Crawl Budget merupakan aspek yang sering terlupakan namun sangat penting bagi pemilik website. Mengabaikan hal ini dapat menghambat upaya optimalisasi website secara keseluruhan. Ketika halaman-halaman website tidak terindeks dengan baik, semua strategi yang telah dilakukan oleh optimizer akan menjadi sia-sia.
Dampaknya pun akan terasa pada ranking SERP, yang dapat menyebabkan penurunan peringkat secara signifikan. Sebagai pemilik website, penting untuk memahami bahwa Crawl Budget adalah faktor kunci dalam memastikan bahwa mesin pencari dapat mengakses dan mengindeks konten website dengan efisien.
Dengan memperhatikan hal ini, Anda dapat memastikan bahwa setiap halaman web penting terindeks dengan baik, sehingga meningkatkan visibilitas dan peringkat website Anda di hasil pencarian. Yuk simak sampai habis mengenai Crawl Budget dibawah ini sampai habis!
Apa itu Crawl Budget?
Crawl Budget adalah anggaran penyerapan URL yang ditentukan oleh Googlebot untuk merayapi situs web. Anggaran ini menentukan jumlah halaman yang akan di indeks dan dirayapi oleh Google Bot dalam rentang waktu tertentu.
Misalnya, jika situs web Anda memiliki 100 halaman, maka Googlebot akan merayapi dan mengindeks halaman-halaman tersebut. Crawl budget sebenarnya merupakan rumus dari dua hal yang penting: frekuensi dan kedalaman.
Frekuensi mengacu pada seberapa sering Googlebot merayapi situs web Anda, sedangkan kedalaman mengacu pada sejauh mana Googlebot akan merayapi halaman-halaman dalam situs web Anda. Dengan memahami konsep crawl budget, Anda dapat mengoptimalkan situs web Anda agar lebih mudah diindeks oleh Googlebot dan muncul di hasil pencarian.
Pastikan untuk memperhatikan kualitas konten, struktur situs, dan penggunaan kata kunci yang relevan untuk meningkatkan crawl budget situs web Anda. Sebenarnya crawl budget memiliki 2 formula seperti dibawah ini:
1. Crawl Demand
Faktor yang mempengaruhi alokasi Crawl Budget antara lain adalah popularitas sebuah situs. Semakin populer suatu situs, semakin besar kemungkinan halaman-halamannya akan di-crawl oleh mesin pencari.
Formula crawl demand ini merupakan cara untuk mengatur permintaan jumlah indexing dari sebuah situs berdasarkan tingkat popularitasnya. Semakin banyak pengunjung yang mengakses situs, semakin besar kemungkinan situs tersebut akan di-crawl secara intensif oleh mesin pencari.
Dengan demikian, situs yang memiliki popularitas tinggi akan mendapatkan alokasi crawl budget yang lebih besar dibandingkan dengan situs yang kurang populer.
Baca Juga: 6 Fungsi, Keuntungan dan Cara Mendapatkan Rich Snippet SEO
2. Crawl Rate Limit
Formula ini penting untuk memastikan bahwa situs tetap responsif dan tidak lemot ketika dikunjungi oleh banyak pengguna. Dengan membatasi jumlah pengaksesan data, situs dapat mengatur penggunaan sumber daya secara efisien dan memastikan user experience optimal.
Dengan adanya crawl rate limit, situs web dapat mengoptimalkan pengalaman pengguna dengan memastikan bahwa ketersediaan sumber daya tetap terjaga. Dengan demikian, situs tidak akan merasa terbebani oleh jumlah pengunjung yang berlebihan dan tetap dapat beroperasi dengan lancar.
Dengan memperhatikan formula ini, situs web dapat memastikan bahwa pengalaman pengguna tetap menjadi prioritas utama. Dengan membatasi jumlah pengaksesan data, situs dapat menghindari kemungkinan terjadinya lemot akibat beban akses terlalu tinggi. Sehingga, pengunjung dapat menikmati konten situs dengan lancar dan tanpa hambatan.
Mengapa Crawl Budget Penting Untuk SEO?
Crawl Budget merupakan salah satu aspek yang sangat vital dalam strategi SEO. Hal ini dikarenakan SEO sendiri bertujuan untuk memastikan situs web terindeks dengan baik dan mendapatkan peringkat teratas di halaman hasil pencarian (SERP).
