Selain strategi content marketing, ada satu pendekatan lain yang tak kalah penting untuk menggerakkan bisnis Anda ke depan, yaitu dengan melakukan content curation. Konten merupakan elemen vital bagi pemasar dan pebisnis dalam mempromosikan produk atau layanan mereka.
Namun, tidak cukup hanya dengan pemasaran konten. Anda juga perlu memastikan bahwa content curation Anda optimal agar pelanggan semakin tertarik dengan bisnis. Tapi, apa sebenarnya arti dari content curation ini? Jangan khawatir, kami akan memberikan penjelasan yang jelas untuk Anda, simak artikel ini sampai selesai.
Apa Itu Content Curation?
Content Curation merupakan sebuah proses penting dalam dunia digital marketing. Proses ini melibatkan kemampuan menemukan, mengumpulkan, dan menyajikan konten terbaik kepada audiens dengan cara yang terorganisir dan sistematis.
Berbeda dengan content marketing yang lebih fokus pada pembuatan konten sendiri, content curation lebih menekankan pada pengumpulan konten yang sudah ada, kemudian dipilah-pilah, dianalisis, dan disajikan ulang kepada audiens.
Content curation menjadi sebuah kebutuhan untuk membantu audiens menemukan konten yang relevan dan berkualitas. Melakukan proses curasi yang baik, kita dapat memberikan nilai tambah bagi brand kita serta menjalin hubungan yang lebih erat dengan audiens melalui informasi-informasi yang disampaikan.
Meskipun ada yang bertanya apakah content curation bisa dianggap sebagai plagiat, sebenarnya proses ini jauh dari itu. Bukanlah sekadar menjiplak konten tanpa izin, melainkan proses pengumpulan, analisis, dan penyajian kembali konten yang sudah ada dengan mencantumkan sumber aslinya.
Baca Juga: 5 Contoh dan Keuntungan Menerapkan Cross Promotion
Manfaat Content Curation
Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan jika menerapkan ini, diantaranya sebagai berikut:
1. Mengembangkan bisnis
Pengembangan bisnis merupakan hal yang tidak bisa dipungkiri lagi, terutama ketika melibatkan praktik content curation. Salah satu strategi efektif untuk menarik perhatian para pelanggan dan meningkatkan visibilitas bisnis Anda.
2. Meningkatkan kredibilitas
Meningkatkan kredibilitas industri Anda melalui content curation yang berkualitas adalah langkah penting dalam membangun reputasi yang kuat. Melakukan seleksi sumber konten yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa informasi yang disajikan kepada audiens adalah akurat dan terpercaya.
Proses ini membutuhkan kehati-hatian dan ketelitian yang tinggi, pastikan selalu memeriksa keaslian sumber sebelum membagikan konten tersebut kepada publik. Salah mencantumkan sumber bisa berpotensi merusak reputasi perusahaan dan menurunkan tingkat kredibilitas yang telah Anda bangun dengan susah payah.
3. Menjalin hubungan dengan pelanggan
Salah satu cara untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan adalah melalui pembuatan konten yang terkait dengan kebutuhan dan minat mereka. Melakukan content curation, kita dapat memberikan nilai tambah kepada pelanggan dengan menyajikan informasi yang relevan dan bermanfaat bagi mereka.
Adanya konten yang bervariasi dan terus diperbarui, pelanggan akan merasa lebih terlibat dan tertarik untuk terus berinteraksi dengan brand atau perusahaan kita. Mereka akan merasa bahwa kita peduli dan memperhatikan kebutuhan serta preferensi mereka.
Cara Menerapkan Content Curation
Berikut ini terdapat beberapa langkah yang menunjukan cara untuk menerapkan content curation, diantaranya:
1. Bangun Strategi
Bangunlah rencana strategis dalam content curation Anda dengan tujuan yang jelas untuk mencapai hasil yang diinginkan. Sebagai seorang kurator konten, Anda dapat membangun merek sebagai pemimpin pemikiran, meningkatkan loyalitas merek dengan menonjolkan nilai-nilai yang Anda miliki, serta meningkatkan keterlibatan dengan cara menghibur audiens.
