Subscribe to Updates

    Get the latest news from The Daily Martech about digital marketing and marketing technology.

      Artikel Populer

      Grey Hat SEO: Efektifkah di 2025? Risiko & Contoh

      June 11, 2025

      7 Jenis Funnel Marketing: Mana yang Paling Efektif?

      June 11, 2025

      Contoh Moodboard: Panduan untuk Visual Branding dan Konten Kreatif

      June 10, 2025
      Facebook Twitter Instagram
      Facebook Twitter Instagram
      The Daily MartechThe Daily Martech
      Hubungi Kami
      • Home
      • Digital Marketing
        1. Performance Marketing
        2. SEO
        3. CRO
        4. View All

        Apa Sih Perbedaan SEO dan SEM? Yuk Cari Tahu Di Sini!

        May 11, 2025

        Ketahui Cara Daftar Facebook Ads dengan Praktis dan Mudah!

        April 20, 2025

        Mau Pasang Iklan Digital? Facebook Ads adalah Solusinya!

        April 18, 2025

        Bagaimana Sih Cara Membuat Iklan di TikTok? Ini Dia Caranya!

        April 17, 2025

        Grey Hat SEO: Efektifkah di 2025? Risiko & Contoh

        June 11, 2025

        TikTok SEO: Rahasia FYP & Banyak Views!

        May 25, 2025

        Apa Sih Perbedaan SEO dan SEM? Yuk Cari Tahu Di Sini!

        May 11, 2025

        Kenali Jenis-Jenis SEO dan Cara Kerja untuk Website Anda

        May 10, 2025

        Pengertian User Experience Adalah dan 5 Tips Menerapkannya Pada Website

        October 9, 2022

        Apa Itu Heatmap Website? Berikut Ini Tipe dan Tools Untuk Mengukur Heatmap Terbaik

        October 7, 2022

        Konversi Lebih Banyak Dengan 6 Tutorial Melakukan CRO Yang Terbukti Paling Ampuh

        October 7, 2022

        A/B Testing Lebih Mudah Dengan Rekomendasi Platform AB Testing (CRO) Terbaik Ini

        October 7, 2022

        Grey Hat SEO: Efektifkah di 2025? Risiko & Contoh

        June 11, 2025

        Kenali Remarketing, Strategi Jitu Tingkatkan Konversi

        May 26, 2025

        TikTok SEO: Rahasia FYP & Banyak Views!

        May 25, 2025

        Cara Membuat Buyer Persona: Panduan Praktis dan Lengkap

        May 18, 2025
      • Creative Marketing
        1. Content Marketing
        2. Copywriting
        3. Social Media
        4. View All

        Mengenal 5 Tier Influencer, Mana Paling Efektif?

        May 24, 2025

        Sukses Jadi Content Creator? Ini Rahasianya!

        May 23, 2025

        Apa Itu Storyboard? Ketahui Fungsinya untuk Konten Anda!

        May 18, 2025

        Cara Membuat Konten 101: Panduan Lengkap untuk Pemula

        April 24, 2025

        Tips dan Cara Membuat Headline Copywriting Agar Iklan Makin Ciamik!

        November 8, 2022

        TikTok SEO: Rahasia FYP & Banyak Views!

        May 25, 2025

        Sukses Jadi Content Creator? Ini Rahasianya!

        May 23, 2025

        Cara Live YouTube di HP & Laptop: Panduan Lengkap bagi Pemula

        May 9, 2025

        Ini Dia Cara Live Instagram Efektif untuk Hasil Maksimal!

        April 26, 2025

        Contoh Moodboard: Panduan untuk Visual Branding dan Konten Kreatif

        June 10, 2025

        Apa Itu Moodboard? Alat Visual Penting Strategi Marketing

        June 10, 2025

        TikTok SEO: Rahasia FYP & Banyak Views!

        May 25, 2025

        Mengenal 5 Tier Influencer, Mana Paling Efektif?

        May 24, 2025
      • Data & Analytics
        1. Google Analytics
        2. Marketing Analytics
        3. View All

        Ingin Tarik Konsumen Lebih Banyak? Yuk Kenalan dengan Google My Business!

        May 2, 2024

        16 Perbedaan Fitur Google Analytics 4 (GA4) Vs Universal Analytics (UA)

        October 26, 2022

        Fitur Baru GA4 dan Perbedaannya Dengan Universal Analytics

        October 24, 2022

        Begini Cara Migrasi Ke GA4 Dari Universal Analytics, Gampang Banget Kok!

