Kalender interaktif yang disebut content calendar dapat mempermudah Anda menghasilkan materi pemasaran yang menarik untuk media sosial. Namun, apakah content marketing diperlukan untuk perusahaan Anda? Simak selengkapnya disini!
Konten kalender diperlukan untuk menyediakan konten yang terstruktur dan menarik. 92% pemasar memanfaatkan pemasaran konten sebagai media pemasaran, menurut temuan jajak pendapat oleh Content Marketing Institute (CMI), sebuah organisasi pendidikan dan pelatihan pemasaran konten di Amerika. Namun, menurut jajak pendapat, 63% organisasi tidak memiliki rencana pemasaran konten yang diformalkan.
Membuat content calendar adalah strategi yang berguna untuk melacak materi. Perusahaan Anda dapat membuat strategi dan melakukan kampanye dengan bantuan kalender konten media sosial. Selain itu, menggunakan konten kalender untuk membuat strategi pemasaran konten dapat membantu Anda menghemat waktu.
Apa itu Content Calendar?
Content calendar atau kalender konten adalah dokumen yang berisi rencana konten yang akan dipublikasikan oleh suatu perusahaan atau individu dalam periode tertentu, biasanya dalam rentang waktu satu bulan atau satu tahun.
Kalender konten dapat berisi berbagai jenis konten seperti artikel blog, video, infografis, foto, dan sebagainya. Tujuan dari content calendar adalah untuk membantu tim pemasaran atau kreator konten dalam mengorganisir dan mengatur jadwal publikasi konten agar dapat lebih efektif dalam mencapai tujuan pemasaran atau komunikasi.
Konten kalender juga dapat membantu dalam menghindari duplikasi konten, memaksimalkan penggunaan aset yang ada, serta meningkatkan konsistensi dan kualitas konten yang dipublikasikan baik itu di social media maupun platform lainnya.
Baca Juga: Content Strategy: Pengertian, Manfaat dan 6 Cara Menyusunnya
Kalender konten, yang diperkenalkan oleh Lianatech, adalah solusi mudah untuk mengatasi masalah content marketing dan memanfaatkan sumber daya yang terbatas secara efektif. Jadwal konten Ini adalah alat yang berguna untuk mengatur pengembangan konten karena membagi tugas kerja sama yang akan datang menjadi bagian yang berbeda dan dapat dikelola.
Kalender editorial atau kalender konten adalah jadwal tertulis yang menentukan kapan materi baru akan diterbitkan. Kalender konten sering mencantumkan proyek yang akan datang, pembaruan status pekerjaan, promosi, kemitraan, dan revisi konten yang sudah diterbitkan.
Perlukah Membuat Content Calendar?
Anda dapat menggunakan rencana kalender konten untuk meningkatkan bisnis Anda baik yang masih berkembang maupun yang baru dimulai. Content calendar dapat membantu Anda meningkatkan brand recognition.
Anda tetap memerlukan jadwal konten untuk memposting konten di media sosial meskipun perusahaan Anda lebih dikenal secara offline daripada online.
Karena kalender konten dapat membantu Anda memahami perilaku audiens dan jenis konten yang mereka sukai, inilah alasannya. Jika Anda sudah memiliki informasi ini, Anda dapat menghasilkan konten yang serupa untuk meningkatkan keterlibatan media sosial.
Manfaat Content Calendar Untuk Marketing
Content calendar memiliki banyak manfaat untuk marketing, antara lain:
1. Meningkatkan Efisiensi Marketing
Dengan membuat content calendar, tim pemasaran dapat mengorganisir dan mengatur konten yang akan dipublikasikan dalam jangka waktu tertentu. Dengan begitu, tim dapat menghemat waktu dan tenaga dalam membuat konten dan memastikan konten yang dipublikasikan tetap konsisten dengan tema dan tujuan pemasaran.
2. Meningkatkan Kualitas Konten
Dengan memiliki rencana konten yang jelas dan terstruktur, tim pemasaran dapat memikirkan ide konten yang lebih kreatif dan bervariasi, serta memastikan konten yang dipublikasikan sesuai dengan target audiens dan tujuan pemasaran.
3. Meningkatkan Konsistensi
Content calendar membantu tim marketing suatu bisnis untuk tetap konsisten dalam mempublikasikan konten secara berkala, sehingga dapat memperkuat brand awareness dan membangun kepercayaan dari audiens.
4. Meningkatkan ROI
Dengan memiliki rencana konten yang jelas, tim pemasaran dapat memastikan bahwa konten yang dipublikasikan selaras dengan strategi pemasaran, sehingga dapat meningkatkan ROI dan menghasilkan lebih banyak lead dan konversi.
