, agensi pemasaran digital, atau sebagai freelancer. Anda dapat mencari pekerjaan melalui platform freelancing, menghubungi perusahaan langsung, atau memanfaatkan jaringan profesional.
5. Terus Belajar dan Konsisten
Ikuti kursus, webinar, atau baca buku, bergabunglah dengan kelompok industri, forum online, atau acara yang berkaitan dengan penulisan dan pemasaran konten. Jaringan yang kuat dapat membuka pintu peluang kerja dan kolaborasi yang lebih luas. Jadwalkan waktu untuk menulis secara rutin, patuhi tenggat waktu yang diberikan, dan tetap berkomitmen untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi.
Baca Juga: 5 Strategi dan Manfaat Kurasi Konten (Content Curation)
Skill yang Harus Dimiliki Content Writer
Tidak semua orang memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi penulis yang sukses. Mempelajari teknik menulis diperlukan seperti memahami format yang tepat untuk menulis. Menulis mungkin tampak cukup sederhana, namun menulis profesional membutuhkan pelatihan.
Sebelum memulai sebuah artikel, penulis harus memiliki motivasi untuk mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber untuk mendapatkan informasi yang akurat. Jika informasi yang disajikan tidak benar apalagi mengandung hoax, penulis bertanggung jawab secara moral. Kemampuan melakukan penelitian adalah salah satu yang harus dimiliki oleh semua penulis konten.
Bakat menulis yang penting adalah kemampuan untuk membaca audiens yang dituju. Pekerjaan kita harus disesuaikan dengan audiens yang dituju baik dalam format maupun gaya. Misalnya, menulis untuk pembaca dewasa akan berbeda dengan menulis untuk pembaca muda.
Penulis konten harus terus memperbaharui informasi yang sedang populer di kalangan masyarakat luas baik di dalam maupun di luar negeri. Menemukan topik, judul, dan kata kunci untuk tulisan yang disukai pembaca membutuhkan kepekaan dan proses pembelajaran. Semoga artikel tentang tugas content writer ini bermanfaat dan terimakasih.