Dalam tiga tahun ke depan, 56% bisnis mengantisipasi bahwa e-commerce akan menyumbang sebagian besar pendapatan mereka. Ini memberikan beberapa peluang bagi pemilik bisnis yang ingin memperluas operasinya secara online dan terlibat dalam e-commerce. Lantas bagaimana dengan beberapa contoh e-commerce di Indonesia? dan bagaimana perkembangannya?
Ada banyak jawaban untuk pertanyaan rumit seperti “Apa itu e-commerce?” E-commerce mencakup berbagai bisnis dan dapat mencakup penjualan melalui sejumlah saluran selain hanya internet. Rentang transaksi ini mencakup interaksi business-to-business (B2B), business-to-customer (B2C), customer-to-customer, dan customer-to-business.
Istilah e-business dan e-commerce terkadang digunakan secara bergantian. Pemilik bisnis yang cerdas memahami kebutuhan untuk menampilkan produk mereka di hadapan pelanggan dimanapun mereka berada, yaitu secara online.
Baca Juga: Content Planning: Definisi, Manfaat dan Cara Membuatnya
Metode tradisional memproses pesanan, menjual barang, dan menawarkan layanan pelanggan digantikan oleh perusahaan e-commerce. Ritel online telah tumbuh secara signifikan selama sepuluh tahun terakhir sebagai akibat dari meluasnya penggunaan platform e-commerce seperti Amazon dan eBay.
Pada artikel ini, The Daily Martech akan menguraikan apa itu e-commerce, contoh serta manfaat dan keuntungannya bagi penjual.
Apa Itu E-Commerce?
E-commerce (Electronic Commerce) adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan segala jenis transaksi komersial yang dilakukan secara elektronik melalui internet.
Dalam pengertian yang lebih sederhana, e-commerce mengacu pada aktivitas jual beli barang atau jasa melalui internet. Dalam e-commerce, transaksi dapat terjadi antara pelanggan dan penjual, atau antara dua bisnis.
Transaksi ini dapat mencakup pembelian dan penjualan barang atau jasa, transfer dana, serta pertukaran informasi bisnis lainnya. E-commerce telah mempermudah banyak orang untuk melakukan transaksi secara online, dan telah menjadi bagian penting dari perekonomian global saat ini, termasuk di Indonesia sendiri.
Pada kenyataannya, sejumlah besar lalu lintas e-niaga berasal dari pembelian gadget. Karena pengaruh smartphone dan kemudahan membeli dan menjual secara online, penjualan mobile commerce diantisipasi untuk mewakili lebih dari setengah dari semua perusahaan e-commerce pada tahun 2021.
Beberapa Contoh E-Commerce di Indonesia
E-commerce adalah salah satu industri yang terus tumbuh pesat di Indonesia. Menurut data dari Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), pada tahun 2020, transaksi e-commerce di Indonesia mencapai USD 40 miliar atau setara dengan Rp 567 triliun, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 16,2%. Pertumbuhan ini terus berlanjut bahkan di masa pandemi COVID-19, dimana konsumen cenderung beralih ke belanja online.
Berikut ini adalah beberapa contoh e-commerce di Indonesia yang terkenal dan memiliki pengaruh besar di industri ini.
1. Tokopedia
Tokopedia adalah salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. Didirikan pada tahun 2009 oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison, platform ini menawarkan berbagai produk mulai dari barang kebutuhan sehari-hari hingga barang elektronik dan fashion.
Tokopedia juga menyediakan layanan pembayaran digital, Tokopedia Pay, yang memungkinkan pelanggan untuk membayar secara online. Pada tahun 2020, Tokopedia diakuisisi oleh Gojek untuk membentuk perusahaan gabungan bernama GoTo.
2. Bukalapak
Bukalapak juga merupakan salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. Didirikan pada tahun 2010 oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Fajrin Rasyid, Bukalapak menawarkan berbagai produk mulai dari barang kebutuhan sehari-hari hingga barang elektronik dan fashion.
Platform ini juga menyediakan layanan pembayaran digital, Bukalapak Pay, yang memungkinkan pelanggan untuk membayar secara online.