5. Membantu Dalam Mengukur Performa
Content calendar memungkinkan tim pemasaran untuk melacak performa konten secara lebih teratur, sehingga dapat melakukan evaluasi dan perbaikan lebih cepat jika diperlukan.
6. Menghemat Waktu
Content calendar memungkinkan tim pemasaran untuk melacak performa konten secara lebih teratur, sehingga dapat melakukan evaluasi dan perbaikan lebih cepat jika diperlukan.
Perbedaan Content Plan dan Content Calendar
Content plan dan content calendar adalah dua hal yang berbeda namun terkait erat dalam strategi pemasaran konten. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:
1. Definisi
Content plan adalah dokumen yang berisi strategi pemasaran konten yang lengkap, mulai dari analisis pasar dan pesaing, target audiens, tujuan, pesan utama, jenis dan format konten, hingga distribusi dan pengukuran performa. Sedangkan content calendar adalah dokumen yang berisi rencana konten yang akan dipublikasikan dalam periode waktu tertentu, biasanya dalam rentang waktu satu bulan atau satu tahun.
2. Isi Konten
Content plan berisi rencana strategi pemasaran konten secara menyeluruh, sedangkan content calendar berisi rencana konten yang akan dipublikasikan dalam jangka waktu tertentu, berupa artikel blog, video, infografis, foto, dan sebagainya.
3. Fokus
Content plan lebih fokus pada strategi dan tujuan pemasaran secara keseluruhan, sedangkan content calendar lebih fokus pada rencana konten yang akan dipublikasikan dalam periode waktu tertentu.
4. Waktu
Content plan dibuat dalam periode waktu yang lebih panjang, biasanya dalam satu tahun, sementara content calendar dibuat dalam periode waktu yang lebih pendek, biasanya dalam satu bulan atau tiga bulan.
5. Detail
Content plan memiliki detail yang lebih lengkap dan kompleks, sedangkan content calendar lebih bersifat operasional dan praktis.
Dalam strategi content marketing, content plan dan content calendar memiliki peran yang penting untuk mencapai tujuan pemasaran. Content plan membantu dalam merencanakan strategi pemasaran secara menyeluruh, sedangkan kalender konten membantu dalam mengorganisir jadwal dan rencana konten secara praktis.
Cara Membuat Content Calendar Mudah
1. Pahami Calon Pelanggan
Berdasarkan audiens yang dituju, konten pemasaran berkualitas tinggi dapat diproduksi. Dengan kata lain, Anda harus terlebih dahulu mengenal calon pelanggan. Pastikan perusahaan Anda memiliki target pasar yang jelas.
Garis besar demografi, usia, dan minat klien potensial adalah salah satu variabel yang perlu Anda perkirakan. Dengan melakukan ini, Anda dapat memastikan bahwa konten yang Anda tawarkan persis seperti yang ingin dilihat pelanggan.
2. Berikan Penanda di Hari-Hari Besar
Pastikan untuk mempertimbangkan hari libur besar saat merencanakan kalender konten Anda. Hari besar lebih dari sekedar liburan atau waktu untuk merayakan. Namun, Anda juga dapat merilis materi berdasarkan hari libur bisnis yang signifikan. Misalnya, saat melaksanakan peluncuran produk baru atau kampanye pemasaran.
3. Tentukan Pilar Topik Untuk Content Calendar
Pastikan Anda memiliki pilar konten untuk membuat jadwal konten terbaik. Landasan atau subjek utama konten disebut pilar konten. Materi pilarnya bermacam-macam, antara lain nasehat, perbincangan bisnis, dan debat topik hangat. Anda dapat menganalisis kinerja konten Anda dengan bantuan konten pilar.
4. Periksa Kembali Konten yang Akan Di-posting
Berhati-hatilah untuk memeriksa ulang kalender konten Anda setelah membuatnya. Anda harus menghindari membuat kesalahan penulisan. Kesalahan penulisan akan menyebabkan pemirsa mempertanyakan layanan yang Anda berikan.
5. Tentukan Jadwal Posting Konten
Setelah konten disiapkan untuk diposting, langkah selanjutnya adalah menjadwalkannya pada waktu yang paling tepat. Pastikan untuk mempertimbangkan tingkat aktivitas pengikut Anda saat memutuskan kapan akan memposting. Selain itu, Anda harus mengetahui berapa banyak postingan yang dibuat oleh pesaing atau pesaing Anda secara keseluruhan selama seminggu atau sebulan terakhir. Ini bisa menjadi referensi yang bermanfaat.
Itulah serba-serbi mengenai content calendar yang perlu Anda ketahui. Sebelum membuat kalender konten untuk strategi marketing Anda, pastikan Anda sudah benar-benar memahami audiens, ya!