Proses kerja mesin pencari terdiri dari tiga tahap utama, yaitu crawling, indexing, dan serving. Tahap pertama, yaitu crawling, menjadi langkah awal yang dilakukan oleh mesin pencari. Tanpa proses crawling, tidak akan ada indexing, dan akhirnya situs Anda tidak akan muncul dalam hasil pencarian.
Ketika situs tidak terlihat di mesin pencari seperti Google, artinya situs tersebut tidak akan mendapatkan traffic yang cukup. Traffic merupakan indikator keberhasilan dari strategi SEO yang telah dilakukan. Oleh karena itu, pengelolaan crawl budget menjadi kunci penting dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web Anda.
Terutama bagi situs dengan skala besar yang rutin melakukan publikasi konten setiap hari dan memiliki banyak pengalihan, pengaturan Crawl Budget menjadi suatu keharusan. Dengan mengoptimalkan faktor ini, Anda dapat memastikan bahwa mesin pencari dapat mengakses dan mengindeks situs web Anda dengan efisien, sehingga meningkatkan peluang untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik di SERP.
Faktor yang Mempengaruhi Crawl Budget
Agar crawl budget berjalan menjadi lebih efisien, Anda perlu memperhatikan beberapa hal serta faktor dibawah ini:
1. Faceted Navigation
Saat berbelanja online, Anda pasti sering menemukan menu navigasi di sebelah kiri layar. Menu ini berisi pilihan filter yang membantu mempercepat pencarian produk yang diinginkan. Salah satu jenis filter yang digunakan adalah faceted navigation.
Meskipun faceted navigation memberikan pengalaman pencarian yang baik bagi pengguna, namun sayangnya, hal ini tidak ramah bagi bot crawler. Masalah muncul karena faceted navigation dapat menghasilkan kombinasi URL dan duplikat konten berlimpah. Kombinasi dan duplikat konten ini dapat membuat crawl budget menjadi kurang efisien dan lebih boros.
Crawl budget merupakan jumlah halaman yang dapat diindeks oleh mesin pencari dalam satu periode waktu tertentu. Dengan adanya faceted navigation yang tidak dioptimalkan, crawl budget bisa terbuang sia-sia pada halaman-halaman yang seharusnya tidak perlu diindeks.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik situs web untuk memperhatikan penggunaan faceted navigation agar tidak hanya memberikan pengalaman baik bagi pengguna, tetapi juga memastikan efisiensi crawl yang dimiliki. Dengan demikian, situs web akan lebih mudah ditemukan oleh pengguna dan mesin pencari, meningkatkan visibilitas dan potensi penjualan.
2. Infinity Spaces
Arti dari infinity spaces adalah ruang tak terbatas yang menggambarkan jumlah link yang sangat besar namun tidak diisi dengan konten baru yang dapat diindeks oleh Googlebot. Ketika hal ini terjadi di website Anda, proses penyerapan URL akan memakan bandwidth yang besar tanpa hasil yang signifikan, menyebabkan Googlebot gagal mengindeks konten penting pada situs tersebut.
Dalam hal ini, terjadi pemborosan pada Crawl Budget yang seharusnya dialokasikan untuk mengindeks konten yang relevan dan bermanfaat bagi pengguna. Dampak dari keberadaan infinity spaces adalah proses perayapan menjadi kurang efisien dan kurang efektif, karena Googlebot kesulitan menemukan dan mengindeks konten yang sebenarnya penting.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik website untuk memastikan bahwa setiap link yang ada memiliki konten yang relevan dan bermanfaat agar proses crawling dapat dilakukan dengan optimal. Dengan memperhatikan Crawl Budget dan mengoptimalkan struktur website untuk menghindari infinity spaces.
Anda dapat meningkatkan efisiensi proses perayapan dan memastikan bahwa konten penting pada website Anda dapat diindeks dengan baik oleh mesin pencari. Sehingga, website Anda dapat lebih mudah ditemukan oleh pengguna dan mendapatkan peringkat yang lebih baik dalam hasil pencarian.