3. Shopee
Shopee adalah platform e-commerce yang berkembang pesat di Indonesia. Didirikan pada tahun 2015 oleh Forrest Li, Shopee menawarkan berbagai produk mulai dari barang kebutuhan sehari-hari hingga barang elektronik dan fashion.
Shopee juga menyediakan layanan pembayaran digital, ShopeePay, yang memungkinkan pelanggan untuk membayar secara online. Selain itu, Shopee juga dikenal dengan program promosi yang menarik seperti “Shopee 9.9 Super Shopping Day” dan “Shopee 12.12 Birthday Sale”.
4. Lazada
Lazada adalah salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia yang juga memiliki kehadiran di beberapa negara Asia Tenggara. Didirikan pada tahun 2012, Lazada menawarkan berbagai produk mulai dari barang kebutuhan sehari-hari hingga barang elektronik dan fashion.
Platform ini juga menyediakan layanan pembayaran digital, Lazada Wallet, yang memungkinkan pelanggan untuk membayar secara online. Lazada juga dikenal dengan program promosi yang menarik seperti “Lazada Birthday Sale” dan “Lazada 11.11 Shopping Festival”.
5. Blibli
Blibli adalah platform e-commerce yang menawarkan berbagai produk mulai dari barang kebutuhan sehari-hari hingga barang elektronik dan fashion. Didirikan pada tahun 2011, Blibli juga menyediakan layanan pembayaran digital, Blibli Pay, yang memungkinkan pelanggan untuk membayar secara online.
6. JD.ID
JD.ID adalah platform e-commerce yang berbasis di Indonesia yang didirikan pada tahun 2015. Platform ini merupakan bagian dari JD.com, salah satu platform e-commerce terbesar di China.
JD.ID menawarkan berbagai produk mulai dari barang kebutuhan sehari-hari hingga barang elektronik dan fashion. Selain itu, platform ini juga menawarkan program membership, JD.ID Prime, yang memberikan berbagai keuntungan seperti pengiriman gratis dan diskon khusus.
7. MatahariMall
MatahariMall adalah platform e-commerce yang didirikan oleh PT. Matahari Putra Prima Tbk pada tahun 2015. Platform ini menawarkan berbagai produk mulai dari barang kebutuhan sehari-hari hingga barang elektronik dan fashion.
Selain itu, MatahariMall juga bekerja sama dengan toko-toko fisik Matahari Department Store, sehingga pelanggan dapat membeli produk secara online maupun di toko fisik.
8. Zalora
Zalora adalah platform e-commerce yang fokus pada produk fashion dan kecantikan. Platform ini didirikan pada tahun 2012 dan memiliki kehadiran di beberapa negara Asia Tenggara.
Zalora menawarkan berbagai produk fashion dan kecantikan dari merek-merek terkenal seperti Nike, Adidas, dan Maybelline. Platform ini juga menyediakan layanan pengiriman gratis dan layanan pelanggan yang responsif.
9. Traveloka
Traveloka awalnya merupakan platform booking tiket pesawat dan hotel, namun sekarang telah berkembang menjadi platform e-commerce yang menawarkan berbagai produk dan layanan.
Didirikan pada tahun 2012, Traveloka menawarkan berbagai produk mulai dari tiket pesawat, tiket kereta api, hotel, hingga paket liburan. Platform ini juga menyediakan layanan pembayaran digital, TravelokaPay, yang memungkinkan pelanggan untuk membayar secara online.
Itulah beberapa contoh e-commerce di Indonesia yang terkenal dan memiliki pengaruh besar di industri ini. E-commerce telah menjadi bagian penting dari perekonomian Indonesia dan terus berkembang pesat di masa depan.
Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, e-commerce di Indonesia terus berinovasi dan mengembangkan layanan dan fitur baru untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan memperluas jangkauannya.
E-commerce adalah strategi bisnis teruji dan benar yang telah membantu beberapa organisasi paling terkenal di dunia meningkatkan pendapatan mereka. Dengan meluncurkan e-commerce, Anda dapat menjangkau lebih banyak klien secara online dan secara dramatis meningkatkan keuntungan bisnis online Anda.
Sekian artikel kali ini mengenai apa itu e-commerce dan beberapa contoh e-commerce terbesar di Indonesia, semoga bermanfaat dan terima kasih.