        October 24, 2022

        Mengenal Manfaat Market Segment dalam Bisnis

        May 22, 2024

        Mengetahui Apa Itu Customer Data, Tipe dan Cara Mengumpulkannya

        October 14, 2022

        Mengenal Manfaat Market Segment dalam Bisnis

        May 22, 2024

        Ingin Tarik Konsumen Lebih Banyak? Yuk Kenalan dengan Google My Business!

        May 2, 2024

        16 Perbedaan Fitur Google Analytics 4 (GA4) Vs Universal Analytics (UA)

        October 26, 2022

        Fitur Baru GA4 dan Perbedaannya Dengan Universal Analytics

        October 24, 2022
      • Marketing Technology
        1. CRM
        2. CDP
        3. Email Marketing
        4. Martech Tools
        5. View All

        7 Fitur Utama, Manfaat dan Harga Berlangganan Agile CRM

        August 20, 2023

        4 Fitur Utama dan Paket Harga Nimble CRM, Lengkap!

        August 19, 2023

        Fitur Lengkap dan 5 Alasan Menggunakan Freshsales CRM

        August 19, 2023

        Keunggulan, Harga dan 9 Fitur Utama Insightly CRM

        August 18, 2023

        Apa itu CDP? Manfaat & Pengertian CDP Adalah Sebagai Berikut

        October 15, 2022

        4 Rekomendasi Cara Mengumpulkan Customer Data Untuk Bisnis Paling Ampuh

        October 9, 2022

        Panduan Email Blast, Lengkap dan Efektif untuk Bisnis Anda

        April 25, 2025

        10+ Rekomendasi Aplikasi Email Marketing Untuk Bisnis Anda

        March 23, 2025

        Ketahui 8 Strategi Email Marketing Untuk Menarik Pelanggan

        March 22, 2025

        4 Jenis dan Tips Implementasi Email Marketing Strategy

        August 27, 2023

        7 Cara menggunakan Google Trends dan Fungsinya

        May 29, 2024

        Panduan Email Blast, Lengkap dan Efektif untuk Bisnis Anda

        April 25, 2025

        10+ Rekomendasi Aplikasi Email Marketing Untuk Bisnis Anda

        March 23, 2025

        Ketahui 8 Strategi Email Marketing Untuk Menarik Pelanggan

        March 22, 2025

        7 Cara menggunakan Google Trends dan Fungsinya

        May 29, 2024
      The Daily MartechThe Daily Martech
      Home » Prototype Produk: Definisi, Jenis, Manfaat dan Contohnya
      E-Commerce

      Prototype Produk: Definisi, Jenis, Manfaat dan Contohnya

      By Rizki RaharjoMay 5, 2024No Comments8 Mins Read
      Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp Email
      Prototype produk
      Share
      Facebook Twitter LinkedIn WhatsApp Pinterest Email

      Dalam sebuah bisnis pasti diperlukan pembaruan. Sebelum peluncuran produk baru tersebut, biasanya perusahaan akan menyiapkan sampel produk yang menggambarkan seperti apa produk masalahnya. Nah, sampel produk inilah yang disebut Prototype Produk.

      Jika dibutuhkan prototype sebuah produk bisa saja diubah. Seringkali orang menyebut bahwa prototype dengan istilah sampel. Dimana sampel ini dibuat sebelum produk tertentu diproduksi secara masal. Supaya tidak bingung, artikel kali ini membahasnya untuk Anda. 

      Pengertian Prototype Produk

      Anda menjumpai pertanyaan seperti jelaskan apa yang dimaksud dengan prototype sebuah produk? Yang dimaksud dengan prototype merupakan tahapan perancangan produk yang hadir dalam bentuk contoh atau sampel beserta standar ukuran yang dipakai nantinya.

      Dengan kata lain prototype produk adalah suatu skalabilitas standar ukuran maupun model yang dirancang dengan sistem tertentu. Salah satu tujuan perusahaan memakai prototype ini untuk melakukan pengujian konsep atau proses suatu produk sebelum diedarkan.

      Prototype produk ini membuat pihak pengembang dan pihak konsumen bisa saling berinteraksi tanpa adanya produk jadi. Dari sini diketahui bahwa hal ini bukanlah sebuah produk yang sudah jadi dan beredar di pasaran.

      Sebab keberadaan dari prototype produksi cuma berupa model produk yang akan dikembangkan. Dengan begitu pihak perusahaan jadi lebih awal tahu mengenai kelebihan sekaligus kekurangan produk yang akan dipasarkan tersebut.