3. Situs Terkena Hack
Pentingnya mengelola situs dengan baik tidak hanya terletak pada pengelolaan crawl budget, tetapi juga pada keamanan situs secara keseluruhan. Situs yang telah diretas dapat menyebabkan kerusakan signifikan dan melanggar pedoman Google. Hal ini dapat membuka akses bagi pihak tidak berwenang untuk mengambil alih file dari situs tanpa izin.
Untuk mencegah risiko diretas, penting untuk meningkatkan keamanan situs dengan langkah-langkah yang tepat. Salah satu cara yang efektif adalah dengan melakukan backup mingguan secara teratur. Dengan melakukan backup secara rutin, data situs dapat dipulihkan dengan cepat jika terjadi serangan atau kebocoran informasi.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kebijakan keamanan yang ketat dan mengupdate sistem keamanan secara berkala. Dengan demikian, situs akan lebih sulit untuk di hack dan informasi sensitif akan tetap aman. Dengan menjaga keamanan situs, tidak hanya crawl terjaga, tetapi juga reputasi situs dan kepercayaan pengguna akan tetap terjaga.
4. Terjadi Soft Error Pages
Di sini, ketika kita berbicara tentang halaman error yang lembut, kita sebenarnya merujuk pada soft 404. Ini terjadi saat server website memberikan respons dengan kode HTTP 200 untuk halaman yang sebenarnya kosong. Soft error ini dapat membatasi kemampuan mesin pencari untuk melakukan crawling.
Sebagai gantinya, sebaiknya gunakan kode 404 not found agar mesin pencari dapat dengan jelas mengetahui bahwa URL tersebut tidak ada. Meskipun jumlah situs web terus bertambah, namun waktu yang dimiliki oleh bot crawler sangat terbatas.
Oleh karena itu, penting untuk memperbaiki status halaman error secara menyeluruh agar tidak mengganggu crawl budget yang sudah ditentukan. Dengan melakukan perbaikan ini, Anda dapat memastikan bahwa mesin pencari dapat mengalokasikan waktu dan sumber daya secara efisien untuk mengindeks halaman-halaman yang benar-benar relevan.
Dengan demikian, penting bagi pemilik website untuk memperhatikan dan memperbaiki masalah soft error pages agar tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga membantu meningkatkan kinerja SEO secara keseluruhan.
5. Konten Memiliki Kualitas yang Rendah
Banyak praktisi SEO menganggap konten berkualitas rendah adalah konten dengan sedikit teks di tag body. Namun, hal ini tidak selalu benar karena ada topik dengan isi teks yang singkat namun padat. Panjang teks konten seharusnya disesuaikan dengan tujuan pengunjung dan jenis query yang mereka miliki.
Konten yang panjang tidak menjamin kualitasnya, melainkan bagaimana konten tersebut dapat memberikan jawaban yang relevan terhadap kebutuhan pengunjung website. Crawl Budget merupakan faktor penting dalam optimasi SEO. Crawl Budget adalah jumlah halaman yang dapat di-crawl oleh mesin pencari pada suatu website dalam periode waktu tertentu.
Dengan memahami konsep Crawl Budget, kita dapat mengoptimalkan struktur dan isi konten website agar lebih mudah di-crawl oleh mesin pencari. Hal ini akan membantu meningkatkan visibilitas website dan mendapatkan peringkat yang lebih baik dalam hasil pencarian.
6. Konten Duplikat
Konten ganda atau duplikat dalam sebuah situs web merupakan masalah yang harus dihindari dengan sungguh-sungguh. Baik itu sebagian besar atau hanya sebagian kecil dari konten, penting untuk menghindarinya.
Google juga menyarankan agar kita memperhatikan hal ini dengan serius. Jika kita mengabaikannya, dampak negatif dapat terjadi, seperti penurunan popularitas URL, halaman penting terlewat dalam proses crawl, dan kemungkinan munculnya halaman yang tidak diinginkan dalam hasil pencarian (SERP).
Crawl budget adalah hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan dalam upaya mengoptimalkan kinerja situs web. Dengan memastikan bahwa konten yang unik dan original diprioritaskan, kita dapat memastikan bahwa bot mesin pencari akan menghabiskan waktu mereka dengan efisien saat mengindeks situs kita.