Saat berbisnis online, baik di marketplace maupun membuat website toko online, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mendukung penjualan. Salah satunya, menulis deskripsi produk yang baik. Lantas bagaimana cara menulis deskripsi produk yang menjual? Berikut ini pembahasan lengkapnya untuk Anda.
Ya, deskripsi produk tidak hanya berfungsi untuk memudahkan calon konsumen mengenali produk Anda. Tapi juga untuk dapat menarik perhatian sekaligus meyakinkan mereka untuk membeli. Karena deskripsi produk yang menarik bisa menghasilkan cuan yang lebih.
Cara Menulis Deskripsi Produk Yang Menjual Untuk Bisnis
Deskripsi produk adalah informasi yang menjelaskan tentang produk Anda, baik berupa spesifikasi produk, keunggulan, cara penggunaan dan lain sebagainya. Bagi penjual, deskripsi produk berguna untuk memperkenalkan produknya secara spesifik.
Kemudian dari sisi calon pembeli, deskripsi produk akan memudahkan mereka untuk mempertimbangkan apakah produk Anda benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka atau tidak. Nah, berikut ini cara menulis deskripsi produk yang menjual:
1. Kenali Target Konsumen Anda
Cara ini bisa dimulai dengan memahami “buyer persona” alias mencari tahu bagaimana karakter calon pelanggan Anda. Mulai dari minat mereka, apa yang mereka butuhkan, seberapa sering mereka mengunjungi website atau media sosial Anda, dan lain-lain.
Biasanya, gaya bahasa bisa disesuaikan dengan usia target konsumen, selera humor, atau bahkan brand image yang ingin Anda ciptakan di mata konsumen.
2. Fokus Pada Manfaat Produk
Setelah mengetahui siapa target konsumen Anda, maka Anda bisa fokus pada manfaat produk tersebut. Konsumen sendiri seringkali tidak memperhatikan fitur. Mereka hanya peduli pada manfaat yang dapat mereka terima dari produk tersebut.
Lantas, apa perbedaan antara fitur dan manfaat? Fitur adalah segala sesuatu yang dimiliki produk. Manfaat adalah sesuatu yang diperoleh konsumen ketika mereka menggunakan produk Anda. Sehingga calon konsumen menjadi yakin nantinya.
3. Berikan Sentuhan Emosional
Deskripsi produk yang menarik biasanya tidak hanya memuat spesifikasi, fitur, dan manfaat produk saja. Akan tetapi Anda juga dapat memberikan sedikit sentuhan emosional supaya semakin berkesan.
Ada banyak cara untuk memberikan pesan menyentuh saat menulis deskripsi. Salah satunya dengan bercerita. Anda bisa bercerita sedikit tentang produk yang ditawarkan.
4. Gunakan Bahasa Yang Natural
Ketika teks deskripsi produk Anda dibaca, apakah intonasinya terdengar ramah? Atau malah terkesan kaku seperti robot? Jika hal ini masih terjadi, coba ubah nada dan penggunaan kosakata tulisan Anda lagi. Karena semakin pengguna nyaman saat membaca deskripsi produk, maka pesan yang ada pada deskripsi produk akan mudah diterima.
Baca Juga: Apa Itu Ecommerce Platform? Berikut Fungsi dan Beberapa Jenisnya
Mirip dengan sentuhan emosional, tata bahasa percakapan dan nada tulisan akan memudahkan merek Anda untuk terhubung dengan konsumen. Caranya yaitu dengan menggunakan bahasa umum sekaligus mudah dicerna. Usahakan untuk menghindari penjelasan yang berbelit-belit agar tidak membuat calon konsumen kebingungan.
5. Gunakan Kosakata Yang Lebih Variatif
Saat menulis deskripsi produk, di sarankan agar Anda menggunakan kosakata yang paling mudah dipahami dan variatif. Namun, jangan sampai hal ini membuat Anda monoton memilih kosakata yang sama secara berulang, yang justru akan membingungkan calon konsumen.
6. Pastikan Deskripsi Produk Efektif Dibaca
Tahukah Anda bahwa pengunjung hanya membaca sekitar 16 persen dari apa yang ada di halaman web? Setelah masuk, mereka biasanya hanya membaca sekilas teks dan membaca informasi yang mereka butuhkan.
Itu karena, Anda harus membuat teks deskripsi dengan seefektif mungkin. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membuat teks deskripsi Anda lebih mudah dicerna, yaitu:
- Gunakan ukuran font yang berbeda antara judul sekaligus deskripsi. Pilih ukuran font yang lebih besar untuk judul dan font yang lebih kecil untuk isi paragraf.
