Siapa sih yang tidak kenal TikTok? Platform berbagi video pendek ini tidak hanya jadi tempat seru-seruan, tapi juga ladang emas buat bisnis yang ingin memperluas jangkauan dan meningkatkan brand awareness. Dengan jumlah pengguna yang terus meroket, TikTok menjadi platform yang tidak bisa diabaikan dalam sebuah strategi pemasaran digital. Meskipun relatif mudah untuk dioperasikan, cara membuat iklan di TikTok ada strateginya loh.
Kalau Anda pernah bertanya-tanya, “Gimana sih cara membuat iklan di TikTok?” Artikel ini akan membimbing Anda langkah demi langkah supaya bisa mulai beriklan di TikTok dengan efektif. Yuk, langsung saja kita bahas!
Apa Itu TikTok Ads?
TikTok Ads adalah platform resmi periklanan TikTok yang memungkinkan bisnis membuat iklan untuk menjangkau audiens secara lebih luas dan tertarget. Dengan TikTok Ads, Anda bisa menentukan target usia, lokasi, minat, bahkan perilaku pengguna. Penggunaannya juga fleksibel sesuai kebutuhan dan anggaran bisnis, baik untuk perusahaan besar maupun UMKM.
Melalui TikTok Ads, Anda dapat memilih berbagai tujuan kampanye seperti meningkatkan brand awareness, mengarahkan traffic ke website, atau meningkatkan jumlah konversi penjualan.
Mengapa Harus Beriklan di TikTok?
Beriklan di TikTok tidak asal mengikuti tren saja, tentunya perlu juga strategi agar iklan menjadi efektif. TikTok adalah salah satu platform dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Penggunanya didominasi oleh Gen Z dan milenial yang terkenal loyal terhadap brand yang mereka sukai.
Di Indonesia sendiri, jumlah pengguna TikTok diperkirakan sudah mencapai 157,6 juta pengguna di awal tahun 2025, membuat Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak di dunia. Fakta ini menunjukkan bahwa TikTok adalah platform dengan potensial yang sangat tinggi untuk pemasaran digital.
Banyaknya jumlah pengguna TikTok pun terefleksi pada tingkat engagement yang tinggi pada aplikasi tersebut. Rata-rata pengguna bisa menghabiskan lebih dari satu jam sehari untuk scroll dan menonton video. Dengan beriklan di TikTok, bisnis bisa:
- Meningkatkan brand awareness secara cepat,
- Mendatangkan traffic ke website atau aplikasi,
- Menghasilkan konversi melalui konten yang kreatif dan relatable.
Selain itu, format iklan TikTok dirancang agar terasa alami seperti konten organik, sehingga lebih mudah dicerna audiens.
Jenis-Jenis Iklan di TikTok
TikTok menawarkan beberapa format iklan menarik yang bisa disesuaikan dengan tujuan kampanye Anda:
- In-Feed Ads: Iklan ini muncul di antara video yang sedang ditonton pengguna. Formatnya mirip seperti video TikTok biasa, sehingga akan terasa lebih alami bagi pengguna.
- Top View Ads: Iklan ini tampil saat pengguna membuka aplikasi TikTok pertama kali, memberikan exposure maksimal dan kesan yang impactful sebelum pengguna memulai scroll.
- Branded Mission: Melakukan crowdsourcing dengan mengajak kreator untuk membuat konten autentik yang sesuai dengan brief kampanye yang dibuat oleh brand. Konten yang bagus dan sesuai dengan brief akan dipilih dan di-boost sebagai iklan resmi. Ini cara efektif untuk mendorong partisipasi dan mendapatkan berbagai kreatif iklan.
- Spark Ads: Memanfaatkan konten organik yang sudah ada (baik milik brand atau kreator) dan menjadikannya iklan untuk memperluas jangkauan. Bedanya dengan Brand Mission, konten iklan akan tetap menjadi milik pihak yang upload, brand atau pun kreator.
- Promote: Mempromosikan video yang sudah ada di akun Anda sendiri untuk meningkatkan views secepat mungkin. Jenis iklan ini dapat diatur langsung di aplikasi TikTok di HP Anda tanpa perlu mengakses TikTok Ads Manager, namun tentunya fitur iklannya pun lebih terbatas. Jenis iklan ini cocok untuk kampanye kecil atau sederhana.
Dengan memilih format yang tepat, iklan Anda bisa tampil lebih engaging dan sesuai dengan gaya pengguna TikTok.
Cara Membuat Iklan di TikTok via TikTok Ads Manager
Kebanyakan jenis iklan TikTok lainnya hanya bisa diatur lewat TikTok Ads Manager sehingga perlu bagi Anda untuk bisa mengoperasikan tool ini. Mau tahu langkah-langkah cara membuat iklan di TikTok Ads Manager? Simak panduan berikut:
1. Buat Akun TikTok Ads
Langkah pertama adalah mendaftar di TikTok for Business dan membuat akun iklan. Setelah mendaftar, Anda akan mendapatkan akses ke TikTok Ads Manager, tempat semua pengaturan kampanye dilakukan.
2. Buat Kampanye
Masuk ke dashboard TikTok Ads Manager, lalu klik “Campaign” → “Create”.
