Konten interaktif akan membantu strategi pemasaran konten dalam memaksimalkan hasil. Pada kenyataannya materi interaktif sudah ada sejak lama. Namun pemasar mulai menunjukkan minat untuk menggunakannya dalam beberapa tahun terakhir.
Pemasar mulai menggunakan interactive content karena pengunjung dapat lebih memperhatikan konten semacam ini. Selain itu, materi interaktif diklaim lebih mudah meningkatkan traffic website dibandingkan konten pada umumnya. Lalu apa itu konten interaktif, manfaat, dan bagaimana mengimplementasikannya dengan baik? Simak informasi dibawah ini.
Apa Itu Konten Interaktif?
Konten interaktif adalah jenis konten yang memungkinkan pengguna berinteraksi secara langsung dengan konten yang mereka konsumsi. Berbeda dengan konten statis yang hanya ditonton atau dibaca, interactive content memberikan pengalaman yang lebih dinamis, memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi secara aktif dan mengambil peran dalam proses konten, menyerupai diskusi antara pengembang konten dan pemirsa.
Konten ini lebih unggul dari materi konvensional karena lebih menarik bagi pelanggan, mendorong persaingan dan evaluasi diri, serta membantu orang mempelajari informasi lebih cepat dan mendapatkan hasil lebih cepat. Pengguna pasti akan menganggap informasi dinamis ini lebih menarik karena mereka dapat berinteraksi langsung dengan konten, pengguna dapat memiliki pengalaman yang lebih unik Jika Anda ingin meningkatkan lalu lintas ke situs web Anda, coba gunakan lebih banyak materi interaktif.
Sifat manusia yang senang berinteraksi, karena itu mereka akan lebih termotivasi untuk mencoba interactive content saat diberikan kepada mereka. Saat ini terlalu banyak pemasar yang hanya menggunakan posting blog, infografis, atau video untuk mengembangkan kampanye pemasaran konten mereka. Karena konten yang dihasilkan selalu sama akibatnya banyak orang menjadi agak bosan. Oleh karena itu, jika situs web menawarkan sesuatu yang baru seperti materi interaktif orang akan lebih tertarik
Apa Manfaat Dari Konten Interaktif?
Tingkatkan lalu lintas online, setiap merek pasti bermimpi memiliki situs web yang stabil secara konsisten dan menerima lalu lintas tinggi. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan traffic website, dan salah satu solusinya adalah dengan menggunakan konten interaktif. Secara alami, daya tarik terbesar bagi pengunjung adalah bermacam-macam materi interaktif yang menarik dari situs web Anda.
Pengunjung pasti akan merasa betah di situs web Anda jika kontennya sangat beragam. Faktanya orang akan sering kembali ke situs web Anda untuk menjelajahi informasi apapun yang menurut mereka menarik dan bermanfaat. Setiap perusahaan ingin lebih banyak orang mengenal nama merek mereka.
Baca Juga: 5 Jenis dan Tips Mengimplementasi Konten Evergreen
Namun meningkatkan pengenalan merek adalah tugas yang sulit. Untuk memastikan bahwa nama merek terkenal diperlukan pendekatan yang matang. Anda juga dapat mengandalkan pembuatan interactive content. Konten interaktif akan meningkatkan kemungkinan materi menjadi viral dan diperhatikan oleh audiens yang lebih besar.
Jangan lupa untuk terus meningkatkan kualitas konten yang dihasilkan setelah mereknya terkenal. Ini berguna untuk mendatangkan pengunjung baru dan mempertahankan pengunjung saat ini sehingga mereka bertahan sebagai pengunjung tetap.
Jenis-Jenis Konten Interaktif
1. Kuis Online
Jenis interactive content yang melibatkan pengguna dalam menjawab serangkaian pertanyaan. Kuis dapat mencakup berbagai topik, seperti pengetahuan umum, uji kepribadian, atau penilaian keterampilan. Hasil kuis dapat langsung ditampilkan kepada pengguna setelah mereka menyelesaikan pertanyaan.
2. Infografis Interaktif
Infografis yang dapat diklik atau di-scroll memungkinkan pengguna untuk menjelajahi informasi lebih lanjut dengan mengklik elemen-elemen dalam infografis. Pengguna dapat memperbesar bagian tertentu, mendapatkan detail tambahan, atau menjelajahi data secara interaktif.
3. Permainan Interaktif
Jenis interactive content yang menggabungkan unsur permainan dengan pesan atau tujuan tertentu. Pengguna dapat bermain game, menyelesaikan tantangan, atau mencapai skor tertentu. Permainan interaktif sering digunakan dalam kampanye pemasaran untuk meningkatkan keterlibatan dan membangun hubungan dengan audiens.
4. Polling atau Jajak Pendapat
Konten interaktif yang memungkinkan pengguna untuk memberikan suara mereka dalam jajak pendapat atau polling. Pengguna dapat memilih opsi yang disediakan dan melihat hasil polling secara real-time. Ini adalah cara yang efektif untuk melibatkan pengguna dan mendapatkan wawasan tentang preferensi atau pandangan mereka.
