Saat chatbot seperti Chat GPT dari Open AI mendapatkan popularitas, analis yakin teknologi AI akan berdampak pada tren digital marketing 2023.
Padahal tahun baru belum genap dua bulan, beberapa pihak sudah membuat prediksi tentang rencana aksi baru untuk menumbuhkan perusahaan. Mengambil prosedur yang tepat untuk pemasaran berbasis internet untuk meningkatkan penjualan, yang secara alami memengaruhi pendapatan bisnis.
Digital marketing adalah kegiatan yang digunakan untuk mengiklankan suatu merek barang atau jasa melalui berbagai macam media dan channel digital, menurut laman Universitas Bina Nusantara (Binus) Online. Jenis pemasaran ini bertujuan untuk secara efisien dan berhasil menjangkau lebih banyak konsumen.
Baca Juga: 7 Strategi Digital Marketing Untuk B2B (Business-to-Business) Terbaik!
SEO, SEM, pemasaran media sosial, pemasaran konten, copywriting, dan pemasaran influencer (KOL) adalah beberapa contoh aspek digital marketing. Bahkan ketika ekonomi sedang mengalami resesi yang ditandai dengan PHK yang meluas dan bisnis yang gagal, bertujuan untuk membuat penjualan sebanyak mungkin relatif terhadap target bukan hanya angan-angan.
Salah satunya bisa dilakukan dengan perencanaan pemasaran yang harus segera dimulai. Lalu, apa tren digital marketing 2023?
Tren Digital Marketing 2023, Apa Saja?
CEO dari salah satu Boot Camp digital marketing, yaitu Krista Neher membagikan beberapa prediksi tren digital marketing 2023 kepada Forbes. Beberapa tren yang dapat diprediksi untuk digital marketing di tahun 2023 berdasarkan perkembangan saat ini, yaitu:
1. Penggunaan AI dan Machine Learning
Dalam persaingan digital marketing di tahun 2023 akan semakin meningkat. Teknologi ini akan membantu perusahaan dalam menganalisis data, memahami perilaku konsumen, dan membuat keputusan pemasaran yang lebih cerdas.
Ini bukan pertama kalinya Chat GPT tersedia di era AI. Namun, sudah ada sejak tahun 1956 dan diciptakan oleh John McCarthy, seorang insinyur komputer Amerika.
Algoritma AI akan digunakan dalam tren digital marketing 2023 untuk menghubungkan pelanggan dengan bisnis, memilih waktu terbaik untuk posting media sosial, dan memilih iklan mana yang ditampilkan kepada konsumen.
2. Metaverse
Ungkapan “metaverse” mengacu pada pertemuan virtual yang diwakili oleh avatar. Nantinya, avatar tersebut akan berfungsi sebagai representasi seseorang atau manusia lain untuk keperluan interaksi sosial di dunia online.
Salah satu perusahaan terbesar di dunia, seperti Nike dan Starbucks, mengakui penggunaan metaverse dalam proses penjualan produk mereka.
3. Pengalaman Pengguna (User Experience/UX)
Tren digital marketing 2023 ini akan menjadi fokus utama dalam pemasaran. Perusahaan akan mencoba untuk meningkatkan UX di situs web dan aplikasi mereka, serta memberikan pengalaman yang lebih personal dan terkait dengan konsumen.
Sampai saat ini, Search Engine Optimization (SEO) lebih fokus untuk memberikan materi atau artikel yang relevan kepada klien. Pengalaman konsumen menjadi lebih menekankan algoritma dari waktu ke waktu. Banyak platform media sosial, seperti TikTok (FYP) dan Twitter (For You), telah mengadopsi ide ini.
4. Video Pendek
Video akan menjadi bentuk konten yang lebih dominan dalam digital marketing. Dengan semakin banyaknya platform video seperti TikTok dan Instagram Reels, perusahaan akan lebih fokus pada konten video pendek yang menarik dan mudah diakses oleh audiens.
Pelanggan lebih memperhatikan TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts di media sosial. Tidak diragukan lagi, tren digital marketing 2023 juga harus mempertimbangkan format video pendek.