- Buat paragraf sesingkat mungkin. Tulis paragraf pendek dan beri spasi atau spasi antara satu paragraf dengan paragraf lainnya.
- Gunakan poin-poin atau penomoran. Sebutkan spesifikasi/fitur dalam bentuk poin-poin untuk memperjelas deskripsi antar poin.
7. Gunakan Kata Kunci SEO
Dengan menggunakan kata kunci SEO pada deskripsi produk sangat penting. Sebab, hal ini akan memudahkan calon pembeli menemukan produk Anda di mesin pencari. Terlebih lagi apabila Anda menjual produk di website sendiri.
Dimanapun Anda berjualan, baik di website sendiri maupun di marketplace, jangan lupa untuk selalu menggunakan kata kunci yang sesuai dengan produk Anda.
Sebab, hal ini akan memudahkan calon pembeli menemukan produk yang relevan dengan kebutuhannya. Untuk dapat menemukan kata kunci yang tepat, ada banyak tools untuk riset keyword gratis yang bisa Anda gunakan. Seperti Ubersuggest, Google Keyword Planner, Ahrefs Keyword Generator, dan masih banyak lagi.
8. Hindari Istilah Yang Tidak Dimengerti Pembeli
Cara menulis deskripsi produk yang menjual selanjutnya adalah dengan menghindari istilah yang tidak dimengerti pembeli. Gunakan kalimat yang komunikatif, jika Anda terpaksa menggunakan istilah dalam detail produk, pastikan Anda juga memberikan pemahaman dan penjelasan tentang istilah tersebut.
Jangan sampai pembeli yang membaca deskripsi Anda kesulitan memahami istilah-istilah tertulis sehingga pesan pada deskripsi akan sulit tersampaikan. Penggunaan istilah-istilah tersebut akan membuat deskripsi produk menjadi lebih kaku dan tidak menarik bagi sebagian orang yang terutama malas untuk mencari arti dari istilah-istilah tertentu.
9. Tuliskan Deskripsi Produk Dengan Jelas
Deskripsi produk yang tertulis secara lengkap dan jelas dapat memberikan informasi yang lebih detail untuk pembeli, terutama bagi mereka yang baru mengenal produk Anda.
Baca Juga: Mengetahui Apa Itu Customer Data, Tipe dan Cara Mengumpulkannya
Ada beberapa hal yang perlu Anda sertakan dalam menulis deskripsi agar lebih jelas, antara lain spesifikasi produk yang bisa Anda tulis tentang ciri-ciri produk yang dijual, keunggulan produk, jenis produk, pilihan warna, kelengkapan dan lain sebagainya.
Deskripsi produk ini ditulis sesuai dengan jenis produk yang Anda jual, yang masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda.
10. Gunakan Kalimat Persuasif
Kalimat persuasif adalah kalimat yang biasanya digunakan sebagai kalimat untuk mengajak seseorang melakukan sesuatu. Dalam hal ini, deskripsi produk bisa ditambahkan kalimat persuasif untuk mengajak orang membeli produk Anda.
Kalimat persuasif biasanya disertai dengan keunggulan suatu produk yang lebih baik dari pesaing sehingga kalimat tersebut mengajak agar lebih meyakinkan.
11. Pakai Kata Sinonim Lainnya
Pentingnya mengetahui sinonim untuk kata-kata tertentu dapat memberi Anda lebih banyak variasi gaya bahasa, sehingga kata-kata tertentu tidak perlu diulang di paragraf berikutnya.
Dengan variasi kata dalam menulis deskripsi produk akan membuat pembaca akan lebih tertarik dan tidak terkesan selalu mengulang kata tersebut.
12. Hindari Kalimat Umum
Salah satu hal yang perlu dipelajari dalam menulis deskripsi produk yang menjual adalah mempelajari lebih banyak kosakata dalam jual beli. Karena ketika Anda menulis deskripsi produk, Anda hanya menggunakan kalimat yang umum digunakan.
Sebagai contoh kalimat umum yang biasa digunakan adalah “produk dengan bahan terbaik”, “produk berkualitas”, “produk berkualitas tinggi” dan sebagainya.
Kalimat tersebut tidak ada yang salah, hanya saja untuk menarik pembeli Anda bisa mengganti kalimat tersebut dengan deskripsi produk yang lebih detail, misalnya dengan kalimat “sweater terbuat dari bahan wool pilihan” hal ini agar deskripsi Anda lebih menarik untuk dibaca. Demikian artikel tentang cara menulis deskripsi produk yang menjual, semoga bermanfaat.