5. Video Interaktif
Jenis konten interaktif dimana pengguna dapat berinteraksi langsung dengan video. Contohnya, pengguna dapat memilih jalan cerita atau tindakan dalam video, menjelajahi area tertentu dengan menggerakkan kursor, atau mengklik elemen dalam video untuk mendapatkan informasi tambahan.
Strategi Menerapkan Konten Interaktif
1. Tujuan yang Jelas
Tujuan yang jelas akan membantu Anda merancang dan mengukur keberhasilan interactive content Anda. Lalu pahami audiens target Anda dengan baik, identifikasi preferensi, kebutuhan, dan keinginan mereka. Dengan memahami audiens Anda, dapat menciptakan konten interaktif yang relevan dan menarik bagi mereka.
2. Pilih Format yang Tepat
Pilih format interactive content yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan dan audiens target Anda. Pertimbangkan format seperti kuis online, infografis interaktif, permainan, simulasi, atau video interaktif. Format yang tepat akan meningkatkan keterlibatan dan pengalaman pengguna. Buat desain antarmuka yang menarik dan intuitif, gunakan tata letak yang jelas, grafik yang menarik, dan elemen visual yang memikat. Pastikan pengguna dapat dengan mudah berinteraksi dengan konten Anda dan mengikuti alur yang dimaksud.
3. Berikan Nilai yang Nyata
Berikan informasi yang bermanfaat, solusi bagi masalah mereka, atau pengalaman yang menarik. Konten yang memberikan nilai akan mendorong pengguna untuk terus terlibat dan membagikannya dengan orang lain. Buat konten interaktif Anda sederhana dan mudah dipahami, berikan instruksi yang jelas dan panduan yang memudahkan pengguna untuk berinteraksi dengan konten Anda.
4. Uji dan Evaluasi
Periksa keberfungsian semua fitur dan pastikan konten berjalan dengan baik di berbagai perangkat dan platform. Dapatkan umpan balik dari pengguna beta dan lakukan evaluasi untuk memperbaiki dan meningkatkan konten Anda. Lakukan promosi yang efektif untuk interactive content Anda. Gunakan saluran pemasaran yang tepat, seperti media sosial, email marketing, atau blog, untuk memperkenalkan konten Anda kepada audiens yang relevan. Berbagi konten Anda secara aktif untuk meningkatkan jangkauan dan keterlibatan.
Tantangan dan Tips Implementasi Konten Interaktif
Tantangan yang mungkin dihadapi dalam mengimplementasikan konten interaktif dan cara mengatasinya sebagai berikut:
1. Keterbatasan Teknologi
Mengimplementasikan konten interaktif membutuhkan dukungan teknologi yang memadai. Tantangan dapat muncul ketika platform atau perangkat yang digunakan tidak mampu mendukung fitur interaktif tertentu. Solusinya adalah memilih teknologi yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan memastikan kompatibilitas dengan platform yang digunakan.
2. Pengembangan Konten yang Rumit
Pembuatan konten interaktif dapat menjadi tugas yang kompleks dan membutuhkan waktu yang lebih lama. Tantangan ini muncul ketika ada banyak elemen yang harus diintegrasikan atau ketika diperlukan pemrograman khusus. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat menggunakan alat atau perangkat lunak khusus yang mempermudah pembuatan konten interaktif.
3. Tidak Menarik bagi Pengguna
Konten interaktif yang tidak menarik atau kurang menghibur dapat mengurangi tingkat partisipasi dan keterlibatan pengguna. Untuk mengatasi hal ini, pastikan desain interactive content menarik, tawarkan pengalaman yang menyenangkan, dan pertimbangkan untuk menggabungkan elemen permainan atau tantangan yang dapat meningkatkan minat pengguna.
4. Keterbatasan Sumber Daya
Mengimplementasikan konten interaktif yang kompleks atau mengembangkan konten interaktif secara berkelanjutan mungkin membutuhkan sumber daya yang cukup. Tantangan ini dapat diatasi dengan merencanakan dan mengalokasikan sumber daya dengan bijak, baik itu tenaga kerja, anggaran, atau waktu.
5. Kompatibilitas Perangkat dan Platform
Konten interaktif perlu dapat diakses dan berfungsi dengan baik di berbagai perangkat dan platform. Tantangan dapat muncul ketika konten tidak responsif atau tidak sesuai dengan perangkat tertentu. Solusinya adalah melakukan pengujian menyeluruh pada berbagai perangkat dan platform yang umum digunakan untuk memastikan kompatibilitas yang baik.
Dengan menyadari tantangan-tantangan ini dan mengambil langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengatasi kendala dalam mengimplementasikan konten interaktif dan mencapai hasil yang diinginkan. Semoga artikel ini bermanfaat dan terimakasih.