      Misalnya seperti adanya contoh prototype aplikasi tertentu. Dengan adanya prototype tersebut calon pengguna aplikasi bisa mengetahui gambaran atas aplikasi tersebut seperti apa. Prototype ini disediakan untuk pengembang sekaligus calon pengguna atau konsumen.

      Jenis Jenis Prototype Produk

      Masih bingung apa saja jenis prototype produk? Diketahui prototype suatu produk ini hadir dalam beberapa jenis. Mulai dari jenis prototype konsep sampai dengan jenis prototype visual. Penjabarannya bisa Anda simak dalam penjelasan berikut:

      1. Prototype Konsep

      Salah satu jenis jenis prototype adalah prototype konsep. Prototype konsep ini bisa Anda pahami sebagai prototype yang merancang ide atau pun konsep dalam bentuk visual sebelum dikembangkan. 

      Satu diantara cirinya yaitu bahan yang dipakai cukup sederhana dan tidak seluruhnya difungsikan. Beberapa bahan yang bisa dipakai untuk merancang jenis prototype produk ini seperti kardus, styrofoam dan yang lainnya.

      Apa yang dimaksud dengan prototype konsep? Jenis satu ini cuma memberikan gambaran produk secara kasar. Sehingga konsep ini tergolong kurang dalam melakukan validasi karena gambaran yang diberikan kurang akurat.

      2. Prototype Kerja

      Daftar berikutnya untuk jenis  prototype adalah prototipe kerja. Keberadaan dari hal  ini biasanya dipakai untuk melakukan pengujian terhadap kinerja produk beserta fungsionalnya. Biasanya jenis satu ini dipakai untuk produk yang sudah maju.

      Umumnya hal  yang menggunakan jenis prototype ini akan memakai bahan serta alat yang sama dengan hasil akhir. Setelah menggunakan prototype satu ini pihak terkait bisa mengetahui masalah serta kekurangan yang ada pada barang yang dibuat tersebut.

      3. Prototype Pra Produksi

      Apa yang dimaksud dengan prototype pra produksi? Prototype pra produksi ini bisa dipahami dengan prototype yang dipakai untuk memastikan bahwa produk yang bersangkutan sesuai dengan spesifikasi yang ada.

      Biasanya penggunaan jenis prototype ini akan dilakukan saat proses terakhir sebelum dilakukan produksi secara masal. Sehingga jangan heran kalau bahan dan teknologi prototype yang dipakai akan sama dengan produk akhir yang dirilis.

      Meski begitu, Jenis prototype produk ini punya kelemahan loh. Seperti biaya yang diperlukan untuk jenis prototype ini cukup mahal. Selain itu prototype pra produksi ini juga memerlukan waktu yang tidak sebentar.

      4. Prototype Visual

      Apa itu prototype visual? Prototype visual merupakan jenis yang lebih terfokus pada bagian estetika maupun tampilan. Prototype ini biasanya dipakai oleh pihak pengembang untuk mengetahui bagaimana tampilan akhir.

      Bagaimana pembuatan prototype visual? Pembuatan prototype ini akan memakai bahan maupun teknologi yang canggih untuk mendesain bentuk produk. Tidak jarang prototype ini dirancang dengan konsep 3D dengan menggunakan bahan logam maupun plastik.

      Manfaat Prototype Produk

      Secara umum manfaat hal itu ada banyak loh. Makanya tidak heran berbagai perusahaan memakainya untuk menunjang produksi produknya. Lantas apa saja manfaat prototype tersebut? Berikut ulasannya:

      1. Menghemat Biaya Produksi

      Apa manfaat membuat prototype produk? Salah satu manfaat membuat prototype suatu produk yaitu bisa menghemat biaya produksi. Meski jika dilihat sekilas hal seperti ini memerlukan biaya untuk teknologi dan bahan yang tidak sedikit.

      Tapi jika dicermati lebih detail lagi ternyata membuatnya untuk suatu produk justru bisa lebih menghemat biaya loh. Hal ini karena ada konsep yang direalisasikan dan juga ada evaluasi saat memakai prototype.

      2. Menjadi Acuan Saat Mengembangkan Produk

      Keberadaan dari contoh prototype bisnis atau lainnya bisa dimanfaatkan untuk acuan ketika akan mengembangkan produk loh. Hal ini sangat menguntungkan karena kebutuhan pasar yang berubah bisa dianalisis pakai prototype sekarang.

      Selain itu, prototype produk makanan maupun yang lainnya juga bisa memberikan ide kreatif atau gagasan baru. Entah itu untuk melakukan pengembangan produk yang sudah ada atau untuk pembuatan jenis produk baru.