Tujuan kampanye terbagi menjadi tiga kategori utama, yaitu:
- Awareness: Untuk memperkenalkan brand dan meningkatkan brand awareness. Pada kategori ini, Anda bisa memilih objektif Reach.
- Consideration: Untuk mendorong traffic, meningkatkan jumlah followers, atau view video. Pada kategori ini, Anda bisa memilih objektif Traffic, Video Views, Branded Mission, atau Community Interaction.
- Conversion: Untuk mendapatkan pembelian atau tindakan tertentu di website atau aplikasi. Pada kategori ini, Anda bisa memilih objektif App Promotion, Lead Generation, atau Sales.
Pilihlah objektif yang paling sesuai dengan tujuan kampanye iklan Anda.
Baca Juga: 8 Cara Tambah Followers TikTok dan Agar Konten FYP
3. Buat Ad Group
Di tahap Ad Group, Anda akan mengatur detail teknis iklan:
- Penempatan iklan: Pilih manual placement atau biarkan TikTok memilih otomatis.
- Target audiens: Tentukan berdasarkan lokasi, usia, jenis kelamin, bahasa, minat, dan perilaku. Anda dapat pula membuat Custom Audience dan Lookalike Audience.
- Anggaran dan Jadwal: Atur anggaran harian (Daily Budget) atau total anggaran (Lifetime Budget), serta kapan iklan akan mulai dan berhenti tayang.
- Day Parting: Menentukan waktu spesifik iklan muncul. Iklan dapat muncul selama 24 jam per hari atau hanya pada waktu tertentu, misalnya hanya saat jam makan siang.
4. Buat dan Upload Iklan
Saatnya membuat konten iklan! Anda bisa upload video atau gambar yang telah dibuat sendiri dan sesuai dengan format TikTok. Jika Anda belum memiliki aset iklan, maka gunakanlah Video Creation Kit yang disediakan TikTok. Fitur ini menyediakan lebih dari 300 musik bebas hak cipta, template, dan efek menarik.
Pastikan video iklan:
- Berdurasi 9-15 detik (durasi yang direkomendasikan untuk engagement tinggi),
- Full-screen untuk mobile (9:16),
- Berkualitas tinggi (HD).
5. Optimasi dan Pantau Performa
Anda dapat gunakan fitur Smart Optimization untuk meningkatkan hasil konversi iklan Anda. Pantau performa iklan secara real-time melalui TikTok Ads Dashboard untuk melihat klik, tayangan, CTR (Click-Through Rate), dan ROI (Return on Investment).
Kalau ada ad group yang performanya kurang baik, Anda bisa optimasi targeting, kreatif, atau budget dengan cepat.
Tips Membuat Iklan TikTok yang Efektif
Supaya iklan Anda benar-benar melekat di benak audiens TikTok, ikuti tips ini:
- Buat video menarik dalam 3 detik pertama: Pengguna TikTok cenderung scroll video dengan cepat sehingga Anda perlu menangkap perhatian audiens dengan kilat.
- Gunakan musik populer dan tren TikTok: Algoritma TikTok menyukai konten yang relevan dengan tren.
- Pesan harus simple dan cepat dipahami: Hindari video yang terlalu ‘ngomong panjang’. Pastikan pesan di iklan Anda sederhana dan cepat dicerna oleh audiens.
- Tambahkan CTA yang jelas: Ajak audiens melakukan aksi, seperti “Download sekarang” atau “Beli hari ini“.
Dengan mengikuti pola native content (gaya konten organik TikTok), iklan Anda akan terasa lebih natural dan mengundang lebih banyak interaksi.
Baca Juga: 7 Cara Memanfaatkan & List Lagu Untuk Audio TikTok FYP
Kesalahan Umum Saat Beriklan di TikTok
Biar Anda tidak buang-buang anggaran, hindari beberapa kesalahan umum berikut:
- Targeting terlalu luas:
Jika targeting terlalu luas, iklan Anda mungkin tampil ke audiens yang tidak relevan sehingga iklan pun menjadi tidak efektif. Spesifiklah dalam memilih audiens untuk hasil terbaik. - Konten iklan membosankan:
TikTok adalah platform kreatif. Pastikan iklan Anda serasa seperti video pengguna, bukan iklan yang kaku. - Tidak mengoptimasi landing page:
Percuma iklan keren jika landing page yang dituju lambat atau tidak mobile-friendly. Pastikan halaman tujuan memuat dengan cepat dan terlihat menarik. - Tidak melakukan A/B testing:
Cobalah beberapa variasi iklan untuk mengetahui mana yang paling efektif dengan audiens Anda.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, peluang sukses kampanye TikTok Ads Anda akan lebih besar.
Baca Juga: Mau Converstion Rate Website Lebih Optimal? Yuk Lakukan A/B Testing Sekarang!
Membuat iklan di TikTok tidak hanya sekadar mengikuti tren yang sedang viral, perlu juga strategi yang tepat agar iklan Anda memberikan hasil yang memuaskan. Dengan memahami langkah-langkah dan mengimplementasikan tips di atas, Anda bisa membangun brand awareness, menarik lebih banyak interaksi, dan meningkatkan konversi.
Untuk mengetahui lebih banyak lagi kiat dan tips mengenai digital marketing, simak terus update terbaru dari The Daily Martech!