Jika Anda telah memiliki strategi konten yang sudah terbentuk, penting untuk selalu mengevaluasi kekurangan yang ada dalam strategi tersebut. Misalnya, jika konten Anda selama ini fokus pada membangun kepemimpinan pemikiran, namun audiens Anda lebih tertarik pada konten menghibur, maka Anda perlu menyesuaikan strategi konten Anda.
2. Tentukan Audiens
Jika memahami siapa target, Anda dapat mencari jenis konten terbaik yang akan menarik perhatian mereka. Mulailah menganalisis informasi demografis, seperti usia, jenis kelamin, lokasi, pendapatan, dan pekerjaan audiens Anda. One2Target adalah alat yang dapat membantu Anda mengakses informasi ini dengan mudah.
Anda hanya perlu memasukkan domain Anda atau pesaing, klik “Analisis” untuk mendapatkan laporan komprehensif. Telusuri minat audiens untuk mengetahui apa yang mereka sukai, tidak sukai, tujuan, dan kesulitan terbesar mereka. Anda bisa mendapatkan wawasan ini melalui tim penjualan atau melakukan survei menggunakan alat Survei Konsumen.
3. Lakukan Riset Topik
Lakukan riset topik untuk mengidentifikasi tren yang sedang diminati audiens. Mulailah membuka alat Riset Topik dan masukkan topik umum relevan dengan pasar Anda. Klik “Dapatkan ide konten”, Anda akan diberikan berbagai ide topik, pilih yang sedang tren dan lihatlah tren dalam bidang Anda selama 12 bulan terakhir.
Untuk mendapatkan lebih banyak ide konten, klik “Tampilkan selengkapnya” dan telusuri judul-judul yang muncul. Pilih judul-judul yang menarik dan tambahkan ke favorit Anda dengan mengklik “+” . Dengan cara ini, Anda dapat mudah melacak konten yang Anda pilih untuk kurasi.
4. Identifikasi Sumber Terpercaya
Dalam mengidentifikasi sumber terpercaya untuk content curation Anda, penting untuk memperhatikan orang dan media yang dapat membantu menyaring informasi dengan baik. Anda dapat mempertimbangkan tokoh-tokoh berpengaruh di industri terkait, situs web yang memiliki reputasi baik, serta publikasi yang diakui sebagai otoritas dalam bidangnya.
Mengikuti akun-akun budaya populer dan meme di media sosial juga dapat membantu Anda tetap up-to-date dengan tren terbaru. Jika mencantumkan sebanyak mungkin sumber yang relevan, Anda dapat memperkaya proses content curation. Daftar sumber yang Anda miliki akan menjadi panduan berharga pada langkah selanjutnya.
5. Konten Sumber
Mencari dan mengumpulkan konten yang bermanfaat bagi audiens adalah langkah penting dalam strategi pemasaran konten. Menggunakan berbagai cara efisien, Anda dapat mudah menemukan konten yang relevan dan menarik untuk dibagikan kepada pengikut Anda, seperti:
- Pertama, mendaftar untuk newsletter dari penerbit yang relevan di bidang Anda dapat memberikan akses langsung ke berita industri terbaru.
- Melacak influencer di media sosial dapat memberi wawasan tentang preferensi audiens.
- Memantau postingan, Anda dapat mengetahui jenis konten apa yang diminati oleh pengikut. Alat seperti Social Tracker dapat membantu Anda mengidentifikasi konten yang berkinerja terbaik untuk setiap profil sosial. Google Alerts juga bisa memberitahu Anda konten baru relevan dengan topik yang Anda tentukan.
- Terakhir, mencari konten buatan pengguna (UGC) dapat memberikan perspektif yang berbeda tentang merek.
Dengan meninjau tag dan ulasan pelanggan di media sosial, Anda dapat menemukan konten yang dibuat oleh pengguna yang dapat meningkatkan kredibilitas merek Anda.
6. Bagikan Konten Pilihan Anda
Bagikanlah konten pilihan kepada audiens dengan kreativitas tak terbatas. Mulailah content curation untuk situs web dan SEO dengan membuat ringkasan sumber daya yang bermanfaat serta menulis postingan blog yang sarat dengan wawasan para ahli.
Jangan lupa menyusun daftar alat atau produk yang direkomendasikan sesuai minat audiens, serta mengubah data menjadi infografis yang menarik untuk dibagikan. Berikan sentuhan content curation untuk media sosial dengan membagikan meme menghibur, kutipan dari tokoh terkenal, dan konten buatan seperti testimonial atau video pengguna produk Anda.