Ini adalah hasil dari keengganan pengguna media sosial untuk meluangkan waktu yang diperlukan untuk menemukan apa yang mereka inginkan. Ungkapan yang tepat untuk menyampaikan kebutuhan promosi saat ini adalah singkat, lugas, dan padat.
5. Influencer Marketing
Penggunaan influencer marketing akan terus berkembang dan diprediksi menjadi salah satu tren digital marketing 2023. Perusahaan akan mencari influencer dengan basis pengikut yang besar dan berkualitas untuk mempromosikan produk mereka.
Perusahaan harus bertindak dengan meminta bantuan influencer, selebritas, dan lainnya ketika strategi periklanan menjadi tidak teratur. Strategi baru untuk tampil di banyak audiens dengan memanfaatkan penyedia konten terkemuka. Ini dapat meningkatkan kemungkinan menarik sejumlah besar klien, menurut Neher.
6. Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)
Upaya pemasaran harus secara aktif melibatkan pelanggan potensial. Hal ini dapat dicapai dengan mengadopsi alat yang membantu meningkatkan interaksi pelanggan, seperti video, memberikan hadiah saat kami menjalankan iklan Facebook, atau menjalankan polling di Twitter dan Instagram.
Namun, ada pendekatan pemasaran lain yang cukup berhasil dan memanfaatkan teknologi terkini. Contohnya termasuk teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR), yang dapat menawarkan pengalaman unik dan “mendebarkan” kepada klien.
Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) akan menjadi teknologi yang lebih umum digunakan dalam pemasaran. Perusahaan akan mencoba untuk mengintegrasikan AR dan VR dalam kampanye pemasaran mereka untuk memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan menarik bagi konsumen.
7. LinkedIn Untuk B2B
Business to Business (B2B) adalah hubungan dimana dua perusahaan bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan satu sama lain. Media sosial profesional seperti LinkedIn terkenal karena mempercepat pertumbuhan B2B.
Pada tahun 2022, 25% iklan B2B di AS, atau $3,01 miliar, akan dilakukan di LinkedIn, menurut perkiraan dari Insider Intelligence. Jelas bahwa peningkatan penggunaan LinkedIn ini dapat dilihat dan diprediksi menjadi salah satu tren digital marketing 2023.
8. Chatbots
Conversational Commerce, atau c-commerce, mengacu pada pertukaran obrolan antara pelanggan dan bisnis dengan tujuan mempromosikan pembelian produk dan layanan. Menurut sebuah studi oleh Facebook dan Bain & Company, pelanggan Asia Tenggara paling tertarik dengan perdagangan percakapan. Chatbots memainkan peran penting dalam hal ini.
Karena chatbot adalah topik hangat di kalangan peserta industri, banyak merek ritel yang ‘ingin tahu’ untuk berinvestasi dalam teknologi ini untuk mengelola pertanyaan klien, meningkatkan layanan pelanggan, dan meningkatkan penjualan.
Chatbots akan menjadi semakin penting dalam pelayanan pelanggan. Chatbots dapat membantu perusahaan untuk memberikan layanan pelanggan yang lebih baik dan lebih cepat dengan menangani pertanyaan dan keluhan konsumen.
Namun, perlu diingat bahwa perkembangan teknologi dan tren digital marketing dapat berubah dengan cepat terutama di tahun 2023 ini. Oleh karena itu, perusahaan harus selalu memperbarui strategi digital marketing mereka agar tetap relevan dan efektif.
Ini adalah beberapa tren digital marketing untuk tahun 2023 yang akan membantu perusahaan Anda sukses lebih cepat. Siapa yang menyangka bahwa teknologi kecerdasan buatan (AI) juga akan berdampak signifikan di bidang promosi merek besar ketika Chat GPT menjadi viral? Apakah Anda mempertimbangkan untuk menggunakannya dalam bisnis Anda?
Sekian artikel mengenai perkembangan teknologi dan prediksi tren digital marketing 2023 dan di masa yang akan mendatang, karena perusahaan harus segera beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk pemasaran bisnis mereka, semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk ketahui informasi digital marketing lainnya hanya di The Daily Martech, terima kasih!
Referensi :
7 Tren Digital Marketing 2023 Paling Efektif dan Wajib Dipelajari
Augmented Reality dan Virtual Reality Mengantar Kita Pada Era Baru Pemasaran