      3. Menjadi Tempat Interaksi dengan Pengguna

      Manfaat lain yang ditawarkan oleh prototype produk yaitu bisa Anda pakai sebagai tempat interaksi bersama pengguna. Dengan begitu pihak pengembang pun bisa melihat kritik maupun masukan dari pengguna tadi.

      Anda harus tahu bahwa hal ini penting untuk mengetahui fungsional maupun fitur yang ada pada produk yang bersangkutan. Misalnya seperti prototype produk elektronik atau yang lainnya. Saran atau kritik yang datang dari pengguna bisa memunculkan ide baru.

      4. Mengetahui Keperluan Pengguna

      Kegunaan prototype berikutnya yaitu untuk mengetahui keperluan para pengguna yang ada. Meski secara umum hal seperti ini tidak memberikan gambaran produk secara keseluruhan. Baik untuk dari sisi fitur maupun fungsinya.

      Tapi keberadaan dari prototype produk ini cuma berperan sebagai gambaran sederhana saja. Dimana menjadi tempat interaksi antara pihak pengembang dengan calon pengguna. Sehingga wajar kalau tidak sedikit pengguna yang memaparkan kebutuhannya.

      5. Memberikan Visi Misi Lebih Nyata

      Prototype website atau yang lainnya ternyata tidak cuma sekedar berbentuk teori semata. Tapi prototype ini hadir dalam bentuk sampel beserta model yang nyata. Gambaran produk yang ditampilkan bisa Anda lihat dengan detail dan jelas.

      Dengan begitu pihak pengembang, pengguna hingga investor bisa melihatnya secara jelas dan transparan. Tidak bisa dipungkiri kalau keberadaan dari metode prototype ini bisa membuat diskusi antar pihak tersebut lebih gampang.

      Contoh Prototype Produk

      Apa saja contoh prototype produk secara umum? Secara umum contoh dari prototype ini ada beberapa. Diantaranya meliputi Low Fidelity, Paper Prototype dan seterusnya. Penjelasan tentang contoh prototype ini sebagai berikut:

      1. Low Fidelity

      Salah satu contoh prototype produk yaitu Low Fidelity. Bisa dibilang contoh prototype ini merupakan prototipe yang masih dasar dan umum dipakai. Hal ini karena Low Fidelity dinilai sebagai prototype yang harganya terjangkau dan prosesnya cepat.

      Beberapa kelebihan Low Fidelity yaitu mudah dipakai untuk melakukan pengujian literasi baru dan mudah saat dilakukan perubahan. Dengan begitu Anda tidak perlu khawatir akan ribet saat membuat prototype produk satu ini.

      2. High Fidelity 

      Apa yang dimaksud dengan High Fidelity? Contoh prototype hadir dalam bentuk sekaligus format digital.  Cara membuatnya memakai perangkat lunak untuk mendesain khusus. Salah satu keunggulan contoh prototype ini yaitu melibatkan berbagai pihak terkait. 

      Tujuannya untuk menyamakan visi dan misi yang dimiliki. Pengujian yang dilakukan tergolong cukup akurat sehingga hasil akhirnya tidak jauh dengan produk akhirnya. Sedangkan kelemahannya butuh waktu lama dan biaya mahal saat pakai High Fidelity ini. 

      3. Paper Prototype 

      Apa itu paper prototype? Paper prototype bisa dipahami sebagai prototype yang menggunakan media berupa kertas. Kertas tersebut nantinya akan dipakai sebagai sarana dalam membuat rancangan produk yang akan diproduksi.

      Perwujudan dari paper prototype ini cukup sederhana yang didesain sejak awal sebelum produk dilakukan pengujian. Contoh prototype ini meski sederhana ternyata punya banyak kelebihan loh. Seperti biaya yang diperlukan terjangkau, prosesnya tidak lama.

      Selain itu Paper Prototype juga tergolong mudah didokumentasikan. Contoh prototype ini juga punya kekurangan seperti hasil yang kurang realistis. Sehingga bisa memicu hasil uji yang kurang tepat. 

      4. HTML Prototype

      Contoh yang dipunya oleh prototype produk lainnya adalah HTML Prototype. Anda harus tahu bahwa metode yang dipakai untuk merancang contoh prototype ini cukup sulit dan rumit. Oleh sebab itulah contoh prototype satu ini tidak dilakukan oleh orang sembarangan.