Terakhir, jangan lupakan content curation untuk email. Buatlah ringkasan bulanan yang merangkum tren atau peristiwa utama di industri Anda, serta bagikan artikel yang disukai oleh audiens. Sertakan juga kutipan ahli dalam email Anda dan diskusikan mengapa Anda menganggapnya berwawasan.
Tips Terbaik Untuk Content Curation
Merangkai konten yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan audiens adalah hal yang sangat penting dalam proses content curation. Namun, jangan lupakan bahwa ada beberapa faktor lain yang juga perlu diperhatikan, seperti:
1. Tambahkan Nilai Unik
Penting bagi kita untuk dapat menyajikan konten unik dan bernilai bagi audiens. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah melakukan content curation dengan cermat. Menambahkan wawasan dan pemikiran pribadi ke dalam konten yang dibagikan, dapat meningkatkan nilai konten tersebut.
Ketika melakukan content curation, kita tidak hanya sekedar membagikan informasi yang sudah ada, tetapi juga memberikan pandangan dan analisis yang mendalam. Ini membantu audiens memahami mengapa konten tersebut penting dan bagaimana hal itu dapat berhubungan dengan kehidupan atau pekerjaan mereka.
Untuk dapat melakukan ini, kita perlu mencari cara untuk memberikan konteks tambahan pada konten yang kita bagikan. Misalnya, kita bisa menambahkan pendapat pribadi tentang topik tersebut atau mengemas ulang informasi ke dalam format yang lebih menarik, seperti infografis.
2. Berikan Atribusi yang Tepat
Selain sebagai bentuk penghormatan kepada pencipta konten, memberikan atribusi juga dapat melindungi Anda dari masalah hukum yang tidak diinginkan. Memberikan atribusi yang jelas dan akurat, tidak hanya menunjukkan apresiasi terhadap karya orang lain, tetapi juga membangun kepercayaan di antara audiens. Bisnis lain juga akan menghargai upaya Anda untuk mengakui kontribusi mereka dalam menciptakan konten yang Anda bagikan.
3. Mengukur dan Melacak Kinerja
Mengukur dan melacak kinerja content curation adalah langkah penting dalam strategi pemasaran digital Anda. Menganalisis data yang diperoleh dari berbagai indikator kinerja utama (KPI), Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat untuk meningkatkan efektivitas strategi kurasi Anda.
Salah satu KPI yang perlu dipertimbangkan adalah tingkat keterlibatan, di mana Anda dapat mengukur seberapa banyak interaksi yang terjadi pada konten yang Anda kurasi, seperti jumlah suka, komentar, dan berbagi di media sosial. Rasio klik-tayang (CTR) juga penting untuk melacak minat audiens terhadap konten yang Anda bagikan.
4. Diversifikasikan Sumber Anda
Sebagai seorang konten kreator, penting untuk terus berinovasi dan menghadirkan konten yang segar kepada audiens. Salah satu cara efektif untuk mencapai hal ini adalah mendiversifikasi sumber konten Anda. Mempertimbangkan untuk mengikutsertakan campuran suara dari berbagai kalangan, dapat memberikan konten lebih beragam dan menarik bagi audiens.
5. Gunakan Campuran Konten Pilihan dan Konten Asli
Proses ini melibatkan berbagai eksperimen dan kreativitas untuk menemukan formula yang tepat sesuai kemampuan produksi dan kebutuhan tim. Sebagai langkah awal, disarankan untuk mencoba menggunakan campuran 50/50 antara konten asli dan konten pilihan.
Namun, tidak ada aturan baku yang mengikat, sehingga Anda dapat menyesuaikan rasio ini berdasarkan batasan waktu dan anggaran yang dimiliki. Jika menemukan bahwa menghasilkan 50% konten asli terlalu sulit, Anda dapat meningkatkan proporsi konten pilihan yang diterbitkan.
Penting untuk terus bereksperimen dan mengamati respons dari audiens. Jika mereka memberikan reaksi positif terhadap konten pilihan yang Anda bagikan, seperti komentar, suka, dan berbagi, pertimbangkan untuk menambahkan lebih banyak konten pilihan ke dalam campuran.