      Biasanya pihak yang memakai HTML Prototype yaitu desainer yang punya kemampuan mumpuni dalam hal pengkodean. Cara pembuatan prototype ini biasanya dirancang dengan kode dasar. Tujuannya untuk menghemat waktu serta energi.

      Dengan pengodean yang sudah tersusun dengan baik bisa membuat Anda lebih gampang dalam melakukan pengembangan prototype. Tapi yang harus diperhatikan, untuk prototype ini memerlukan orang yang ahli. Selebihnya bisa Anda baca di dokumen pdf.

      Penutup

      Demikian penjelasan terkait prototype produk dan seluk beluknya. Dengan memahami penjelasan di atas, Anda jadi punya pandangan ketika akan meluncurkan hal baru bisa membuat prototype lebih dulu. Sebab ada banyak manfaat loh yang bisa Anda dapatkan. 

      Frequently Asked Questions (FAQ) 

      1. Apa yang dimaksud dengan prototype?

      Prototype merupakan tahapan perancangan yang hadir dalam bentuk contoh atau sampel beserta standar ukuran yang dipakai nantinya. Dengan kata lain prototype adalah suatu skalabilitas standar ukuran maupun model yang dirancang dengan sistem tertentu.

      2. Apa yang dimaksud dengan prototype konsep?

      Prototype konsep yang merancang ide atau pun konsep suatu barang dalam bentuk visual sebelum dikembangkan. Satu diantara cirinya yaitu bahan yang dipakai cukup sederhana dan tidak seluruhnya difungsikan.

      3. Apa manfaat membuat prototype?

      Manfaat prototype bisa untuk menghemat biaya produksi, menjadi acuan saat mengembangkan hal yang akan dibuat, menjadi tempat interaksi dengan pengguna, mengetahui keperluan pengguna, memberikan visi misi lebih nyata.

      4. Apa yang dimaksud dengan paper prototype itu?

      Paper prototype bisa dipahami sebagai prototype yang menggunakan media berupa kertas. Kertas tersebut nantinya akan dipakai sebagai sarana dalam membuat rancangan produk yang akan diproduksi.

      Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp Email
      Rizki Raharjo

        Related Posts

        SEO E-Commerce 101: Panduan Lengkap dan Praktis

        March 20, 2025
        Add A Comment

        Comments are closed.

        Don't Miss

        Grey Hat SEO: Efektifkah di 2025? Risiko & Contoh

        By Rizki RaharjoJune 11, 2025

        Dalam dunia digital marketing yang serba cepat, banyak praktisi SEO berlomba-lomba menemukan cara tercepat untuk…

        7 Jenis Funnel Marketing: Mana yang Paling Efektif?

        June 11, 2025

        Contoh Moodboard: Panduan untuk Visual Branding dan Konten Kreatif

        June 10, 2025

        Apa Itu Moodboard? Alat Visual Penting Strategi Marketing

        June 10, 2025
        Stay In Touch
        • Facebook
        • Twitter
        • Pinterest
        • Instagram
        • YouTube
        • Vimeo
        Our Picks

        Grey Hat SEO: Efektifkah di 2025? Risiko & Contoh

        June 11, 2025

        7 Jenis Funnel Marketing: Mana yang Paling Efektif?

        June 11, 2025

        Contoh Moodboard: Panduan untuk Visual Branding dan Konten Kreatif

        June 10, 2025

        Apa Itu Moodboard? Alat Visual Penting Strategi Marketing

        June 10, 2025

        Subscribe to Updates

        Get the latest news from The Daily Martech about digital marketing & marketing technology.

          jasa digital marketing
          About Us

          The Daily Martech adalah media digital yang akan berbagi informasi, opini, berita, tips & trick, tutorial, dan hal menarik lainnya terkait digital marketing dan marketing technology.

          Jangan lupa subscribe ke newsletter kami agar tidak ketinggalan update artikel terbaru yang bermanfaat dan menarik dari The Daily Martech.

          Our Picks

          Grey Hat SEO: Efektifkah di 2025? Risiko & Contoh

          June 11, 2025

          7 Jenis Funnel Marketing: Mana yang Paling Efektif?

          June 11, 2025

          Contoh Moodboard: Panduan untuk Visual Branding dan Konten Kreatif

          June 10, 2025
          New Comments
            The Daily Martech
            Facebook Twitter Instagram YouTube LinkedIn
            • Digital Marketing
            • Marketing Technology
            • Creative Marketing
            • Data & Analytics
            • Ecommerce
            • Get In Touch
            • Sitemap
            © 2025 The Daily Martech. Designed by Rizki Dewantoro Raharjo.

            Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.